34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Revitalisasi Pasar Muara Takus dan Inpres Belawan Menyusul

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya.

SUMUTPOS.CO – Dua pasar tradisional di Medan selain Pasar Bakti, masuk dalam rencana program revitalisasi atau peremajaan bangunan oleh Pemko Medan melalui PD Pasar. Kedua pasar tersebut yaitu Pasar Muara Takus dan Pasar Inpres Belawan.

Direktur Utama PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya mengatakan, proses revitalisasi kedua pasar tersebut masih dalam tahap sosialisasi kepada para pedagang. Sejauh ini sosialisasi tidak ada menemui hambatan atau kendala yang berarti.

“Untuk di Pasar Muara Takus prosesnya saat ini sudah kita sosialisasikan kepada pedagang. Dalam sosialisasi itu juga, pedagang diberitahukan akan direlokasi ke Jalan Pangaruyung. Sedangkan untuk pedagang yang di Pasar Inpres Belawan akan direlokasi di Jalan Belibis,” kata Rusdi kepada Sumut Pos saat dihubungi akhir pekan lalu.

Diutarakannya, pedagang di Pasar Muara Takus menginginkan direlokasi setelah Lebaran. Sementara, pedagang di Pasar Inpres Belawan meminta dalam waktu dekat atau segera mungkin direlokasi. Namun, dikarenakan mempersiapkan tempat relokasi membutuhkan waktu tidak sebentar atau minimal dua bulan, sehingga tidak bisa langsung dilakukan permintaan pedagang.

“Kita siapkan dulu tempat penampungan atau relokasinya supaya tidak ribut, sehingga para pedagang bisa tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Rusdi.

Rusdi menuturkan, belajar dari pengalaman pahit di Pasar Kampunglalang, diharapkan tidak terjadi lagi dalam program revitalisasi pasar tradisional berikutnya. Maka dari itu, disiapkan tempat relokasi bagi para pedagang.”Kalau tempat relokasinya sudah bagus atau layak, maka pedagang tentunya tidak akan ribut. Dengan begitu, proses peremajaan bangunan di pasar tersebut akan berjalan cepat atau tidak terganggu,” tuturnya sembari menyebutkan, dana revitalisasi pasar tradisional itu masuk dalam APBD Kota Medan.

Sementara, sebelumnya Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, Pemko Medan akan merevitalisasi 3 pasar tradisional. Ketiga pasar tersebut adalah Pasar Tradisional Bakti, Pasar Tradisional Muara Takus dan Pasar Tradisional Inpres Belawan.”Para pedagang yang berada di pasar tersebut akan direlokasi sementara sampai selesai pembangunan revitalisasi,” kata Akhyar pada rapat revitalisasi pasar tradisional di kantor Wali Kota Medan baru-baru ini.

Akhyar menyampaikan, untuk relokasi sementara maka PD Pasar segera mensosialisasikan kepada para pedagang di tiga pasar itu agar mau direlokasi ke tempat yang telah disediakan. “Disaat nanti akan dipindahkan sementara, jangan ada gejolak dari pedagang. Sehingga, proses revitalisasi dapat berjalan sesuai waktu,” ujarnya. (ris/ila)

 

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya.

SUMUTPOS.CO – Dua pasar tradisional di Medan selain Pasar Bakti, masuk dalam rencana program revitalisasi atau peremajaan bangunan oleh Pemko Medan melalui PD Pasar. Kedua pasar tersebut yaitu Pasar Muara Takus dan Pasar Inpres Belawan.

Direktur Utama PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya mengatakan, proses revitalisasi kedua pasar tersebut masih dalam tahap sosialisasi kepada para pedagang. Sejauh ini sosialisasi tidak ada menemui hambatan atau kendala yang berarti.

“Untuk di Pasar Muara Takus prosesnya saat ini sudah kita sosialisasikan kepada pedagang. Dalam sosialisasi itu juga, pedagang diberitahukan akan direlokasi ke Jalan Pangaruyung. Sedangkan untuk pedagang yang di Pasar Inpres Belawan akan direlokasi di Jalan Belibis,” kata Rusdi kepada Sumut Pos saat dihubungi akhir pekan lalu.

Diutarakannya, pedagang di Pasar Muara Takus menginginkan direlokasi setelah Lebaran. Sementara, pedagang di Pasar Inpres Belawan meminta dalam waktu dekat atau segera mungkin direlokasi. Namun, dikarenakan mempersiapkan tempat relokasi membutuhkan waktu tidak sebentar atau minimal dua bulan, sehingga tidak bisa langsung dilakukan permintaan pedagang.

“Kita siapkan dulu tempat penampungan atau relokasinya supaya tidak ribut, sehingga para pedagang bisa tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Rusdi.

Rusdi menuturkan, belajar dari pengalaman pahit di Pasar Kampunglalang, diharapkan tidak terjadi lagi dalam program revitalisasi pasar tradisional berikutnya. Maka dari itu, disiapkan tempat relokasi bagi para pedagang.”Kalau tempat relokasinya sudah bagus atau layak, maka pedagang tentunya tidak akan ribut. Dengan begitu, proses peremajaan bangunan di pasar tersebut akan berjalan cepat atau tidak terganggu,” tuturnya sembari menyebutkan, dana revitalisasi pasar tradisional itu masuk dalam APBD Kota Medan.

Sementara, sebelumnya Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, Pemko Medan akan merevitalisasi 3 pasar tradisional. Ketiga pasar tersebut adalah Pasar Tradisional Bakti, Pasar Tradisional Muara Takus dan Pasar Tradisional Inpres Belawan.”Para pedagang yang berada di pasar tersebut akan direlokasi sementara sampai selesai pembangunan revitalisasi,” kata Akhyar pada rapat revitalisasi pasar tradisional di kantor Wali Kota Medan baru-baru ini.

Akhyar menyampaikan, untuk relokasi sementara maka PD Pasar segera mensosialisasikan kepada para pedagang di tiga pasar itu agar mau direlokasi ke tempat yang telah disediakan. “Disaat nanti akan dipindahkan sementara, jangan ada gejolak dari pedagang. Sehingga, proses revitalisasi dapat berjalan sesuai waktu,” ujarnya. (ris/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/