26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Bank Indonesia Mengajar di MIS Peduli Umat

BERSAMA: Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut, Hilman Tisnawan dan rombongan foto bersama para pengurus dan para siswa MIS Peduli Umat. (foto : bagus /sumutpos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun BI dan HUT ke-73 RI. Kantor Perwakilan Bank Indonesi (BI) Provinsi Sumut menggelar kegiatan ‘Bank Indonesia Mengajar’ untuk memberikan pemahaman tentang tugas BI seutuhnya. Kegiatan ini dselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Peduli Umat, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupten Deliserdang, Kamis (23/8).

Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut, Hilman Tisnawan dihadapan ratusan pelajar tersebut memperkenalkan Bank Indonesia serta fungsi dan tugasnya dalam pembangunan perekonomian negara Indonesia, mulai memperkenalkan apa itu BI, uang, uang elektronik hingga masalah inflasi.

“Melalui kegiatan Bank Indonesia Mengajar ini, kita ingin seluruh lapisan masyarakat mengetahui dan memahami apa yang menjadi tugas dan fungsi BI, sehingga diharapkan BI ke depan bisa lebih mudah melaksanakan tugas-tugasnya,” ujarnya.

Disadarinya, meskipun sosialisasi tentang BI sudah dilakukan berulang kali kepada masyarakat. Tapi, masih banyak yang belum mengenal BI dan apa tugas dan fungsinya. Oleh karena itu, pihaknya bertekad untuk terus menyebar luaskan tentang BI kepada masyarakat luas dari berbagai golongan.

Selain memperkenalkan BI, pihaknya juga mengenalkan istilah inflasi. Karena inflasi itu lebih banyak dipengaruhi oleh ekspektasi masyarakat. Kemudian bagaimana merawat uang dengan baik dan benar.

“Ini tugas kami, agar bisa mendekatkan diri ke masyarakat. Kami sengaja memilih tempat-tempat yang lebih jauh dari pusat keramaian, kita ingin menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskannya, kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan untuk KPwBI Sumut, ini merupakan kegiatan yang ketiga dan akan dilakukan secara terus-menerus. Kegiatan ini bukan hanya ke sekolah tetapi juga ke lingkungan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun inflasi juga tinggi, itu tidak baik. Harusnya ekonomi tumbuh tinggi dan harga stabil. Kemudian menyadarkan masyarakat terhadap rupiah, jangan sampai masyarakat lebih cinta uang asing ketimbang uang Indonesia,” pungkasnya.

Kegiatan Bank Indonesia Mengajar tersebut dipimpin langsung Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut, Hilman Tisnawan didampingi Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI Sumut Kusnadi. Rombongan diterima Ketua Yayasan Peduli Ummat, Armansyah dan Direktur MIS Peduli Umat, Halimahtussakdiah, para pengurus dan para guru.

Sementara itu, Ketua Yayasan Peduli Umat Armansyah sangat menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran pihak BI yang melakukan kegiatan Bank Indonesia Mengajar di sekolah yang menaungi sekitar 300-an siswa tersebut.

“Kami sangat berterimakasih banyak kepada BI karena telah banyak mensupport MIS Peduli Ummat, khususnya dalam pemberian tanah wakaf untuk perluasan pembangunan sekolah. Kita berharap ke depannya BI tidak berhenti untuk terus mensupport MIS Peduli Umat,” pungkasnya.(gus/ram)

BERSAMA: Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut, Hilman Tisnawan dan rombongan foto bersama para pengurus dan para siswa MIS Peduli Umat. (foto : bagus /sumutpos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun BI dan HUT ke-73 RI. Kantor Perwakilan Bank Indonesi (BI) Provinsi Sumut menggelar kegiatan ‘Bank Indonesia Mengajar’ untuk memberikan pemahaman tentang tugas BI seutuhnya. Kegiatan ini dselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Peduli Umat, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupten Deliserdang, Kamis (23/8).

Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut, Hilman Tisnawan dihadapan ratusan pelajar tersebut memperkenalkan Bank Indonesia serta fungsi dan tugasnya dalam pembangunan perekonomian negara Indonesia, mulai memperkenalkan apa itu BI, uang, uang elektronik hingga masalah inflasi.

“Melalui kegiatan Bank Indonesia Mengajar ini, kita ingin seluruh lapisan masyarakat mengetahui dan memahami apa yang menjadi tugas dan fungsi BI, sehingga diharapkan BI ke depan bisa lebih mudah melaksanakan tugas-tugasnya,” ujarnya.

Disadarinya, meskipun sosialisasi tentang BI sudah dilakukan berulang kali kepada masyarakat. Tapi, masih banyak yang belum mengenal BI dan apa tugas dan fungsinya. Oleh karena itu, pihaknya bertekad untuk terus menyebar luaskan tentang BI kepada masyarakat luas dari berbagai golongan.

Selain memperkenalkan BI, pihaknya juga mengenalkan istilah inflasi. Karena inflasi itu lebih banyak dipengaruhi oleh ekspektasi masyarakat. Kemudian bagaimana merawat uang dengan baik dan benar.

“Ini tugas kami, agar bisa mendekatkan diri ke masyarakat. Kami sengaja memilih tempat-tempat yang lebih jauh dari pusat keramaian, kita ingin menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskannya, kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan untuk KPwBI Sumut, ini merupakan kegiatan yang ketiga dan akan dilakukan secara terus-menerus. Kegiatan ini bukan hanya ke sekolah tetapi juga ke lingkungan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun inflasi juga tinggi, itu tidak baik. Harusnya ekonomi tumbuh tinggi dan harga stabil. Kemudian menyadarkan masyarakat terhadap rupiah, jangan sampai masyarakat lebih cinta uang asing ketimbang uang Indonesia,” pungkasnya.

Kegiatan Bank Indonesia Mengajar tersebut dipimpin langsung Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut, Hilman Tisnawan didampingi Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI Sumut Kusnadi. Rombongan diterima Ketua Yayasan Peduli Ummat, Armansyah dan Direktur MIS Peduli Umat, Halimahtussakdiah, para pengurus dan para guru.

Sementara itu, Ketua Yayasan Peduli Umat Armansyah sangat menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran pihak BI yang melakukan kegiatan Bank Indonesia Mengajar di sekolah yang menaungi sekitar 300-an siswa tersebut.

“Kami sangat berterimakasih banyak kepada BI karena telah banyak mensupport MIS Peduli Ummat, khususnya dalam pemberian tanah wakaf untuk perluasan pembangunan sekolah. Kita berharap ke depannya BI tidak berhenti untuk terus mensupport MIS Peduli Umat,” pungkasnya.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/