Wali Kota Jangan Cuma Janji
MEDAN- Untuk kesekiankalinya, Wali Kota Medan Rahudman Harahap berjanji akan melakukan pembicaraan dengan TNI AU guna menyelesaikan sengketa tanah Sari Rejo, Medan Polonia. Kali ini, Rahudman berjanji dalam waktu dekat akan melakukan pembicaraan dengan pihak TNI AU, agar ditemukan solusi sengketa tanah tersebut.
Menurut Rahudman, harusnya pertemuan tersebut dilakukan pada pertengahan Maret ini. Namun karena perwakilan dari TNI AU sedang melaksanakan umroh, sehingga pertemuan tersebut terpaksa ditunda.
“Ya, waktu itu memang harusnya ada pembicaraan. Tapi, karena yang menjadi utusan TNI AU tengah menjalankan umroh, maka ditunda. Saat ini, utusan itu telah selesai melaksanakan umroh, dan saya telah berkomunikasi untuk kelanjutan masalah tersebut. Kita upayakan secepatnya, sudah ada pembicaraan,” kata Rahudman saat ditanya Sumut Pos di ruang kerjanya, Jum’at (18/3).
Sementara itu, perwakilan masyarakat Sari Rejo yakni, Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas) melalui ketuanya Riwayat Pakpahan kepada Sumut Pos menyatakan, menyambut baik rencana itu jika memang itu terealisasi.
Karena selama ini, janji-janji Wali Kota Medan Rahudman Harahap untuk melakukan pembicaraan dengan tim dari TNI AU tidak pernah terealisasi.
“Waktu itu katanya akan ada pembicaraan pada Januari, kemudian katanya di Bulan Februari. Sekarang katanya akan melakukan pembicaraan. Kalau memang itu benar, kami menyambut baik. Dan itu jangan hanya wacana yang membuat masyarakat mendapat angin surga,” katanya.
Lebih lanjut Riwayat menegaskan, jika memang nantinya itu tidak terealisasi, maka bukan tidak mungkin masyarakat Sari Rejo akan menggelar demo besar-besaran.
“Saya juga terus-terusan ditanya masyarakat mengenai masalah ini. Kami tidak tahu lagi kemana harus mengadu. Kalau rencana pembicaraan itu tidak terjadi, mau tidak mau kami akan menggelar demo besar-besaran,” tegasnya. (ari)