SUMUTPOS.CO – Pasca renovasi gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan di Jalan Pengadilan Medan, sejumlah alat pengamanan seperti X-Ray dan pintu pembatas menggunakan finger Print (tombol jari) dipasang di Pengadilan kelas I itu. Namun, alat pengamanan itu, tidak berfungsi maksimal.
Pantauan Sumut Pos di PN Medan, Jum’at (23/2) siang, tampak satu unit X-ray di bagian pintu masuk gedung di PN Medan itu. Begitu juga pengamanan menggunakan pintu tombol di pasang di bagian belakang gedung dan bagunan eks gedung Pengadilan Tinggi (PT) Medan, sekarang menjadi bagian dari gedung PN Medan.
Meski dipasang X-ray dilengkapi metal detektor, namun fungsi tidak maskimal. Terlihat alat anti logam itu, terus berbunyi saat pengunjung keluar masuk. Walaupun alat tersebut dijaga oleh sekuriti, tapi tidak ada pemeriksaan dilakukan.
Dengan ini, alat pengamanan cangih itu, dibeli menggunakan uang negara itu, terkesan sia-sia dan tidak berfungsi secara maksimal. Begitu juga, soal penganggaran alat pengamanan tersebut, pihak PN Medan tidak transparan kepada publik melalui media.
“Kalau sumber dananya saya tahu dari DIPA APBN 2018 dan diterima pada bulan Deember. Tapi untuk anggarannya berapa saya tidak tahu,” ujar Humas PN Medan, Jamaluddin.
Juru bicara PN Medan itu, menjelaskan dalam pembangunan pintu di beberapa ruang PN Medan untuk mensterilkan PN Medan agar tertib. Dan pembangunan beberapa pintu bukan atas perintah ketua PN Medan tapi perintah Mahkamah Agung (MA).”Kita bangun agar PN disiplin dan tertib jadi tidak sembarangan masuk. Ini juga perintah MA,” tuturnya.
Disinggung adanya pintu seolah menutup ruang gerak dan kebebasan masyarakat di ruang Pengadilan yang seharusnya milik rakyat, Jamal bernada tinggi. “Mana yang ditutup. Apa yang ditutup. Kami hanya mensterilkan ruang kami,” jelasnya masih dengan suara tinggi.
Sementara itu, seorang pengunjung Ayahalfatih mengatakan dirinya susah untuk masuk ke PN Medan dan terpaksa harus berkeliling untuk mencari pintu masuk. “Susah kali aku masuk kak ke PN ini. Padahal aku cuma mau lihat suami yang mau sidang. Aku keliling bawa anak cuma mau masuk aja,” ujarnya sedih.(gus/ila)