Irjen Syarief Gunawan Kami Siapkan Langkah Khusus

Aksi perampokan toko emas oleh komplotan bersenpi sudah terjadi di tiga lokasi di Sumut. Tiga kasus ini mendapat sorotan khusus dari Kapoldasu Irjen Syarief Gunawan. Aksi perampokan yang kian ‘menggila’ ini disadari memerlukan langkah-langkah khususn
Berikut wawancara Sumut Pos dengan Irjen Syarief Gunawan, Selasa (17/9) petang. Petikannya,
Perampokan toko emas kembali terjadi. Ini peristiwa ketiga dalam dua pekan terakhir.
Bagaimana kepolisian mencermati aksi ini?
Tiga kejadian ini saya cermati secara intensif. Saya akan mengambil langkah-langkah khusus. Saya arahkan anggota saya tak ragu mengambil tindakan tegas yang dilakukan secara terukur.
Apa langkah kongret yang sudah dimulai?
Kepolisian sudah memulai pengejaran. Ada 12 tim khusus yang dibentuk untuk mengejar para pelaku. Ada tim dari Poldasu, Polresta Medan, maupun Polres Batubara. Tim ini bukan hanya dari satuan reserse, tapi gabungan yang lain. Ada dari Brimob, intelijen. Kami bentuk tim ini agar bisa bahu-membahu di lapangan.
Ada instruksi lainnya?
Ya, saya sudah menginstruksikan seluruh jajaran di Poldasu agar mengambil tindakan tegas bagi para pelaku perampokan bersenpi yang meresahkan masyarakat. Saya juga memerintahkan anggota di lapangan agar tak segan-segan bersikap tegas, minimal melumpuhkan lebih dulu sasaran.
Menurut analisis kepolisian siapa pelaku kira-kira?
Saya tak mau berspekulasi siapa mereka. Apakah itu kelompok teroris atau lainnya. Prioritas saat ini membiarkan dulu anggota di lapangan bekerja. Tunggu ditangkap baru bisa diketahui pasti motif dan asal kelompok pelakunya. Jangan terseret spekulasi yang tak pasti. Saya tak ada mengatakan pelakunya dari kelompok ini, kelompok si A, biarkan anggota melaksanakan tugasnya di lapangan.
Apa kebijakan lainnya?
Seluruh satuan wilayah di jajaran Poldasu saya perintahkan menggelar razia terbuka dan tertutup. Operasi ini melibatkan seluruh polisi. Kami analisis arah pelarian mereka (pelaku, Red). Dari sini saya instruksikan agar masing-masing wilayah menggelar razia. Ada sejumlah titik yang kami analisis.
Anda punya pesan khusus kepada warga Sumut?
Saya imbau masyarakat tidak khawatir dan resah atas peristiwa ini. Kepolisian masih akan bertindak untuk menggungkap pelakunya. Tak perlu khawatir. Jangan ada dugaan polisi itu  takut dan getar. Anggota kepolisian terus melakukan patra (patroli jalan raya), Polresta Medan juga  membentuk patroli sepeda motor trail. Kami turunkan Brimob untuk unit penindak. (gus)

Aksi perampokan toko emas oleh komplotan bersenpi sudah terjadi di tiga lokasi di Sumut. Tiga kasus ini mendapat sorotan khusus dari Kapoldasu Irjen Syarief Gunawan. Aksi perampokan yang kian ‘menggila’ ini disadari memerlukan langkah-langkah khususn
Berikut wawancara Sumut Pos dengan Irjen Syarief Gunawan, Selasa (17/9) petang. Petikannya,
Perampokan toko emas kembali terjadi. Ini peristiwa ketiga dalam dua pekan terakhir.
Bagaimana kepolisian mencermati aksi ini?
Tiga kejadian ini saya cermati secara intensif. Saya akan mengambil langkah-langkah khusus. Saya arahkan anggota saya tak ragu mengambil tindakan tegas yang dilakukan secara terukur.
Apa langkah kongret yang sudah dimulai?
Kepolisian sudah memulai pengejaran. Ada 12 tim khusus yang dibentuk untuk mengejar para pelaku. Ada tim dari Poldasu, Polresta Medan, maupun Polres Batubara. Tim ini bukan hanya dari satuan reserse, tapi gabungan yang lain. Ada dari Brimob, intelijen. Kami bentuk tim ini agar bisa bahu-membahu di lapangan.
Ada instruksi lainnya?
Ya, saya sudah menginstruksikan seluruh jajaran di Poldasu agar mengambil tindakan tegas bagi para pelaku perampokan bersenpi yang meresahkan masyarakat. Saya juga memerintahkan anggota di lapangan agar tak segan-segan bersikap tegas, minimal melumpuhkan lebih dulu sasaran.
Menurut analisis kepolisian siapa pelaku kira-kira?
Saya tak mau berspekulasi siapa mereka. Apakah itu kelompok teroris atau lainnya. Prioritas saat ini membiarkan dulu anggota di lapangan bekerja. Tunggu ditangkap baru bisa diketahui pasti motif dan asal kelompok pelakunya. Jangan terseret spekulasi yang tak pasti. Saya tak ada mengatakan pelakunya dari kelompok ini, kelompok si A, biarkan anggota melaksanakan tugasnya di lapangan.
Apa kebijakan lainnya?
Seluruh satuan wilayah di jajaran Poldasu saya perintahkan menggelar razia terbuka dan tertutup. Operasi ini melibatkan seluruh polisi. Kami analisis arah pelarian mereka (pelaku, Red). Dari sini saya instruksikan agar masing-masing wilayah menggelar razia. Ada sejumlah titik yang kami analisis.
Anda punya pesan khusus kepada warga Sumut?
Saya imbau masyarakat tidak khawatir dan resah atas peristiwa ini. Kepolisian masih akan bertindak untuk menggungkap pelakunya. Tak perlu khawatir. Jangan ada dugaan polisi itu  takut dan getar. Anggota kepolisian terus melakukan patra (patroli jalan raya), Polresta Medan juga  membentuk patroli sepeda motor trail. Kami turunkan Brimob untuk unit penindak. (gus)