26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Museum Negeri Provsu Pesiapkan Pameran Sejarah dan Kebudayaan

MUSEUM: Direncanakan Museum  Sumut  bakal mengelar pameran Sejarah dan Kebudayaan.
MUSEUM: Direncanakan Museum Sumut bakal mengelar pameran Sejarah dan Kebudayaan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 70 tahun, berbagai persiapan sudah dilakukan pengurus Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara (Provsu). Namun, pelaksanaan pameran yang akan dibuka Rabu (12/8) mendatang ini, sama seperti tahun sebelumnya.

Museum Negeri Provsu yang terletak di Jalan HM Jhoni Medan akan menggelar pameran yang berkaitan dengan perjuangan. Pameran itu merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh pengurus Museum Negeri Provsu yang menggandeng sejumlah akademisi sejarah dan kebudayaan serta para veteran.

Kordinator Bimbingan Edukasi Museum Negeri Provsu, Martina Silaban mengatakan, pameran tentang perjuangan yang bakal dibuka Rabu (12/8) mendatang itu juga diikuti dengan beberapa perlombaan. Salah satunya yakni lomba melukis dan lomba membaca puisi perjuangan.

“Ya, kami sudah melakukan segala persiapan-persiapan untuk menggelar pameran perjuangan. Surat undangan kepada sekolah-sekolah juga sudah dilayangkan. Yang dipamerkan nanti berkaitan dengan sejarah perjuangan khususnya di Sumut yang dikaitkan dengan peninggalan sejarah. Dan ada juga foto serta koleksi yang dipamerkan yang menggambarkan sejarah,” jelasnya ketika ditemui di Museum Negeri Provsu, Sabtu (1/8).

Meski pameran yang bakal digelar itu berkonsep serupa dengan tahun sebelumnya, kata Martina, pihaknya menjamin kegiatan tersebut ada perbedaannya sedikit. Kata dia, kegiatan yang bertajuk “pameran sejarah perjuangan bangsa dan pameran keramik” itu, pihaknya akan memamerkan karya keramik yang terbuat dari bahan tanah liat yang menggambarkan kebudayaan Indonesia khususnya Provinsi Sumut.

“Keramik yang terbuat dari tanah liat disebut gerabah berbalut ornamen budaya Sumatera Utara. Kami bekerjasama dengan Sanggar Unimed. Persiapan acara yang akan digelar nanti membutuhkan waktu 3 sampai 4 bulan. Jadi kami sudah dari bulan-bulan lalu melakukan persiapan. Nanti sebelum dipamerkan, juga dilakukan seleksi-seleksi terhadap beberapa koleksi yang nantinya koleksi itu juga harus dikonservasi terlebih dahulu,” ucapnya.

Pameran perjuangan yang dikaitkan dengan kebudayaan Sumatera Utara dalam menyambut HUT RI ke 70 tahun itu akan digelar di lantai 2 Museum Negeri persisnya di Ruangan Pameran. Selain itu, lanjut Martina, pameran kebudayaan ini akan berakhir di Sabtu (12/9) mendatang.

“Konsep acara seperti tahun semalam. Berbeda paling koleksi tambah, saya dengar kemarin ada koleksi dari perkebunan, alat-alat komunikasi perkebunan. Saya kurang jelas persis, nanti datang lah waktu acara pembukaan. Undangan sudah disebar yang mencapai kurang lebih 300 tamu yang terdiri dari perguruan tinggi, sekolah-sekolah dan instansi terkait misalnya Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata. Tahun lalu enggak Gubernur yang buka, tapi Kadis Pariwisata, pak Elisa Marbun. Tahun ini saya belum dapat kabar (siapa yang buka pamerannya),” ungkap dia.

Disinggung antusias masyarakat mengunjungi museum yang dipenuhi dengan kebudayaan dan sejarah bangsa Indonesia yang turut dilengkapi dengan pakaian adat istiadat dari sejumlah suku serta kisah Provinsi Sumut ini. Martina klaim masyarakat cukup antusias.

Namun, Sabtu (1/8) siang sekitar pukul 11.00 WIB, Museum Negeri Provsu tampak lenggang dari antusiasme pengunjung tersebut. Di Museum Negeri Provsu ini, masyarakat dapat mengulas balik proses kemerdekaan yang berlangsung di Lapangan Fukuraido (kini Lapangan Merdeka) dengan mengumpulkan tokoh-tokoh dari Sumut.

Selain itu, Museum Negeri Provsu menampilkan sejumlah foto Gubernur Sumut. “Cukup antusias, hari-hari biasa anak-anak sekolah dari luar kota bisa mencapai 500 orang. Kalau hari libur biasa saja. Sedangkan untuk turis juga cukup banyak datang ke Museum Negeri Provsu. Mereka (turis mancanegara) pada bulan dua, tiga, empat dan lima yang datang ramai,” ungkapnya.(ted/btr)

MUSEUM: Direncanakan Museum  Sumut  bakal mengelar pameran Sejarah dan Kebudayaan.
MUSEUM: Direncanakan Museum Sumut bakal mengelar pameran Sejarah dan Kebudayaan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 70 tahun, berbagai persiapan sudah dilakukan pengurus Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara (Provsu). Namun, pelaksanaan pameran yang akan dibuka Rabu (12/8) mendatang ini, sama seperti tahun sebelumnya.

Museum Negeri Provsu yang terletak di Jalan HM Jhoni Medan akan menggelar pameran yang berkaitan dengan perjuangan. Pameran itu merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh pengurus Museum Negeri Provsu yang menggandeng sejumlah akademisi sejarah dan kebudayaan serta para veteran.

Kordinator Bimbingan Edukasi Museum Negeri Provsu, Martina Silaban mengatakan, pameran tentang perjuangan yang bakal dibuka Rabu (12/8) mendatang itu juga diikuti dengan beberapa perlombaan. Salah satunya yakni lomba melukis dan lomba membaca puisi perjuangan.

“Ya, kami sudah melakukan segala persiapan-persiapan untuk menggelar pameran perjuangan. Surat undangan kepada sekolah-sekolah juga sudah dilayangkan. Yang dipamerkan nanti berkaitan dengan sejarah perjuangan khususnya di Sumut yang dikaitkan dengan peninggalan sejarah. Dan ada juga foto serta koleksi yang dipamerkan yang menggambarkan sejarah,” jelasnya ketika ditemui di Museum Negeri Provsu, Sabtu (1/8).

Meski pameran yang bakal digelar itu berkonsep serupa dengan tahun sebelumnya, kata Martina, pihaknya menjamin kegiatan tersebut ada perbedaannya sedikit. Kata dia, kegiatan yang bertajuk “pameran sejarah perjuangan bangsa dan pameran keramik” itu, pihaknya akan memamerkan karya keramik yang terbuat dari bahan tanah liat yang menggambarkan kebudayaan Indonesia khususnya Provinsi Sumut.

“Keramik yang terbuat dari tanah liat disebut gerabah berbalut ornamen budaya Sumatera Utara. Kami bekerjasama dengan Sanggar Unimed. Persiapan acara yang akan digelar nanti membutuhkan waktu 3 sampai 4 bulan. Jadi kami sudah dari bulan-bulan lalu melakukan persiapan. Nanti sebelum dipamerkan, juga dilakukan seleksi-seleksi terhadap beberapa koleksi yang nantinya koleksi itu juga harus dikonservasi terlebih dahulu,” ucapnya.

Pameran perjuangan yang dikaitkan dengan kebudayaan Sumatera Utara dalam menyambut HUT RI ke 70 tahun itu akan digelar di lantai 2 Museum Negeri persisnya di Ruangan Pameran. Selain itu, lanjut Martina, pameran kebudayaan ini akan berakhir di Sabtu (12/9) mendatang.

“Konsep acara seperti tahun semalam. Berbeda paling koleksi tambah, saya dengar kemarin ada koleksi dari perkebunan, alat-alat komunikasi perkebunan. Saya kurang jelas persis, nanti datang lah waktu acara pembukaan. Undangan sudah disebar yang mencapai kurang lebih 300 tamu yang terdiri dari perguruan tinggi, sekolah-sekolah dan instansi terkait misalnya Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata. Tahun lalu enggak Gubernur yang buka, tapi Kadis Pariwisata, pak Elisa Marbun. Tahun ini saya belum dapat kabar (siapa yang buka pamerannya),” ungkap dia.

Disinggung antusias masyarakat mengunjungi museum yang dipenuhi dengan kebudayaan dan sejarah bangsa Indonesia yang turut dilengkapi dengan pakaian adat istiadat dari sejumlah suku serta kisah Provinsi Sumut ini. Martina klaim masyarakat cukup antusias.

Namun, Sabtu (1/8) siang sekitar pukul 11.00 WIB, Museum Negeri Provsu tampak lenggang dari antusiasme pengunjung tersebut. Di Museum Negeri Provsu ini, masyarakat dapat mengulas balik proses kemerdekaan yang berlangsung di Lapangan Fukuraido (kini Lapangan Merdeka) dengan mengumpulkan tokoh-tokoh dari Sumut.

Selain itu, Museum Negeri Provsu menampilkan sejumlah foto Gubernur Sumut. “Cukup antusias, hari-hari biasa anak-anak sekolah dari luar kota bisa mencapai 500 orang. Kalau hari libur biasa saja. Sedangkan untuk turis juga cukup banyak datang ke Museum Negeri Provsu. Mereka (turis mancanegara) pada bulan dua, tiga, empat dan lima yang datang ramai,” ungkapnya.(ted/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/