30 C
Medan
Friday, June 21, 2024

Kembalikan Aset Pemko

Nilai objek aset Pemko Medan tahun 2011 sebesar Rp5,8 triliun. Apa saja? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Adlansyah Nasution dengan Kepala Bagian Aset dan Perlengkapan Setda Kota Medan HM Husni.

Mengapa perlu dilakukan penilaian aset?
Hal itu dilakukan untuk melakukan inventarisir data aset yang terbaru dan update ke BPK RI. Selama ini data aset yang ada belum terinventarisir dengan baik. Untuk itu data aset Pemko Medan dengan nilainya akan terus meningkat. Dengan begitu, tim emko Medan khusunya bahagian aset terus bergerak melakukan penilaian terhadap nilai aset. Karena sampai saat ini penilaian terhadap aset baik berupa bangunan maupun kendaraan bergerak sedang dilakukan dan masih bisa berubah lebih besar lagi. Kalau saat ini ribuan aset kita sudah didata dari tahun 2010 dan baru bisa diberikan penilaian terhadap nilai objek aset tahun 2011 dengan nilai Rp5,8 triliun.

Bagaimana penilaian aset tahun 2011?
Tahun 2011 penyempurnaan data aset juga terus dilakukan termasuk upaya pencarian aset bergerak dari mantan pejabat Pemko Medan. Tahun 2011setidaknya 12 mantan pejabat sudah mengembalikan kendaraan dinasnya berupa mobil sedan maupun minibus. Berbagai upaya sedang kita lakukan termasuk dengan pendekatan secara individu pada mantan pejabat untuk mengembalikan kendaraan dinasnya.

Siapa saja mantan pejabat Pemko Medan yang sudah mengembalikan?
Kalau untuk mantan pejabat Pemko Medan seperti Wali Kota Medan H Abdillah telah memulangkan mobil dinas sedan Toyota Soluna sejak Desember 2011. Selain itu 11 mantan pejabat Pemko Medan juga telah memulangkan kendaraan dinas berupa mobil dinas sedan maupun minibus antara lain, Toyota Kijang Kapsul dari Ramli Purba, Toyota Kijang Kapsul dari Rusdi, Toyota Kijang dari Ghozali. Selanjutnya, 3 unit Daihatsu Espas dari Zakaria Purba, Sukirno dan Alm Hj Supriati. Selain itu, dua minibus Daihatsu Taruna dari mantan Camat Tuntungan Ebenezer dan mantan pejabat Disbudpar Medan Safarudin, Suzuki Eskudo dari Mantan Kadisperindag Medan Basirul Kamal, Kijang Kapsul mantan Asisten Ekbang Pemko Medan Harmes Jhoni serta sedan Toyota All New Corolla mantan Asisten Umum Pemko Medan Sulaiman Hasibuan.

Bagaimana dengan pejabat yang belum mengembailkan?
Kepada mantan pejabat Pemko Medan dan mantan Anggota DPRD yang belum mengembalikan kendaraan dinasnya agar segera memulangkannya. Kita berharap etikat baik dari teman-teman mantan pejabat dan anggota dewan, karena kita juga sudah membentuk tim gabungan penertiban kendaraan dinas.

Bagaimana  dengan aset tidak bergerak?
Data aset yang sudah didata dan terinventarisir saat ini antara lain untuk tanah yakni meliputi tanah bangunan kantor pemerintah, camat, lurah, puskesmas sebanyak 220 persil, bangunan sekolah 541 persil, tanah lapangan besar 6 persil, tanah kosong 6 persil serta lapangan olahraga kecil 82 persil. Untuk objek aset bergerak antara lain sepeda motor 1116 unit, gerobak sampah sorong 120 gerobak, mobil penumpang tipe minibus 214 unit hingga kendaraan dinas operasional seperti truk sampah, backloder, pick up, alat berat, kendaraan bermotor khusus untuk mobil kesehatan masyarakat jumlahnya sebanyak 227 unit. Ditambah aset bangunan berupa 108 unit ruko dan 172 unit bangunan rumah-rumah dinas camat, kepala puskesmas sampai rumah dinas wali kota. Selain itu, ada 15 persil aset kita yang dalam proses hukum. Tapi proses hukum itu karena adanya pihak yang mengklaim sebagai pemilik, namun dari 15 persil itu seluruhnya kita memiliki sertifikatnya. (*)

Nilai objek aset Pemko Medan tahun 2011 sebesar Rp5,8 triliun. Apa saja? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Adlansyah Nasution dengan Kepala Bagian Aset dan Perlengkapan Setda Kota Medan HM Husni.

Mengapa perlu dilakukan penilaian aset?
Hal itu dilakukan untuk melakukan inventarisir data aset yang terbaru dan update ke BPK RI. Selama ini data aset yang ada belum terinventarisir dengan baik. Untuk itu data aset Pemko Medan dengan nilainya akan terus meningkat. Dengan begitu, tim emko Medan khusunya bahagian aset terus bergerak melakukan penilaian terhadap nilai aset. Karena sampai saat ini penilaian terhadap aset baik berupa bangunan maupun kendaraan bergerak sedang dilakukan dan masih bisa berubah lebih besar lagi. Kalau saat ini ribuan aset kita sudah didata dari tahun 2010 dan baru bisa diberikan penilaian terhadap nilai objek aset tahun 2011 dengan nilai Rp5,8 triliun.

Bagaimana penilaian aset tahun 2011?
Tahun 2011 penyempurnaan data aset juga terus dilakukan termasuk upaya pencarian aset bergerak dari mantan pejabat Pemko Medan. Tahun 2011setidaknya 12 mantan pejabat sudah mengembalikan kendaraan dinasnya berupa mobil sedan maupun minibus. Berbagai upaya sedang kita lakukan termasuk dengan pendekatan secara individu pada mantan pejabat untuk mengembalikan kendaraan dinasnya.

Siapa saja mantan pejabat Pemko Medan yang sudah mengembalikan?
Kalau untuk mantan pejabat Pemko Medan seperti Wali Kota Medan H Abdillah telah memulangkan mobil dinas sedan Toyota Soluna sejak Desember 2011. Selain itu 11 mantan pejabat Pemko Medan juga telah memulangkan kendaraan dinas berupa mobil dinas sedan maupun minibus antara lain, Toyota Kijang Kapsul dari Ramli Purba, Toyota Kijang Kapsul dari Rusdi, Toyota Kijang dari Ghozali. Selanjutnya, 3 unit Daihatsu Espas dari Zakaria Purba, Sukirno dan Alm Hj Supriati. Selain itu, dua minibus Daihatsu Taruna dari mantan Camat Tuntungan Ebenezer dan mantan pejabat Disbudpar Medan Safarudin, Suzuki Eskudo dari Mantan Kadisperindag Medan Basirul Kamal, Kijang Kapsul mantan Asisten Ekbang Pemko Medan Harmes Jhoni serta sedan Toyota All New Corolla mantan Asisten Umum Pemko Medan Sulaiman Hasibuan.

Bagaimana dengan pejabat yang belum mengembailkan?
Kepada mantan pejabat Pemko Medan dan mantan Anggota DPRD yang belum mengembalikan kendaraan dinasnya agar segera memulangkannya. Kita berharap etikat baik dari teman-teman mantan pejabat dan anggota dewan, karena kita juga sudah membentuk tim gabungan penertiban kendaraan dinas.

Bagaimana  dengan aset tidak bergerak?
Data aset yang sudah didata dan terinventarisir saat ini antara lain untuk tanah yakni meliputi tanah bangunan kantor pemerintah, camat, lurah, puskesmas sebanyak 220 persil, bangunan sekolah 541 persil, tanah lapangan besar 6 persil, tanah kosong 6 persil serta lapangan olahraga kecil 82 persil. Untuk objek aset bergerak antara lain sepeda motor 1116 unit, gerobak sampah sorong 120 gerobak, mobil penumpang tipe minibus 214 unit hingga kendaraan dinas operasional seperti truk sampah, backloder, pick up, alat berat, kendaraan bermotor khusus untuk mobil kesehatan masyarakat jumlahnya sebanyak 227 unit. Ditambah aset bangunan berupa 108 unit ruko dan 172 unit bangunan rumah-rumah dinas camat, kepala puskesmas sampai rumah dinas wali kota. Selain itu, ada 15 persil aset kita yang dalam proses hukum. Tapi proses hukum itu karena adanya pihak yang mengklaim sebagai pemilik, namun dari 15 persil itu seluruhnya kita memiliki sertifikatnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/