25.6 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Wali Kota Medan Saksikan Lomba Masak Menu Stunting

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu M. Bobby Afif Nasution, menyaksikan lomba memasak menu stunting yang di selenggarakan Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (15/8/2023).

 Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution berpesan kepada para peserta agar tidak hanya sekadar melakukan demo memasak menu stunting saja, melainkan juga harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menangani stunting yang benar.

 “Saya melihat banyak menu masakan yang dibuat yang dapat mencegah stunting baik itu untuk ibu yang sedang hamil maupun untuk anak yang menderita stunting itu sendiri, jadi saya berharap ini tidak hanya sekadar demo memasak saja, tetapi bagaimana kita dapat mengajarkan kepada masyarakat mengenai penanganan stunting yang benar, sehingga masyarakat dapat mempraktekannya dirumah,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Kolaborasi Penanganan Stunting di Kecamatan Medan Tuntungan dan Lomba Memasak Menu Stunting di Lapangan Segitiga, Jalan Kemenyan Raya, Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan.

 Dalam lomba memasak menu stunting tersebut, sebanyak 15 tim menunjukkan kebolehannya dalam mengolah berbagai bahan masakan menjadi menu-menu makanan yang memiliki nilai gizi tinggi namun dengan bahan baku yang relatif mudah didapatkan.

 Salah satu tim peserta lomba memasak menu stunting dari Kelurahan Mangga yang diketuai oleh Ketua TP PKK Kel. Mangga, Ny. Yohana Optima Manalu menyebutkan dalam lomba tersebut kelompoknya memasak menu stunting berupa Sigule (singkong gulung lele) yang berbahan baku singkong, rumput laut dan ikan lele. “Kita ambil karbohidratnya dari singkong, proteinya dari ikan lele dan digulung dengan rumput laut,” kata Yohana Optima Manalu.

 Selain masakan Sigule tersebut, Yohana beserta kelompoknya juga memasak soup sayur, nugget tempe, pudding buah dan susu kedelai.

 Dari semua menu stunting yang telah dimasak tersebut, Yohana meyakini dapat membantu memenuhi gizi anak sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.

 “Saya berharap dengan adanya menu sehat ini dapat dipratekan dirumah oleh ibu-ibu yang anaknya menderita stunting sehingga pertumbuhan anak kita semakin baik,” ujarnya.

 Sementara itu Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto menjelaskan, lomba memasak menu stunting ini di ikuti sebanyak 15 tim yang terdiri dari 9 Kelurahan, 2 Puskesmas, PLKB, Bhayangkari, Persit dan Poltekkes Medan, dimana semua tim akan menunjukkan kemampuannya dalam memasak menu stunting.

 “Semua menu yang dimasak oleh peserta akan menjadi pilihan bagi orangtua anak-anak stunting, untuk memilih menu seperti apa yang murah dan mudah untuk dipraktekan dirumah.”kata Hendra Arjudanto.

 Dikatakan Hendra lagi, nantinya semua menu stunting yang telah dimasak ini akan dijadikan satu buku menu masakan yang kemudian akan dibagikan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan.

 “Semua menu akan kita jadikan satu buku lalu kita distribusikan kepada masyarakat sehingga dapat menjadi informasi dan edukasi bagi masyarakat untuk menyajikan masakan yang bergizi guna mencegah terjadinya stunting,” ucap Hendra Arjudanto. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu M. Bobby Afif Nasution, menyaksikan lomba memasak menu stunting yang di selenggarakan Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (15/8/2023).

 Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution berpesan kepada para peserta agar tidak hanya sekadar melakukan demo memasak menu stunting saja, melainkan juga harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menangani stunting yang benar.

 “Saya melihat banyak menu masakan yang dibuat yang dapat mencegah stunting baik itu untuk ibu yang sedang hamil maupun untuk anak yang menderita stunting itu sendiri, jadi saya berharap ini tidak hanya sekadar demo memasak saja, tetapi bagaimana kita dapat mengajarkan kepada masyarakat mengenai penanganan stunting yang benar, sehingga masyarakat dapat mempraktekannya dirumah,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Kolaborasi Penanganan Stunting di Kecamatan Medan Tuntungan dan Lomba Memasak Menu Stunting di Lapangan Segitiga, Jalan Kemenyan Raya, Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan.

 Dalam lomba memasak menu stunting tersebut, sebanyak 15 tim menunjukkan kebolehannya dalam mengolah berbagai bahan masakan menjadi menu-menu makanan yang memiliki nilai gizi tinggi namun dengan bahan baku yang relatif mudah didapatkan.

 Salah satu tim peserta lomba memasak menu stunting dari Kelurahan Mangga yang diketuai oleh Ketua TP PKK Kel. Mangga, Ny. Yohana Optima Manalu menyebutkan dalam lomba tersebut kelompoknya memasak menu stunting berupa Sigule (singkong gulung lele) yang berbahan baku singkong, rumput laut dan ikan lele. “Kita ambil karbohidratnya dari singkong, proteinya dari ikan lele dan digulung dengan rumput laut,” kata Yohana Optima Manalu.

 Selain masakan Sigule tersebut, Yohana beserta kelompoknya juga memasak soup sayur, nugget tempe, pudding buah dan susu kedelai.

 Dari semua menu stunting yang telah dimasak tersebut, Yohana meyakini dapat membantu memenuhi gizi anak sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.

 “Saya berharap dengan adanya menu sehat ini dapat dipratekan dirumah oleh ibu-ibu yang anaknya menderita stunting sehingga pertumbuhan anak kita semakin baik,” ujarnya.

 Sementara itu Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto menjelaskan, lomba memasak menu stunting ini di ikuti sebanyak 15 tim yang terdiri dari 9 Kelurahan, 2 Puskesmas, PLKB, Bhayangkari, Persit dan Poltekkes Medan, dimana semua tim akan menunjukkan kemampuannya dalam memasak menu stunting.

 “Semua menu yang dimasak oleh peserta akan menjadi pilihan bagi orangtua anak-anak stunting, untuk memilih menu seperti apa yang murah dan mudah untuk dipraktekan dirumah.”kata Hendra Arjudanto.

 Dikatakan Hendra lagi, nantinya semua menu stunting yang telah dimasak ini akan dijadikan satu buku menu masakan yang kemudian akan dibagikan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan.

 “Semua menu akan kita jadikan satu buku lalu kita distribusikan kepada masyarakat sehingga dapat menjadi informasi dan edukasi bagi masyarakat untuk menyajikan masakan yang bergizi guna mencegah terjadinya stunting,” ucap Hendra Arjudanto. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/