30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Peringati Hari Kesadaran Nasional, Eldin Ajak ASN Pacu Pembangunan

foto-foto pemko medan for sumut pos
PIMPIN: Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin saat memimpin upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Senin (18/3). Pada upacara ini, Eldin mengajak seluruh ASN untuk terus bekerja keras dan bekerja ikhlas untu memacu pembangunan di wilayahnya masing-masing.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebab, ASN merupakan abdi negara sekaligus pelayan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Medan saat memimpin upacara bendera Peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Senin (18/3). Upacara ini dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, pimpinan OPD, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Sosial Musaddad Nasution, Kepala Dinas Kominfo Zain Noval, dan Kepala Satpol PP M Sofyan.

Lebih lanjut, dalam sambutannya Wali Kota Medan juga mengemukakan penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan merupakan bentuk pelayanan dasar yang berada pada garis terdepan, yang berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Untuk itu Kecamatan dan Kelurahan, bahkan kepala lingkungan harus mampu berkomunikasi, berinteraksi dengan masyarakat, dengan baik serta mampu membangun citra pelayanan umum yang semakin baik di tengah-tengah masyarakat.

“Penyelenggaraan pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan, memiliki dimensi yang luas, baik di bidang pemerintahan, pembangunan, maupun pembinaan kemasyarakatannya. Oleh karena itu, baik camat, lurah maupun kepala lingkungan, harus memiliki kecakapan berkomunikasi sehingga dapat mengajak masyarakat turut terlibat dalam pembangunan,” tutur Wali Kota Medan.

Selain kemampuan berkomunikasi, sambung Wali Kota Medan, camat, lurah, serta aparatur kecamatan dan kelurahan, harus memiliki sikap cepat tanggap dan responsif terhadap berbagai aspirasi dan keluhan yang muncul pada masyarakat. Karenanya, menurut Wali Kota Medan, camat dan lurah harus lebih banyak berdialog dan mengunjungi masyarakat di wilayah masing-masing.

“Baik camat, lurah serta aparatur kecamatan haruslah bersikap cepat tanggap dan responsif terhadap keluhan yang muncul pada masyarakat. Untuk itu para camat dan lurah harus lebih banyak berdialog dan mengunjungi masyarakat di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Wali Kota Medan berharap, camat dan lurah merencanakan program-program yang ada di kecamatan untuk membangun kota dan benar-benar memprioritaskan kepada penyediaan sarana/prasarana publik serta pelayanan umum yang diselenggarakan di tingkat kecamatan/kelurahan, termasuk dalam pengembangan aspek-aspek pemberdayaan masyarakat.

“Saya harap program-program pembangunan kecamatan benar-benar diprioritaskan kepada penyediaan sarana/prasarana publik serta pelayanan umum, yang diselenggarakan di tingkat kecamatan/kelurahan, termasuk pengembangan aspek-aspek pemberdayaan masyarakat,” sebutnya.

Kemudian Wali Kota Medan menjelaskan, dalam menyusun program kerja Tahun 2020 nantinya, agar setiap OPD mempedomani usulan-usulan pembangunan yang masuk dari hasil-hasil Musrenbang Kecamatan, reses, forum OPD, serta Musrenbang RKPD yang baru saja dilaksanakan beberapa hari yang lalu, untuk dimasukkan ke dalam rencana kerja pembangunan 2020.

“Setiap OPD harus mempedomani usulan-usulan pembangunan yang masuk dari hasil-hasil Musrenbang Kecamatan, reses, forum OPD, serta Musrenbang RKPD yang sudah dilaksanakan beberapa hari lalu, untuk dapat dimasukkan ke dalam rencana kerja pembangunan 2020 mendatang,” jelasnya.

Apalagi pesta demokrasi sudah semakin dekat, untuk seluruh ASN agar netral dalam menentukan pilihan nantinya. “Kinerja pembangunan dan pelayanan umum tidak boleh terganggu, bahkan harus lebih ditingkatkan. Pembangunan yang bersifat partisipatif harus terus ditumbuhkembangkan,” imbuh Wali Kota Medan.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Medan mengingatkan untuk terus meningkatkan pelayanan kebersihan, penciptaan ketentraman umum dan ketertiban masyarakat. “Pemeliharaan berbagai infrastruktur kota yang yang sudah tersedia, pemeliharaan drainase, pembuatan taman-taman lingkungan, dan lain-lain, sehingga seluruh lingkungan masyarakat menjadi sehat dan layak untuk semua orang,” tegasnya.

Usai memberikan sambutan, Wali Kota Medan menyerahkan Surat Keputusan dan memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Pengabdian kepada 10 ASN, yakni dr Daud Ginting Dokter Pendidikan Klinis RSUD dr Pirngadi Medan, Nurizah Kepala Sub Bagian Keuangan Kecamatan Medan Labuhan, Zulham Pelaksana Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kota Medan, Hj Rosmanida Guru SD Negeri 060829 Kecamatan Medan Kota, Haposan Guru SMP Negeri 29 Medan, Rukiah Iriani Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Zulham Pelaksana Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kota Medan, Endang Rita Ayunda Kepala Seksi Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Amdal Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Anwar Pelaksana Dinas Perindustrian Kota Medan, dan Zulfizar Pelaksana Dinas Perhubungan Kota Medan.

Selanjutnya Wali Kota Medan juga menyerahkan Surat Keputusan dan memberikan penghargaan kenaikan pangkat ASN Periode 1 April, kepada 2 ASN, yakni Martinijal Kepala Seksi Bina Ketahanan Remaja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan, serta Buhari Akbar Nasution Analis Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan. (ris/saz)

foto-foto pemko medan for sumut pos
PIMPIN: Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin saat memimpin upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Senin (18/3). Pada upacara ini, Eldin mengajak seluruh ASN untuk terus bekerja keras dan bekerja ikhlas untu memacu pembangunan di wilayahnya masing-masing.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebab, ASN merupakan abdi negara sekaligus pelayan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Medan saat memimpin upacara bendera Peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Senin (18/3). Upacara ini dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, pimpinan OPD, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Sosial Musaddad Nasution, Kepala Dinas Kominfo Zain Noval, dan Kepala Satpol PP M Sofyan.

Lebih lanjut, dalam sambutannya Wali Kota Medan juga mengemukakan penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan merupakan bentuk pelayanan dasar yang berada pada garis terdepan, yang berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Untuk itu Kecamatan dan Kelurahan, bahkan kepala lingkungan harus mampu berkomunikasi, berinteraksi dengan masyarakat, dengan baik serta mampu membangun citra pelayanan umum yang semakin baik di tengah-tengah masyarakat.

“Penyelenggaraan pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan, memiliki dimensi yang luas, baik di bidang pemerintahan, pembangunan, maupun pembinaan kemasyarakatannya. Oleh karena itu, baik camat, lurah maupun kepala lingkungan, harus memiliki kecakapan berkomunikasi sehingga dapat mengajak masyarakat turut terlibat dalam pembangunan,” tutur Wali Kota Medan.

Selain kemampuan berkomunikasi, sambung Wali Kota Medan, camat, lurah, serta aparatur kecamatan dan kelurahan, harus memiliki sikap cepat tanggap dan responsif terhadap berbagai aspirasi dan keluhan yang muncul pada masyarakat. Karenanya, menurut Wali Kota Medan, camat dan lurah harus lebih banyak berdialog dan mengunjungi masyarakat di wilayah masing-masing.

“Baik camat, lurah serta aparatur kecamatan haruslah bersikap cepat tanggap dan responsif terhadap keluhan yang muncul pada masyarakat. Untuk itu para camat dan lurah harus lebih banyak berdialog dan mengunjungi masyarakat di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Wali Kota Medan berharap, camat dan lurah merencanakan program-program yang ada di kecamatan untuk membangun kota dan benar-benar memprioritaskan kepada penyediaan sarana/prasarana publik serta pelayanan umum yang diselenggarakan di tingkat kecamatan/kelurahan, termasuk dalam pengembangan aspek-aspek pemberdayaan masyarakat.

“Saya harap program-program pembangunan kecamatan benar-benar diprioritaskan kepada penyediaan sarana/prasarana publik serta pelayanan umum, yang diselenggarakan di tingkat kecamatan/kelurahan, termasuk pengembangan aspek-aspek pemberdayaan masyarakat,” sebutnya.

Kemudian Wali Kota Medan menjelaskan, dalam menyusun program kerja Tahun 2020 nantinya, agar setiap OPD mempedomani usulan-usulan pembangunan yang masuk dari hasil-hasil Musrenbang Kecamatan, reses, forum OPD, serta Musrenbang RKPD yang baru saja dilaksanakan beberapa hari yang lalu, untuk dimasukkan ke dalam rencana kerja pembangunan 2020.

“Setiap OPD harus mempedomani usulan-usulan pembangunan yang masuk dari hasil-hasil Musrenbang Kecamatan, reses, forum OPD, serta Musrenbang RKPD yang sudah dilaksanakan beberapa hari lalu, untuk dapat dimasukkan ke dalam rencana kerja pembangunan 2020 mendatang,” jelasnya.

Apalagi pesta demokrasi sudah semakin dekat, untuk seluruh ASN agar netral dalam menentukan pilihan nantinya. “Kinerja pembangunan dan pelayanan umum tidak boleh terganggu, bahkan harus lebih ditingkatkan. Pembangunan yang bersifat partisipatif harus terus ditumbuhkembangkan,” imbuh Wali Kota Medan.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Medan mengingatkan untuk terus meningkatkan pelayanan kebersihan, penciptaan ketentraman umum dan ketertiban masyarakat. “Pemeliharaan berbagai infrastruktur kota yang yang sudah tersedia, pemeliharaan drainase, pembuatan taman-taman lingkungan, dan lain-lain, sehingga seluruh lingkungan masyarakat menjadi sehat dan layak untuk semua orang,” tegasnya.

Usai memberikan sambutan, Wali Kota Medan menyerahkan Surat Keputusan dan memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Pengabdian kepada 10 ASN, yakni dr Daud Ginting Dokter Pendidikan Klinis RSUD dr Pirngadi Medan, Nurizah Kepala Sub Bagian Keuangan Kecamatan Medan Labuhan, Zulham Pelaksana Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kota Medan, Hj Rosmanida Guru SD Negeri 060829 Kecamatan Medan Kota, Haposan Guru SMP Negeri 29 Medan, Rukiah Iriani Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Zulham Pelaksana Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kota Medan, Endang Rita Ayunda Kepala Seksi Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Amdal Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Anwar Pelaksana Dinas Perindustrian Kota Medan, dan Zulfizar Pelaksana Dinas Perhubungan Kota Medan.

Selanjutnya Wali Kota Medan juga menyerahkan Surat Keputusan dan memberikan penghargaan kenaikan pangkat ASN Periode 1 April, kepada 2 ASN, yakni Martinijal Kepala Seksi Bina Ketahanan Remaja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan, serta Buhari Akbar Nasution Analis Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan. (ris/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/