26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

TNI AU Minta Maaf, Rumah Prajurit Jalan Terus

Sementara, Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Penerbang (Pnb) Arifin Syahrir yang ditemui Sumut Pos di Lapangan Merdeka, menolak memberikan tanggapan. Padahal, saat itu wartawan koran ini hanya ingin bertanya soal tanggung jawab TNI AU terhadap warga sipil yang menjadi korban luka tembak dan luka lembam.

Meski sudah dipepet, Arifin tak memberikan tanggapan. Alhasil, Sumut Pos meminta tolong kepada Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Soewondo, Mayor Sus Jhoni Tarigan untuk memfasilitasi hal tersebut.

“Saya sudah telepon ajudan, hari ini jadwal padat sekali. Sampai malam. Ada acara kenegaraan ini,” kata Jhoni.

Begitupun, menurut Jhoni, Sumut Pos diminta untuk bersabar. Artinya, Jhoni akan berupaya akan memfasilitasi Sumut Pos agar dapat konfirmasi langsung kepada Komandan Lanud Soewondo. “Besok Bapak (Danlanud) bersedia. Selesai acara pertemuan masyarakat Sari Rejo dengan Lanud Soewondo, saya akan menghubungi kamu lagi. Pokoknya, kita siap bantu agar dapat bertemu dengan Danlanud langsung. Saya terlalu jauh nanti kalau saya bicara. Besok betul ini. Beliau kan FKPD. Yang pasti, setelah kejadian itu, sudah pasti dikumpulkan seluruh anggota,” tandas Jhoni.

Ditanya, ada seorang warga bernama Adnan Kasogi Nasution (25) yang akrab disapa Ogik, diamankan oleh TNI AU dan diserahkan ke Polresta Medan, Jhoni belum dapat kabar itu.

Ogik ditangkap lantaran dituduh melempar batu terhadap personel TNI AU. “Saya belum tau soal itu,” kata Jhoni.

Terpisah, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto membenarkan, pihaknya telah menerima Ogik warga Jalan Pipa Utama Lingkungan 6 Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia itu, dari POM TNI AU. Ogik ditangkap saat sweeping berlangsung dan dituding melakukan pelemparan terhadap personel TNI AU.

“Dia tetap diproses,” kata Mardiaz.

Selain Ogik, sejumlah kendaraan yang diamankan oleh TNI AU juga diserahkan kepada polisi. Kata Mardiaz, kendaraan milik warga Sari Rejo itu saat ini di Mapolsek Medan Baru.

“Kita dapat penyerahan POM AU. Adanya dikumpulkan sepedamotor di TKP. Bagi warga yang ingin mengambil sepedamotornya, bawa kepemilikan ke Polsekta Medan Baru. Jumlahnya saya kurang tau, tapi ada 10 unit lebih,” tandas Mardiaz. (ted/gus/amr/adz)

Sementara, Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Penerbang (Pnb) Arifin Syahrir yang ditemui Sumut Pos di Lapangan Merdeka, menolak memberikan tanggapan. Padahal, saat itu wartawan koran ini hanya ingin bertanya soal tanggung jawab TNI AU terhadap warga sipil yang menjadi korban luka tembak dan luka lembam.

Meski sudah dipepet, Arifin tak memberikan tanggapan. Alhasil, Sumut Pos meminta tolong kepada Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Soewondo, Mayor Sus Jhoni Tarigan untuk memfasilitasi hal tersebut.

“Saya sudah telepon ajudan, hari ini jadwal padat sekali. Sampai malam. Ada acara kenegaraan ini,” kata Jhoni.

Begitupun, menurut Jhoni, Sumut Pos diminta untuk bersabar. Artinya, Jhoni akan berupaya akan memfasilitasi Sumut Pos agar dapat konfirmasi langsung kepada Komandan Lanud Soewondo. “Besok Bapak (Danlanud) bersedia. Selesai acara pertemuan masyarakat Sari Rejo dengan Lanud Soewondo, saya akan menghubungi kamu lagi. Pokoknya, kita siap bantu agar dapat bertemu dengan Danlanud langsung. Saya terlalu jauh nanti kalau saya bicara. Besok betul ini. Beliau kan FKPD. Yang pasti, setelah kejadian itu, sudah pasti dikumpulkan seluruh anggota,” tandas Jhoni.

Ditanya, ada seorang warga bernama Adnan Kasogi Nasution (25) yang akrab disapa Ogik, diamankan oleh TNI AU dan diserahkan ke Polresta Medan, Jhoni belum dapat kabar itu.

Ogik ditangkap lantaran dituduh melempar batu terhadap personel TNI AU. “Saya belum tau soal itu,” kata Jhoni.

Terpisah, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto membenarkan, pihaknya telah menerima Ogik warga Jalan Pipa Utama Lingkungan 6 Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia itu, dari POM TNI AU. Ogik ditangkap saat sweeping berlangsung dan dituding melakukan pelemparan terhadap personel TNI AU.

“Dia tetap diproses,” kata Mardiaz.

Selain Ogik, sejumlah kendaraan yang diamankan oleh TNI AU juga diserahkan kepada polisi. Kata Mardiaz, kendaraan milik warga Sari Rejo itu saat ini di Mapolsek Medan Baru.

“Kita dapat penyerahan POM AU. Adanya dikumpulkan sepedamotor di TKP. Bagi warga yang ingin mengambil sepedamotornya, bawa kepemilikan ke Polsekta Medan Baru. Jumlahnya saya kurang tau, tapi ada 10 unit lebih,” tandas Mardiaz. (ted/gus/amr/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/