26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Warga Curhat, Anggota DPR RI Janji Bela rakyat Kecil

Terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo perlu segera membentuk tim investigasi, terkait bentrok sejumlah personel TNI Angkatan Udara dengan puluhan warga Sari Rejo, yang mengakibatkan beberapa wartawan terluka diduga akibat tindak kekerasan dari sejumlah aparat.

“Jadi penting dilakukan proses penyidikan dan penyelidikan dan (hasilnya ketika terbukti ada pelanggaran, red) dibawa ke ranah hukum,” ujar Politikus PDI Perjuangan tersebut, di Jakarta Selatan, Rabu (17/8).

Pembentukan tim investigasi dan penyelesaian kasus yang terjadi kata purnawirawan jenderal ini, sangat penting. Sehingga tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari.

“TNI di bawah kepemimpinan Panglima TNI sekarang sudah cukup bagus. Jangan kemudian dikotori oleh (oknum,red) prajurit yang tidak disiplin,” ujar Hasanuddin.

Menurut Hasanuddin, insiden tindak kekerasan terhadap wartawan di lapangan sebenarnya bisa dihindari. Caranya, dengan secara baik-baik menyampaikan bila dinilai ada hal-hal yang kurang tepat, terkait proses peliputan yang dilakukan.

Selain itu, aparat maupun masyarakat kata Hasanuddin, dapat melaporkan perbuatan wartawan ke dewan pers, ketika menilai perbuatan peliputan yang dilakukan melenceng Undang-Undang tentang Pers.

Bentrok masyarakat Sari Rejo dengan sejumlah aparat TNI Angkatan Udara diketahui terjadi pada Senin (15/8). Akibatnya, sejumlah warga menjadi korban. Selain itu, dua wartawan juga mengalami luka-luka, diduga akibat perbuatan represif aparat.(ted/ain/prn/gir/adz)

Terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo perlu segera membentuk tim investigasi, terkait bentrok sejumlah personel TNI Angkatan Udara dengan puluhan warga Sari Rejo, yang mengakibatkan beberapa wartawan terluka diduga akibat tindak kekerasan dari sejumlah aparat.

“Jadi penting dilakukan proses penyidikan dan penyelidikan dan (hasilnya ketika terbukti ada pelanggaran, red) dibawa ke ranah hukum,” ujar Politikus PDI Perjuangan tersebut, di Jakarta Selatan, Rabu (17/8).

Pembentukan tim investigasi dan penyelesaian kasus yang terjadi kata purnawirawan jenderal ini, sangat penting. Sehingga tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari.

“TNI di bawah kepemimpinan Panglima TNI sekarang sudah cukup bagus. Jangan kemudian dikotori oleh (oknum,red) prajurit yang tidak disiplin,” ujar Hasanuddin.

Menurut Hasanuddin, insiden tindak kekerasan terhadap wartawan di lapangan sebenarnya bisa dihindari. Caranya, dengan secara baik-baik menyampaikan bila dinilai ada hal-hal yang kurang tepat, terkait proses peliputan yang dilakukan.

Selain itu, aparat maupun masyarakat kata Hasanuddin, dapat melaporkan perbuatan wartawan ke dewan pers, ketika menilai perbuatan peliputan yang dilakukan melenceng Undang-Undang tentang Pers.

Bentrok masyarakat Sari Rejo dengan sejumlah aparat TNI Angkatan Udara diketahui terjadi pada Senin (15/8). Akibatnya, sejumlah warga menjadi korban. Selain itu, dua wartawan juga mengalami luka-luka, diduga akibat perbuatan represif aparat.(ted/ain/prn/gir/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/