MEDAN-Pengurus DPD PKB Pujakesuma Kota Medan terus melakukan program internal menggelar musyawarah cabang kecamatan ke-3, sebagai bagian untuk menciptakan sepi ing pamrih, rame ing gawe (bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih).
Demikian disampaikan Ketua DPD PKB Pujakesuma Kota Medan, H Supratikno SE MM didampingi sekretarisnya Yusri Budi Darma SE, Bendahara Sunardi Pamela, Wakil Ketua Agus Dasuki dan Haryani serta Hery Ryanto SE, Senin (18/6) di Medan.
Dia menyebutkan, setelah dilantiknya DPD PKB Pujakesuma Kota Medan oleh DPW PKB Pujakesuma Sumut (10/6) lalu, di Convention Hall Tiara sesuai SK No.11/SK/DPW-PJK/SU/II/2012, pengurus memiliki agenda internal untuk menggelar Muscab ke-3 tingkat kecamatan yang periode kepengurusannya telah habis.
Supratikno menyampaikan, hingga kini sudah ada 11 pengurus PKB Pujakesuma kecamatan yang telah disusun dan lima kecematan lainnya telah menerima mandat untuk membentuk kepengurusan, sedangkan lima lainnya akan menggelar Muscab ke-3 pekan ini.
“Sesuai rencana seluruh pengurus kecamatan PKB Pujakesuma akan dilantik secara massal Juli mendatang dan dipusatkan di lapangan bola kaki Marelan,” sebutnya.
Dia menambahkan, sebelum berakhirnya tahun 2012, DPD Pujakesuma Kota Medan juga akan melantik 151 pengurus PKB Pujakesuma tingkat kelurahan se-Kota Medan. Hal ini sebagai bagian untuk terus menguatkan organisasi Pujakesuma dan persaudaraan warga Jawa se-Kota Medan.
Dia menyatakan, DPD Pujakesuma Kota Medan tak hanya berkutat pengurusan organisasi, tapi ada program lainnya yakni membuka tempat buka puasa bersama yang diperuntukkan untuk umum. Rencananya, tempat buka puasa itu dibuat di lokasi-lokasi padat kendaraan seperti Jalan Gatot Subroto, Jalan Krakatau dan Jalan SM Raja serta sejumlah daerah lainnya.
Seiring bertambahnya jumlah warga Jawa dan besarnya pengurus DPD PKB Pujakesuma di Kota Medan, pengurus menerbitkan Tabloid Gatot Kaca News yang terbitnya setiap bulan dan dibagikan secara gratis kepada pengurus kecamatan, kelurahan dan 26 kabupaten kota se-Sumatera utara serta masyarakat umum. (ril)