26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Mahasiswa Asing Cukup Bayar Rp80 Juta

Biaya Kuliah FK USU Jalur Mandiri Rp60 Juta

MEDAN-Pada tahun ajaran baru 2012-2013, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK-USU) mematokkan tarif bagi calon mahasiswa baru menggunakan jalur mandiri lokal sebesar Rp60 juta per tahun. Sementara untuk mahasiswa asing, cukup membayar Rp80 juta.

Jumlah tersebut belum termasuk Dana Kelengkapan Akademik (DKA) senilai Rp7 Juta yang harus dibayarkan calon mahasiswa sebelum memulai perkuliahan. “DAK ini hanya dibayarkan sekali saja sampai mahasiswa menyelesaikan perkuliahannya.

Dana DAK ini sudah termasuk seluruh biaya praktikum, laboratorium, almamater dan sebagainya. Sehingga setelah itu, mahasiswa selanjutnya hanya membayarkan biaya kuliah saja,” ungkap Rektor USU Syahril Pasaribu, saat dikonfirmasi, Senin (18/6).

“Untuk jalur mandiri golongan internasional sebesar Rp80 juta, sedangkan untuk beban DAK jumlahnya sama seperti jalur lokal,” tambahnya.
Angka ini jauh berbeda dengan mahasiswa yang masuk melalui jalur reguler. Menurut rektor, setiap mahasiswa dibebankan biaya kuliah Rp2 juta per tahun dengan biaya DAK senilai Rp4,5 juta. “Untuk jalur reguler nilai biaya kuliah pertahunnya merupakan kebijakan dari pemerintah sehingga tidak bisa berubah,”sebutnya.

Selain FK, USU juga memiliki beberapa Fakultas yang menggunakan jalur mandiri. Namun untuk biaya jalur mandiri selain dari Fakultas Kedokteran, USU memasang  tarif Rp10 Juta per tahun, dengan biaya DKA senilai Rp7 juta.

Sebelumnya, Pembantu Rektor I USU, Prof Zulkifli Nasution, mengatakan, pada tahun ajaran 2012-2013, USU siapkan daya tampung pada jalur mandiri sebanyak 1.772 calon mahasiswa atau 40 persen sesuai daya tampung yang dimiliki USU. Yang mana untuk masuk jalur mandiri, para calon mahasiswa juga harus mengikuti tahapan seleksi melalui UMB.

“Jumlah daya tampung yang dimiliki USU tahun ajaran untuk jalur mandiri yakni1772 orang. Dari jumlah tersebut program studi Ilmu Hukum(FH) dan Ilmu Kedokteran (FK) adalah prodi yang paling diminati oleh calon mahasiswa,” terangnya.

Masih menurut Zulkifli, untuk katagori lima prodi yang diminati calon mahasiswa di USU, yakni Ilmu hukum (FK) sebanyak 220 orang, Ilmu Kedokteran (FK) 205 orang, Ilmu Akuntansi dan Manajemen (FE) masing-masing 152 orang, Ilmu kesehatan masyarakat 100 orang.
Sebagaimana diketahui selain jalur mandiri USU juga memiliki jalur reguler. Yang mana untuk jalur Reguler lewat seleksi SNMPTN jalur undangan dan tulis USU menyiapkan daya tampung sebanyak 3117 orang, dan Jalur bidik misi atau beasiswa sebanyak 350 orang, atau sebanyak 60 persen dari  total keseluruhan daya tampung USU.

FK UISU Banderol Rp85 Juta per Tahun

Sementara itu,  Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK-UISU) kampus Al Munawwarah, memasang tarif Rp85 juta per tahunnya. Jumlah tersebut dikatakan Dekan FK UISU, Rahmad Nasution, sudah termasuk biaya praktikum, laboratorium, dan lainnya.

Sedangkan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK-UMSU), kampus tersebut mematok tarif kuliah sebesar Rp30 juta per tahun. Namun kampus yang masih terbilang muda untuk program bidang FK itu mematok biaya DPP atau sumbangan sebesar Rp55 juta. “Sumbangan ini hanya dibayarkan ketika mereka akan memulai program belajar mengajar, dan ini berlaku samapai mereka selesai,”terang Dekan Fakultas Kedokteran UMSU dr Ade Taufik. (uma)

Biaya Kuliah FK USU Jalur Mandiri Rp60 Juta

MEDAN-Pada tahun ajaran baru 2012-2013, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK-USU) mematokkan tarif bagi calon mahasiswa baru menggunakan jalur mandiri lokal sebesar Rp60 juta per tahun. Sementara untuk mahasiswa asing, cukup membayar Rp80 juta.

Jumlah tersebut belum termasuk Dana Kelengkapan Akademik (DKA) senilai Rp7 Juta yang harus dibayarkan calon mahasiswa sebelum memulai perkuliahan. “DAK ini hanya dibayarkan sekali saja sampai mahasiswa menyelesaikan perkuliahannya.

Dana DAK ini sudah termasuk seluruh biaya praktikum, laboratorium, almamater dan sebagainya. Sehingga setelah itu, mahasiswa selanjutnya hanya membayarkan biaya kuliah saja,” ungkap Rektor USU Syahril Pasaribu, saat dikonfirmasi, Senin (18/6).

“Untuk jalur mandiri golongan internasional sebesar Rp80 juta, sedangkan untuk beban DAK jumlahnya sama seperti jalur lokal,” tambahnya.
Angka ini jauh berbeda dengan mahasiswa yang masuk melalui jalur reguler. Menurut rektor, setiap mahasiswa dibebankan biaya kuliah Rp2 juta per tahun dengan biaya DAK senilai Rp4,5 juta. “Untuk jalur reguler nilai biaya kuliah pertahunnya merupakan kebijakan dari pemerintah sehingga tidak bisa berubah,”sebutnya.

Selain FK, USU juga memiliki beberapa Fakultas yang menggunakan jalur mandiri. Namun untuk biaya jalur mandiri selain dari Fakultas Kedokteran, USU memasang  tarif Rp10 Juta per tahun, dengan biaya DKA senilai Rp7 juta.

Sebelumnya, Pembantu Rektor I USU, Prof Zulkifli Nasution, mengatakan, pada tahun ajaran 2012-2013, USU siapkan daya tampung pada jalur mandiri sebanyak 1.772 calon mahasiswa atau 40 persen sesuai daya tampung yang dimiliki USU. Yang mana untuk masuk jalur mandiri, para calon mahasiswa juga harus mengikuti tahapan seleksi melalui UMB.

“Jumlah daya tampung yang dimiliki USU tahun ajaran untuk jalur mandiri yakni1772 orang. Dari jumlah tersebut program studi Ilmu Hukum(FH) dan Ilmu Kedokteran (FK) adalah prodi yang paling diminati oleh calon mahasiswa,” terangnya.

Masih menurut Zulkifli, untuk katagori lima prodi yang diminati calon mahasiswa di USU, yakni Ilmu hukum (FK) sebanyak 220 orang, Ilmu Kedokteran (FK) 205 orang, Ilmu Akuntansi dan Manajemen (FE) masing-masing 152 orang, Ilmu kesehatan masyarakat 100 orang.
Sebagaimana diketahui selain jalur mandiri USU juga memiliki jalur reguler. Yang mana untuk jalur Reguler lewat seleksi SNMPTN jalur undangan dan tulis USU menyiapkan daya tampung sebanyak 3117 orang, dan Jalur bidik misi atau beasiswa sebanyak 350 orang, atau sebanyak 60 persen dari  total keseluruhan daya tampung USU.

FK UISU Banderol Rp85 Juta per Tahun

Sementara itu,  Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK-UISU) kampus Al Munawwarah, memasang tarif Rp85 juta per tahunnya. Jumlah tersebut dikatakan Dekan FK UISU, Rahmad Nasution, sudah termasuk biaya praktikum, laboratorium, dan lainnya.

Sedangkan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK-UMSU), kampus tersebut mematok tarif kuliah sebesar Rp30 juta per tahun. Namun kampus yang masih terbilang muda untuk program bidang FK itu mematok biaya DPP atau sumbangan sebesar Rp55 juta. “Sumbangan ini hanya dibayarkan ketika mereka akan memulai program belajar mengajar, dan ini berlaku samapai mereka selesai,”terang Dekan Fakultas Kedokteran UMSU dr Ade Taufik. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/