26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Penyebar Hoaks Belum Minta Maaf ke Pihak Rumah Sakit

SEBAR HOAX: Pria penyebar hoaks lewat video melalui media sosial.
SEBAR HOAX: Pria penyebar hoaks lewat video melalui media sosial.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM), Medan, masih menunggu itikad baik pria penyebar video hoaks virus Corona di medsos. Pria berinisial F yang mengatakan ada pasien terinfeksi Covid-19 dirawat di RSUP HAM, hingga kini belum datang meminta maaf kepada rumah sakit tipe A tersebut.

“Belum (datang meminta maaf). Kita menunggu itikad baiknya,” ujar Kasubbag Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa)yang dikonfirmasi via pesan whatsapp, Selasa (18/2).

Sebelumnya, Rosa mengatakan, pihak rumah sakit menunggu permintaan maaf dari pelaku dengan cara yang benar. “Minta maaf dengan datang langsung ke rumah sakit,” kata Rosa. Permintaan itu mengingat nama RSUP HAM jelas sekali disebutkan di dalam video itu. “Kita jadikan ini pembelajaran berharga bagi semua orang. Ke depannya kami harap masyarakat lebih bijak dalam mengolah informasi,” sebutnya.

Sebelumnya, RSUP HAM diserang kabar hoaks melalui video yang beredar di media sosial whatsapp. Dalam video berdurasi 49 detik itu, si pria menyebutkan RSUP HAM merawat pasien terinfeksi virus corona.

Belakangan, pria yang ada di video tersebut meminta maaf kepada Kepala Dinkes Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan

Sebelumnya, terkait video hoaks itu Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan. “Kita tindaklanjuti, ini masih kita selidiki,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan.(*)

SEBAR HOAX: Pria penyebar hoaks lewat video melalui media sosial.
SEBAR HOAX: Pria penyebar hoaks lewat video melalui media sosial.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM), Medan, masih menunggu itikad baik pria penyebar video hoaks virus Corona di medsos. Pria berinisial F yang mengatakan ada pasien terinfeksi Covid-19 dirawat di RSUP HAM, hingga kini belum datang meminta maaf kepada rumah sakit tipe A tersebut.

“Belum (datang meminta maaf). Kita menunggu itikad baiknya,” ujar Kasubbag Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa)yang dikonfirmasi via pesan whatsapp, Selasa (18/2).

Sebelumnya, Rosa mengatakan, pihak rumah sakit menunggu permintaan maaf dari pelaku dengan cara yang benar. “Minta maaf dengan datang langsung ke rumah sakit,” kata Rosa. Permintaan itu mengingat nama RSUP HAM jelas sekali disebutkan di dalam video itu. “Kita jadikan ini pembelajaran berharga bagi semua orang. Ke depannya kami harap masyarakat lebih bijak dalam mengolah informasi,” sebutnya.

Sebelumnya, RSUP HAM diserang kabar hoaks melalui video yang beredar di media sosial whatsapp. Dalam video berdurasi 49 detik itu, si pria menyebutkan RSUP HAM merawat pasien terinfeksi virus corona.

Belakangan, pria yang ada di video tersebut meminta maaf kepada Kepala Dinkes Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan

Sebelumnya, terkait video hoaks itu Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan. “Kita tindaklanjuti, ini masih kita selidiki,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/