MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut, Zulkifli meminta seluruh palang pembatas kereta api (KA) segera dilengkapi. Karena semakin dibiarkan, maka dampaknya akan semakin korban jiwa.
Hal ini disampaikan Zulkifli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumut, Selasa (18/7/2023). Anggota DPRD Sumut Pergantian Antar Waktu (PAW) yang baru dilantik ini mengungkapkan, baru saja terjadi kecelakaan satu unit mobil menerobos jalur KA yang tidak memiliki pembatas/palang di Dusun VI, Desa Sei Alim Hasak, Sei Dadap, Asahan, Selasa (18/7/2023).
Saat kejadian itu, 4 orang menjadi korban. Satu diantaranya meninggal dunia, dan tiga lainnya luka-luka. Selain kejadian ini, lanjut Zulkifli, sebelumnya juga banyak terjadi kecelakaan serupa.
Untuk itu, dia meminta PT KAI bersama Pemerintah Daerah (Pemda) segera mencari solusi terhadap palang pembatas tersebut. Karena sejak lama jalan yang banyak dilintasi pengendara sepeda motor dan mobil serta truk enam roda tidak memiliki palang pembatas. “Melalui RDP, saya meminta PT KAI dan Pemda segera menyelesaikan masalah pembatas palang pintu kereta api ini. Karena semakin lama dibiarkan, korban akan terus bertambah, ini masalah besar ,” ucapnya.
Dia berpendapat, jika masalah seperti ini dibiarkan, maka sama saja pemerintah ini bagian yang bisa memberikan ancaman kepada setiap orang yang menyebrangi jalur kereta api tanpa palang pembatas. “Kita tidak mau melihat PT KAI dan Pemerintah Daerah diam dalam melihat masalah ini, harus serius dan hadir untuk segera menyediakan fasilitas palang pembatas perlintasan KAI,” pungkasnya. (adz)