25.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Dua Gelas Dipecahkan Awali Prosesi Pemakaman

Kebakaran Jumat (17/5) malam di Jalan Sehati, Gang Kita, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan yang menewaskan Sofi Nur Sabillah (12) dan Dimas Pratama (7) anak dari Supriadi (33) dan Nursima (33), kemarin (18/5) pagi dikebumikan di Pasar III, Gang Fadillah, Kelurhan Tanjug Rejo, Medan Perjuangan.

Tepat pukul 10.30 WIB, kedua jasad tersebut sudah dikerandakan. Puluhan pelayat melihat kepergiannya. Hadir sejumlah tokoh masyarakat di tempat tersebut dan puluhan masyarakat di sekitar tempat tinggal korban juga turut mendoakan kedua korban sebelum dimakamkan.
Nursima, ibu dari dua korban kebakaran ini tak henti-hentinya menangis hingga membuat haru para pelayat wanita dan suasana di rumah duka.

Dia menambahkan, dirinya sempat melihat anak sulungnya Sofi terbakar dan minta tolong dari jendela kamar mereka. “Saya lihat api sudah berkobar di kamar tidur anak saya. Saya lihat Sofi di dalam kamar meminta tolong,” kenangnya ibu empat anak ini.

Wanita yang akrab disapa Imah itu, mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini, karena dia melihat langsung seluruh orang yang disayanginya dijilat api. Diakuinya, sesaat sebelum kebakaran terjadi, dia sempat menyuruh Sofi (12) membeli lotion anti nyamuk ke warung. Ternyata, perintah itu merupakan suruhan terakhir yang dijalankan Sofi sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Sementara itu, Supriadi, ayah korban, tak bisa hadir mengantarkan ke dua anaknya ke peristirahatan terakhir karena masih di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan. Sesaat hendak melakukan pemberangkatan mayat ke pemakaman, terdengar dentuman pecahan gelas sebanyak dua kali di dekat keranda. “Sebenarnya itu untuk menolak bala saja. Dan hanya ada di tradisi Jawa, karena tidak ada ajaran Islam yang mengajarkan hal terserbut,” jelas Sekjen Pendawa Medan Perjuangan Muchtasir.

Setelah gelas dipecahkan, kedua jenazah tersebut dibawa ke Masjid Ash Sholihu, Pasar III yang tidak jauh dari kediaman korban. Selesai disalatkan di masjid tersebut, kedua jenazah langsung diarak ke tempat pemakaman dan dikuburkan. (ban/mag-10)

Berita sebelumnya: Kakak-Adik Tewas Terbakar di Jalan Sehati

Kebakaran Jumat (17/5) malam di Jalan Sehati, Gang Kita, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan yang menewaskan Sofi Nur Sabillah (12) dan Dimas Pratama (7) anak dari Supriadi (33) dan Nursima (33), kemarin (18/5) pagi dikebumikan di Pasar III, Gang Fadillah, Kelurhan Tanjug Rejo, Medan Perjuangan.

Tepat pukul 10.30 WIB, kedua jasad tersebut sudah dikerandakan. Puluhan pelayat melihat kepergiannya. Hadir sejumlah tokoh masyarakat di tempat tersebut dan puluhan masyarakat di sekitar tempat tinggal korban juga turut mendoakan kedua korban sebelum dimakamkan.
Nursima, ibu dari dua korban kebakaran ini tak henti-hentinya menangis hingga membuat haru para pelayat wanita dan suasana di rumah duka.

Dia menambahkan, dirinya sempat melihat anak sulungnya Sofi terbakar dan minta tolong dari jendela kamar mereka. “Saya lihat api sudah berkobar di kamar tidur anak saya. Saya lihat Sofi di dalam kamar meminta tolong,” kenangnya ibu empat anak ini.

Wanita yang akrab disapa Imah itu, mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini, karena dia melihat langsung seluruh orang yang disayanginya dijilat api. Diakuinya, sesaat sebelum kebakaran terjadi, dia sempat menyuruh Sofi (12) membeli lotion anti nyamuk ke warung. Ternyata, perintah itu merupakan suruhan terakhir yang dijalankan Sofi sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Sementara itu, Supriadi, ayah korban, tak bisa hadir mengantarkan ke dua anaknya ke peristirahatan terakhir karena masih di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan. Sesaat hendak melakukan pemberangkatan mayat ke pemakaman, terdengar dentuman pecahan gelas sebanyak dua kali di dekat keranda. “Sebenarnya itu untuk menolak bala saja. Dan hanya ada di tradisi Jawa, karena tidak ada ajaran Islam yang mengajarkan hal terserbut,” jelas Sekjen Pendawa Medan Perjuangan Muchtasir.

Setelah gelas dipecahkan, kedua jenazah tersebut dibawa ke Masjid Ash Sholihu, Pasar III yang tidak jauh dari kediaman korban. Selesai disalatkan di masjid tersebut, kedua jenazah langsung diarak ke tempat pemakaman dan dikuburkan. (ban/mag-10)

Berita sebelumnya: Kakak-Adik Tewas Terbakar di Jalan Sehati

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/