MEDAN- Lima pasangan calon gubernur (cagubsu) dan calon wakil gubernur (cawagubsu) menjalani serangkaian tes kesehatan selama dua hari di RSU Adam Malik Medan, Sabtu (17/11). Hari pertama agendanya adalah pengecekan jasmani dan pada hari kedua, Minggu (18/11) atau hari ini dilakukan pemeriksaan rohani. Dalam pernyataan selepas pemeriksaan, seluruh pasangan calon mengaku diri mereka sehat secara jasmani, serta siap menjalani uji kesehatan mental pada hari berikutnya.
Pemeriksaan dimulai pukul 07.30 WIB di Lantai II Ruang Medical Check Up dan Poly Pegawai RSU Haji Adam Malik, Medan. Dalam pemeriksaan itu, tim medis berjumlah 30 orang dipimpin Dirut RSUHaji Adam Malik Medan, Azwan Hakmi Lubis dan penanggung jawab pemeriksaan Ketua Ikatan Dokter Indonesia IDI Sumut dr Hendri Salim Siregar. Uji kesehatan hari itu dihadiri Ketua KPUD Sumut Irham Buana Nasution dan Ketua Pokja Pencalonan Pilgubsu KPUD Sumut Turunan B. Gulo.
Berdasarkan pantauan Sumut Pos, pasangan Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi yang diusung PDIP, PDS, dan PPRN tiba paling awal sekitar pukul 07.30 WIB. Kedua pasangan ini langsung memasuki ruangan tes kesehatan. Selanjutnya pada pukul 08.00 WIB, Dr RE Nainggolan tiba di lokasi tanpa disertai pasangannya Amri Tambunan. Keduanya adalah pasangan calon usungan Partai Demokrat. RE Nainggolan lantas bergegas masuk ke bilik pemeriksaan. Sekitar setengah jam kemudian menyusul pasangan calon dari PKS dan Hanura yakni Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi. Dan, paling akhir, Chairuman Harahap dan Fadli Nurzal yang disokong Partai Golkar dan PPP, serta Gus Irawan dan Soekirman dari PAN dan gabungan parpol didampingi para stafnya memasuki ruang pemeriksaan. Pada pukul 09.00 WIB, Amri Tambunan masuk ke ruang pemeriksaan yang dijaga ketat petugas.
Selama pemeriksaan kesehatan berlangsung, para awak media menunggu proses pemeriksaan kesehatan lima pasang cagub/cagubsu tersebut di depan ruangan Medical Check Up dan Poli Kepegawaian RSU Haji Adam Malik Medan. Para tim sukses juga menunggu proses pemeriksaan di luar ruangan kesehatan lantaran sejumlah ruangan dijaga agar steril. Sesuai agenda KPUD, pemeriksaan kesehatan hari itu dijadwalkan berlangsung hingga petang hari.
Dalam pantauan wartawan, pada pukul 13.30 WIB, Gatot Pudjo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi terlihat keluar dari ruang pemeriksaan. Wajah pasangan yang kompak mengenakan kemeja putih itu terlihat cerah. “Tadi udah diperiksa, ada pemeriksaan neurologi, paru, telinga, gigi, mulut dan lainnya, cukup lengkaplah. Kami tadi berseloroh dengan teman-teman lain, kualifikasi tes kesehatan ini setara dengan pemeriksaan calon presiden ya,” ucap Gatot didampingi Erry.
Beberapa menit berselang pasangan Gus Irawan dan Soekirman selesai menjalani serangkaian tes kesehatan. Mereka keluar bersama dari ruang Medical Check Up dan Poli Kepegawaian. Gus yang ditanyai wartawan mengaku amat prima. “Tadi saya tanya sama dokter, bagaimana hasil tes kesehatan saya, lalu kata dokternya saya prima,” ungkap Gus sembari tertawa. Disinggung kesiapannya menjalani tes kesehatan rohani pada hari kedua, Gus mengaku tak ada masalah. Begitu pula saat ditanya apakah dirinya yakin akan lolos dalam tes kesehatan. “Yakin lah, ketua KONI gitu lho,” ungkapnya sembari berlalu.
Ketua Pokja Pencalonan Pilgubsu Turunan Gulo menyebutkan agenda pengecekan kesehatan para pasangan calon berlangsung selama dua hari. Dalam pemeriksaan jasmani dilakukan pemeriksaan darah, urine, jantung, dan organ internis. Sementara, pemeriksaan rohani, ditekankan pada kesehatan mental, apakah ada pasangan calon yang menderita gangguan ingatan atau depresi. Seluruh hasilnya akan diserahkan oleh IDI Sumut kepada KPUD Sumut. ‘’Intinya apakah nanti para pasangan itu siap lahir dan batin bertarung di Pilgubsu atau tidak,” tukasnya.
Gulo mengatakan hasil pemeriksaan diterima oleh KPUD Sumut paling lama Sabtu (24/11) pekan depan, dan jadwalnya bersamaan dengan hasil akhir verifikasi dokumen pasnagan calon. Jika nanti ada pasangan calon yang dinyatakan tidak mampu, partai politik diberikan kesempatan untuk mengganti calon yang diusung. “Sebelum pemeriksaan, para calon diminta meneken kesiapan pemeriksaan di atas materai. Mungkin saja mereka mengidap satu atau dua penyakit. Tapi bila tim medis menyatakan mereka mampu, ya kita serahkan saja sama dokter yang menangani,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut RSUHaji Adam Malik Medan, dr Azwan Hakmi Lubis, mengatakan untuk menjadi pemimpin para pasangan calon harus dinyatakan sehat jasmani dan rohani. Ada 30 dokter spesialis yang dilibatkan. Khusus pemeriksaan rohani, dikatakan, setiap calon diwajibkan mengisi 500 pertanyaan dan menjalani sesi wawancara dalam satu jam.
“Kriteria sehat itu ya, harus mampu. Tim medis tentu saja melibatkan profesor atau dokter berbagai spesialis. Saya kira kita semua mengharapkan pemimpin yang sehat jasmani dan rohani. Mereka diperiksa secara keseluruhan,’’ katanya. Dia meyakinkan hasil pemeriksaan itu paling cepat diketahui pada Senin (19/11). Pihak IDI Sumut sekadar menjalankan dan yang berhak mengumumkan adalah KPUD.
Ketua IDI Sumut selaku penanggungjawab pemeriksaan kesehatan, dr Hendri Salim Siregar, mengakui pihaknya diberikan kepercayaan oleh KPUD untuk menuntaskan pengecekan menyeluruh kesehatan cagub/cawagubsu. (far/ari)
Pemeriksaan Kesehatan Para Pasangan Calon
Hari Pertama
08.00 WIB
Pengambilan sampel darah dalam keadaan puasa
08.30 WIB
Pemeriksaan USG abdominal (dalam keadaan lambung kosong dan kantung kemih penuh)
09.00 WIB
Pengambilan sampel air sen
Pukul 10.00 WIB
Sarapan pagi
Pukul 11.00 WIB
Elektrokardiografi (EKG) : pemeriksaan otot jantung
Treadmill test : uji latih jantung beban
Ekokardiografi : metode pengamatan jantung dan bagiannya berdasarkan pantulan suara
Foto Rontgen Thoraks : pemeriksaan trachea dan paru-paru
Spirometri : pemeriksaan kapasitas/fungsi paru (ventilasi)
Pukul 12.00 WIB
Pengambilan sampel darah kedua
Pukul 13.00 WIB
USG Internis : deteksi gambar bagian dalam tubuh seperti ginjal, empedu, hati, dll
Jadwal Pemeriksaan Kesehatan Mental Minggu (18/11)
Minnesota Multiphasic Personality Inventory selama 90 menit
(Tes kepribadian global untuk mendeteksi gangguan kepribadian)
Wawancara Psikiatrik selama 60 menit (Wawancara Kesehatan Jiwa)
