MEDAN, SUMUTPOS.CO – Marah hapenya dijambret, Shadeli nekat memegangi motor pelaku hingga dirinya terseret di aspal sejauh 100 meter. Peristiwa itu terjadi Jalan Sisingamangaraja, persisnya di depan KFC, Kamis (17/9) siang.
Bermula saat Shadeli (25) tengah duduk-duduk di depan KFC Sisingamangaraja, sambil mengutak-atik hpnya. Tak disangka-sangka, Agung dengan mengendarai Honda Scoopy BK 4426 AFG yang melaju dari arah Simpanglimun menuju inti kota Medan, memepet dan merampas hape Shadeli.
Hape berpindah tangan, Shadeli pun langsung menangkap bodi belakang sepeda motor penjambret hapenya, sambil teriak rampok. Sementara Agung yang berusaha kabur, menarik tali gas sepeda motornya dengan sekuat tenaga. Alhasil, Shadeli pun terseret hingga 100 meter.
Nahas bagi Agung. Karena menarik beban tubuh Shadeli, sepeda motor yang dikendalikannya terjatuh. Shadeli pun langsung bangkit menangkap Agung, hingga keduanya bergumul di aspal. Melihat itu, warga dan pengguna jalan pun membantu Shadeli. Agung yang diteriaki rampok, langsung dihajar massa.
Jambret warga Jalan Air Bersih inipun babak belur diamankan polisi dari kerumunan massa. “Sakit kali, aku terseret saat menangkap bagian belakang motornya,” ujar Shadeli, yang mengaku bekerja di Waroeng Steak, Jl. Sisingamangaraja tersebut.
Kapolsek Medan Kota Kompol Ronald Sipayung mengatakan, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pelaku. “Keduanya masih dibawa anggota berobat. Karena dua-duanya sama-sama terluka,” pungkasnya. (ham/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Marah hapenya dijambret, Shadeli nekat memegangi motor pelaku hingga dirinya terseret di aspal sejauh 100 meter. Peristiwa itu terjadi Jalan Sisingamangaraja, persisnya di depan KFC, Kamis (17/9) siang.
Bermula saat Shadeli (25) tengah duduk-duduk di depan KFC Sisingamangaraja, sambil mengutak-atik hpnya. Tak disangka-sangka, Agung dengan mengendarai Honda Scoopy BK 4426 AFG yang melaju dari arah Simpanglimun menuju inti kota Medan, memepet dan merampas hape Shadeli.
Hape berpindah tangan, Shadeli pun langsung menangkap bodi belakang sepeda motor penjambret hapenya, sambil teriak rampok. Sementara Agung yang berusaha kabur, menarik tali gas sepeda motornya dengan sekuat tenaga. Alhasil, Shadeli pun terseret hingga 100 meter.
Nahas bagi Agung. Karena menarik beban tubuh Shadeli, sepeda motor yang dikendalikannya terjatuh. Shadeli pun langsung bangkit menangkap Agung, hingga keduanya bergumul di aspal. Melihat itu, warga dan pengguna jalan pun membantu Shadeli. Agung yang diteriaki rampok, langsung dihajar massa.
Jambret warga Jalan Air Bersih inipun babak belur diamankan polisi dari kerumunan massa. “Sakit kali, aku terseret saat menangkap bagian belakang motornya,” ujar Shadeli, yang mengaku bekerja di Waroeng Steak, Jl. Sisingamangaraja tersebut.
Kapolsek Medan Kota Kompol Ronald Sipayung mengatakan, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pelaku. “Keduanya masih dibawa anggota berobat. Karena dua-duanya sama-sama terluka,” pungkasnya. (ham/han)