MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pertamanan Kota Medan mengklaim, pada tahun ini lahan pemakaman di daerah Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan siap difungsikan. Hanya saja, sebelum melangkah ke sana,
Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan harus melakukan pembebasan lahan.
“Untuk urusan pembebasan lahan bukan kita, itu di TRTB. Kita hanya urusan lahannya. Kalau itu (pembebasan) sudah oke, lapangan juga sudah oke,” kata Kepala Dinas Pertamanan Zulkifli Sitepu kepada wartawan, Minggu (17/7).
Kondisi saat ini, sebut Zulkifli, untuk makam umat Kristiani sudah ada ±2 hektar yang disiapkan. Sedangkan khusus perkuburan umat Muslim, di mana lokasinya tidak jauh dari Jalan Bunga Rampai IV. Di situ Pemko Medan telah sediakan tanah seluas 14 hektar.
“Sekarang kita sedang lakukan pembersihan (di lahan makam Kristen) dengan alat berat kita. Sedangkan untuk lahan perkuburan Muslim di lokasi yang sama, sedikit alami kendala masalah jalan masuk. Luasnya 14 hektar,” jelasnya.
Menurut dia untuk makam Nasrani sudah bisa difungsikan. Sementara khusus makam Muslim sedang penataan di dalam terutama pada akses jalan masuk. “Kita sudah kumpulkan masyarakat, camat dan lurah, bagian aset dan Dinas TRTB. Jadi tinggal sedikit saja ada kesalapahaman masyarakat, di mana ada sedikit saja lahannya belum dibebaskan. Sedangkan menurut TRTB itu sudah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat itu akan kita realisasikan,” ucapnya.
Pihaknya secara intensif dan terprogram mempersiapkan agar Taman Pemakaman Umum (TPU) di kawasan Simalingkar B dapat segera difungsikan. “Khusus TPU umat Nasrani di Jalan Bunga Rampe 4 Simalingkar B seluas 2 hektar. Alat berat Dinas Pertamanan yaitu backhoe loader telah menyelesaikan pengerjaan dan tinggal proses pembersihan,” katanya lagi.
Sedangkan untuk TPU umat muslim seluas lebih kurang 14 hektar di Bunga Rampe 5, saat ini tengah mempersiapkan akses masuk menuju lokasi. “Kita akan mengupayakan TPU untuk masyarakat Muslim itu juga dapat segera digunakan, mengingat saat sekarang ini lokasi pemakaman muslim yang tersedia semakin sempit,” tambah dia. (prn/ie)
