MEDAN,SUMUTPOS.CO – Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menurunkan tim evakuasi dan investigasi atas insiden truk tangki yang terbakar saat melakukan bongkar Bahan Bakar Minyak (BMM) jenis Pertalite di SPBU 14211201 di Kota Pematang Siantar, Senin (17/9) pagi.
Atas kejadian itu, Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menerjunkan tim evakuasi dan investigasi untuk mengetahui persis penyebab kebakaran berkordinasi dengan pihak kepolisian setempat.
Unit Manager Communication & CSR, Rudi Ariffianto mengatakan, investigasi tersebut untuk mengetahui persis penyebab kebakaran dengan berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
Dijelaskan Rudi, kejadian yang menimpa truk tangki BBM dengan nomor polisi BK 9893 TO bermula terbakar dibagian kabin depan saja (head truck) adapun tangki mobil dan sisa muatan Pertalite dalam kondisi aman.
“Proses evakuasi berlangsung dengan lancar dan tanpa hambatan, dalam waktu singkat head truck mobil tangki sudah berhasil dipadamkan. Hal ini dapat dilakukan karena petugas di SPBU 14211201 sudah mendapatkan Sertifikasi Safety Man, sehingga api dapat segera dilokalisir dan Sarana & Fasilitas di SPBU tersebut tetap aman,” kata Rudi kepada wartawan, kemarin sore.
Dengan kejadian itu, Rudi memastikan aktivitas distribusi BBM dari TBBM Pematang Siantar, tetap berjalan dengan lancar seperti biasa pasca insiden. Begitu aktivitas di SPBU tersebut berjalan seperti biasa. Meski penyelidikan tetap dilakukan polisi.
“Kejadian tersebut tidak mengganggu jalannya suplai distribusi ke masyarakat, penyaluran tetap berjalan dengan normaldi radius kota Pematang Siantar masih terdapat 8 SPBU yang masih beroperasi dan melayani kebutuhan BBM Masyarakat sekitar,” jelas Rudi. (gus/han)
MEDAN,SUMUTPOS.CO – Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menurunkan tim evakuasi dan investigasi atas insiden truk tangki yang terbakar saat melakukan bongkar Bahan Bakar Minyak (BMM) jenis Pertalite di SPBU 14211201 di Kota Pematang Siantar, Senin (17/9) pagi.
Atas kejadian itu, Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menerjunkan tim evakuasi dan investigasi untuk mengetahui persis penyebab kebakaran berkordinasi dengan pihak kepolisian setempat.
Unit Manager Communication & CSR, Rudi Ariffianto mengatakan, investigasi tersebut untuk mengetahui persis penyebab kebakaran dengan berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
Dijelaskan Rudi, kejadian yang menimpa truk tangki BBM dengan nomor polisi BK 9893 TO bermula terbakar dibagian kabin depan saja (head truck) adapun tangki mobil dan sisa muatan Pertalite dalam kondisi aman.
“Proses evakuasi berlangsung dengan lancar dan tanpa hambatan, dalam waktu singkat head truck mobil tangki sudah berhasil dipadamkan. Hal ini dapat dilakukan karena petugas di SPBU 14211201 sudah mendapatkan Sertifikasi Safety Man, sehingga api dapat segera dilokalisir dan Sarana & Fasilitas di SPBU tersebut tetap aman,” kata Rudi kepada wartawan, kemarin sore.
Dengan kejadian itu, Rudi memastikan aktivitas distribusi BBM dari TBBM Pematang Siantar, tetap berjalan dengan lancar seperti biasa pasca insiden. Begitu aktivitas di SPBU tersebut berjalan seperti biasa. Meski penyelidikan tetap dilakukan polisi.
“Kejadian tersebut tidak mengganggu jalannya suplai distribusi ke masyarakat, penyaluran tetap berjalan dengan normaldi radius kota Pematang Siantar masih terdapat 8 SPBU yang masih beroperasi dan melayani kebutuhan BBM Masyarakat sekitar,” jelas Rudi. (gus/han)