25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

4 Bulan Uang Makan Tak Dibayar

MEDAN- Dana intensif dan uang makan dari Pemko Medan untuk sejumlah perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan untuk bulan Februari sampai April belum juga diterima. Dampaknya, sejumlah perawat kini mengeluh.

Perawat RS Pirngadi Medan
Perawat RS Pirngadi Medan

Seperti yang dikatakan perawat yang tak ingin disebutkan namanya bahwa uang insentif dan uang makan dari Pemko Medan untuk bulan Januari sudah diterima mereka. “Tapi, untuk bulan Februari sampai sekarang belum. Memang biasanya dana tersebut kami terima dua bulan sekali kalau misalnya untuk bulan Februari dan bulan Maret ya bulan April akan kami terima. Namun, pihak manajemen berkata bahwa dana insentif sedang diajukan ke Pemko, sedang menunggu proses,” kata pria itu kepada Sumut Pos, Minggu (18/5).

Selain itu, perawat lainnya yang berinisial NL mengatakan, bahwa dana insentif yang diberikan Pemko Medan itu seharusnya sudah mereka terima. Kenyataannya hingga saat ini belum juga mereka diterima. NL terpaksa meminjam sejumlah uang ke koperasi rumah sakit untuk menutupi kebutuahnnya sehari-hari.

“Kami berharap, uang itu secepatnya keluar. Kami tidak minta banyak, berikan apa yang menjadi hak kami, karena untuk keperluan sehari-hari sebelum gaji keluar,” kata wanita berjilbab tersebut.

Selain mereka, pengakuan NL ada juga beberapa pegawai yang sudah menjual barang-barang berharganya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari sebelum gaji mereka keluar di akhir bulan.

Saat dikonfirmasi, Kabag Hukum dan Humas Pirngadi, Edison Peranginangin SH Mkes melalui selulernya mengatakan bahwa dana insentif pada bulan Januari sudah dicairkan oleh Pemko Medan dan sudah diberikan manajemen RSUD dr Pirngadi. Namun untuk yang bulan selanjutnya ia belum mengetahui apakah tagihan Surat Perintah Membayar (SPM) apakah sudah ditanda tangani Dirut Pirngadi dan apakah sudah sampai ke Pemko Medan ia tidak mengetahuinya.”Saya belum tahu, jadi besok akan kita konfirmasi kembali ya, apakah berkasnya sudah ditandatangai. Dan apakah SPM itu sudah sampai ke tangan Pemko Medan. Yang pastinya sudah kita ajukan itu,” tukasnya.(nit/azw)

MEDAN- Dana intensif dan uang makan dari Pemko Medan untuk sejumlah perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan untuk bulan Februari sampai April belum juga diterima. Dampaknya, sejumlah perawat kini mengeluh.

Perawat RS Pirngadi Medan
Perawat RS Pirngadi Medan

Seperti yang dikatakan perawat yang tak ingin disebutkan namanya bahwa uang insentif dan uang makan dari Pemko Medan untuk bulan Januari sudah diterima mereka. “Tapi, untuk bulan Februari sampai sekarang belum. Memang biasanya dana tersebut kami terima dua bulan sekali kalau misalnya untuk bulan Februari dan bulan Maret ya bulan April akan kami terima. Namun, pihak manajemen berkata bahwa dana insentif sedang diajukan ke Pemko, sedang menunggu proses,” kata pria itu kepada Sumut Pos, Minggu (18/5).

Selain itu, perawat lainnya yang berinisial NL mengatakan, bahwa dana insentif yang diberikan Pemko Medan itu seharusnya sudah mereka terima. Kenyataannya hingga saat ini belum juga mereka diterima. NL terpaksa meminjam sejumlah uang ke koperasi rumah sakit untuk menutupi kebutuahnnya sehari-hari.

“Kami berharap, uang itu secepatnya keluar. Kami tidak minta banyak, berikan apa yang menjadi hak kami, karena untuk keperluan sehari-hari sebelum gaji keluar,” kata wanita berjilbab tersebut.

Selain mereka, pengakuan NL ada juga beberapa pegawai yang sudah menjual barang-barang berharganya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari sebelum gaji mereka keluar di akhir bulan.

Saat dikonfirmasi, Kabag Hukum dan Humas Pirngadi, Edison Peranginangin SH Mkes melalui selulernya mengatakan bahwa dana insentif pada bulan Januari sudah dicairkan oleh Pemko Medan dan sudah diberikan manajemen RSUD dr Pirngadi. Namun untuk yang bulan selanjutnya ia belum mengetahui apakah tagihan Surat Perintah Membayar (SPM) apakah sudah ditanda tangani Dirut Pirngadi dan apakah sudah sampai ke Pemko Medan ia tidak mengetahuinya.”Saya belum tahu, jadi besok akan kita konfirmasi kembali ya, apakah berkasnya sudah ditandatangai. Dan apakah SPM itu sudah sampai ke tangan Pemko Medan. Yang pastinya sudah kita ajukan itu,” tukasnya.(nit/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/