25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

PMI Kecamatan Dibentuk

MEDAN- Palang Medan Indonesia (PMI) Kota Medan mulai menggerakkan anggota Palang Merah Remaja (PMR) di 21 kecamatan untuk membentuk PMI Kecamatan. Selain bisa lebih tanggap dengan peristiwa-peristiwa di masyarakat dan yang membutuhkan bantuan darah dari PMI, PMI Kecamatan juga digeliatkan untuk menjangkau masyarakat di setiap pelosok kecamatan Kota Medan.

Ketua PMI Kota Medan Musa Rajeck Shah mengungkapkan PMI sebagai lembaga yang bekerja dengan misi kemanusian, hanya bisa bekerja optimal dengan dukungan seluruh masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat, program-program yang disusun PMI untuk terus menyediakan stok darah bagi masyarakat tidak akan terwujud.

“PMI Medan juga akan melatih orang-orang yang bisa menjalankan tugasnya di masyarakat yang bisa peduli kalau ada bencana kebakaran dan banjir,” ujar Musa Rajeck Shah yang akrab disapa Ijeck, dalam acara Temu Ramah PMI Medan dan PMI Kecamatan di Medan, kemarin.

Diakui Ijeck, dari 21 kecamatan di kota Medan, ada sekitar 3 kecamatan lagi yang belum mengeluarkan surat keterangan (SK) pembentukan PMI Kecamatan. Yakni Medan Perjuangan, Medan Marelan dan Medan Sunggal. Namun, sebelum dilantik pada Februari mendatang, dia yakin SK dari setiap kecamatan sudah diterbitkan. Sehingga relawan PMI kecamatan tersebut dapat bekerja maksimal.

Ketua PMI kecamatan Medan Tuntungan, Abi Sofyan saat dikonfimasi mengatakan, rencana awal PMI Kecamatan Medan Tuntungan adalah kembali mengaktifkan PMR yang sudah lama vakum untuk ikut terlibat untuk melaksanakan misi kemanusian di masyarakat. Ini dilakukan untuk mensukseskan program kerja PMI Kota Medan yang terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Medan.

“Kita libatkan seluruh pelajar yang mempunyai kreativitas dalam melaksanakan program kerja PMI Kota Medan, “ ucap Abi yang juga menjabat Lurah Lira Tanjung Selamat Medan Tuntungan ini.

Kata Abi, tujuh orang pengurus PMI Kecamatan Medan Tuntungan, sudah melakukan kordinasi bersama kecamatan untuk melakukan pendataan untuk mendapatkan informasi dan memberikan bantuan di masyarakat.

“Sejumlah relawan yang ada pun sudah melakukan penataran di masyarakat untuk menggerakkan donor darah dan membantu bencana alam lainnya yang kerap terjadi di Kecamatan Tuntungan,” tuturnya.

Medan Tuntungan yang berdekatan dengan Rumah Sakit Umum H (RSUH) Adam Malik, menurut Abi tentunya harus berperan aktif menggiatkan dan mensosialisasikan donor darah. Ini dilakukan agar stok darah di daerah tersebut dapat terpenuhi. (uma/mag-2)

MEDAN- Palang Medan Indonesia (PMI) Kota Medan mulai menggerakkan anggota Palang Merah Remaja (PMR) di 21 kecamatan untuk membentuk PMI Kecamatan. Selain bisa lebih tanggap dengan peristiwa-peristiwa di masyarakat dan yang membutuhkan bantuan darah dari PMI, PMI Kecamatan juga digeliatkan untuk menjangkau masyarakat di setiap pelosok kecamatan Kota Medan.

Ketua PMI Kota Medan Musa Rajeck Shah mengungkapkan PMI sebagai lembaga yang bekerja dengan misi kemanusian, hanya bisa bekerja optimal dengan dukungan seluruh masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat, program-program yang disusun PMI untuk terus menyediakan stok darah bagi masyarakat tidak akan terwujud.

“PMI Medan juga akan melatih orang-orang yang bisa menjalankan tugasnya di masyarakat yang bisa peduli kalau ada bencana kebakaran dan banjir,” ujar Musa Rajeck Shah yang akrab disapa Ijeck, dalam acara Temu Ramah PMI Medan dan PMI Kecamatan di Medan, kemarin.

Diakui Ijeck, dari 21 kecamatan di kota Medan, ada sekitar 3 kecamatan lagi yang belum mengeluarkan surat keterangan (SK) pembentukan PMI Kecamatan. Yakni Medan Perjuangan, Medan Marelan dan Medan Sunggal. Namun, sebelum dilantik pada Februari mendatang, dia yakin SK dari setiap kecamatan sudah diterbitkan. Sehingga relawan PMI kecamatan tersebut dapat bekerja maksimal.

Ketua PMI kecamatan Medan Tuntungan, Abi Sofyan saat dikonfimasi mengatakan, rencana awal PMI Kecamatan Medan Tuntungan adalah kembali mengaktifkan PMR yang sudah lama vakum untuk ikut terlibat untuk melaksanakan misi kemanusian di masyarakat. Ini dilakukan untuk mensukseskan program kerja PMI Kota Medan yang terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Medan.

“Kita libatkan seluruh pelajar yang mempunyai kreativitas dalam melaksanakan program kerja PMI Kota Medan, “ ucap Abi yang juga menjabat Lurah Lira Tanjung Selamat Medan Tuntungan ini.

Kata Abi, tujuh orang pengurus PMI Kecamatan Medan Tuntungan, sudah melakukan kordinasi bersama kecamatan untuk melakukan pendataan untuk mendapatkan informasi dan memberikan bantuan di masyarakat.

“Sejumlah relawan yang ada pun sudah melakukan penataran di masyarakat untuk menggerakkan donor darah dan membantu bencana alam lainnya yang kerap terjadi di Kecamatan Tuntungan,” tuturnya.

Medan Tuntungan yang berdekatan dengan Rumah Sakit Umum H (RSUH) Adam Malik, menurut Abi tentunya harus berperan aktif menggiatkan dan mensosialisasikan donor darah. Ini dilakukan agar stok darah di daerah tersebut dapat terpenuhi. (uma/mag-2)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/