26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Facebook Keluarkan Fitur Penangkal Berita Hoax

Seorang pegawai Facebook berjalan melewati logo perusahaan di markas besar Facebook di Menlo Park, California.
Seorang pegawai Facebook berjalan melewati logo perusahaan di markas besar Facebook di Menlo Park, California.

SUMUTPOS.CO – Facebook mengumumkan akan mengeluarkan fitur baru untuk membantu menangkal berita-berita hoax alias bohong di jejaring sosialnya.

Fitur-fitur pelaporan baru dikeluarkan bersama fitur perubahan lainnya yang dirancang untuk mencegah penyebaran informasi palsu.

Facebook mendapat kritikan luas bulan lalu setelah banjir laporan berita palsu yang disebut mempengaruhi pemilihan presiden Amerika Serikat.

Fitur-fitur baru itu mencakup kemampuan untuk menandai berita bohong, serta kemungkinan perubahan terhadap algoritma Facebook.

“Kami meyakini prinsip memberikan suara pada orang-orang dan bahwa kami tidak bisa menjadi penengah dari kebenaran sendirian, jadi kami melakukan pendekatan terhadap masalah ini dengan hati-hati,” kata perusahaan itu dalam pengumumannya.

Jejaring sosial itu juga telah menambah sebuah pilihan baru bertuliskan “itu adalah berita palsu” pada fitur pelaporan, yang saat ini digunakan untuk spam atau konten ‘mengganggu’ lainnya.

Facebook juga memperkenalkan sebuah label untuk berita-berita yang ‘dipertikaikan’ dan disebutkan akan merujuk ke pihak ketiga untuk mengecek kebenaran kabar dimaksud.

Seorang pegawai Facebook berjalan melewati logo perusahaan di markas besar Facebook di Menlo Park, California.
Seorang pegawai Facebook berjalan melewati logo perusahaan di markas besar Facebook di Menlo Park, California.

SUMUTPOS.CO – Facebook mengumumkan akan mengeluarkan fitur baru untuk membantu menangkal berita-berita hoax alias bohong di jejaring sosialnya.

Fitur-fitur pelaporan baru dikeluarkan bersama fitur perubahan lainnya yang dirancang untuk mencegah penyebaran informasi palsu.

Facebook mendapat kritikan luas bulan lalu setelah banjir laporan berita palsu yang disebut mempengaruhi pemilihan presiden Amerika Serikat.

Fitur-fitur baru itu mencakup kemampuan untuk menandai berita bohong, serta kemungkinan perubahan terhadap algoritma Facebook.

“Kami meyakini prinsip memberikan suara pada orang-orang dan bahwa kami tidak bisa menjadi penengah dari kebenaran sendirian, jadi kami melakukan pendekatan terhadap masalah ini dengan hati-hati,” kata perusahaan itu dalam pengumumannya.

Jejaring sosial itu juga telah menambah sebuah pilihan baru bertuliskan “itu adalah berita palsu” pada fitur pelaporan, yang saat ini digunakan untuk spam atau konten ‘mengganggu’ lainnya.

Facebook juga memperkenalkan sebuah label untuk berita-berita yang ‘dipertikaikan’ dan disebutkan akan merujuk ke pihak ketiga untuk mengecek kebenaran kabar dimaksud.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/