28.9 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Stok Bahan Pokok Strategis Aman

MEDAN-Stok bahan pokok strategis yakni beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu masih sangat mencukupi selama bulan Ramadan. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut Bidar Alamsyah.

“Kami terus mengimbau kepada berbagai pihak yang berkewajiban untuk mensosialisasikan situasi tersebut agar tidak terjadi panic buying di masyarakat saat menjelang puasa. Stok bahan pokok strategis masi aman,” tegas Bidar, Selasa (18/6).

Sejauh ini, lanjut Bidar, pihaknya terus melakukan operasi pasar agar tidak terjadi penimbunan oleh spekulan. Apalagi, faktor pemicu terjadinya kenaikan harga menjelang Ramadan yakni meningkatkanya permintaan, sementara stok menurun dan faktor pendistribusian barang (transportasi).

Sementara itu, Kasi Informasi Harga Pasar Disperindag Medan Dahliana Hanum SE, mengatakan, pemerintah harus bisa menjamin harga pangan stabil menjelang kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) maupun jelang puasa.

“Stabilitas pangan harus tetap terjaga. Untuk sementara harga pangan relatif stabil dalam beberapa minggu terakhir, kecuali harga daging sapi masih belum stabil karena beberapa jenis daging sapi untuk kalangan tertentu tidak bisa menggunakan produk sapi lokal,” katanya.

Meski demikian, lanjutnya, kondisi itu harus sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian sehingga dalam beberapa bulan ke depan harga tetap stabil. “Pemerintah harus berkomitmen menjaga harga dan stok pangan dalam beberapa bulan ke depan,” ujarnya.

Sedangkan Pengamat Ekonomi dari Unimed M.Ishak berpendapat, saat ini pemerintah harus bisa menjamin keamanan stok untuk seluruh kebutuhan pangan, sekaligus menjaga dan meminimalisasi impor produk pangan.

“Ke depan, pemerintah bukan hanya berupaya swasembada pangan, melainkan harus menjadi eksportir pangan. Jangan hanya jago di kandang sendiri, tetapi harus bisa bersaing dengan beberapa negara ASEAN lainnya,” ujarnya. (mag-9)

MEDAN-Stok bahan pokok strategis yakni beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu masih sangat mencukupi selama bulan Ramadan. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut Bidar Alamsyah.

“Kami terus mengimbau kepada berbagai pihak yang berkewajiban untuk mensosialisasikan situasi tersebut agar tidak terjadi panic buying di masyarakat saat menjelang puasa. Stok bahan pokok strategis masi aman,” tegas Bidar, Selasa (18/6).

Sejauh ini, lanjut Bidar, pihaknya terus melakukan operasi pasar agar tidak terjadi penimbunan oleh spekulan. Apalagi, faktor pemicu terjadinya kenaikan harga menjelang Ramadan yakni meningkatkanya permintaan, sementara stok menurun dan faktor pendistribusian barang (transportasi).

Sementara itu, Kasi Informasi Harga Pasar Disperindag Medan Dahliana Hanum SE, mengatakan, pemerintah harus bisa menjamin harga pangan stabil menjelang kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) maupun jelang puasa.

“Stabilitas pangan harus tetap terjaga. Untuk sementara harga pangan relatif stabil dalam beberapa minggu terakhir, kecuali harga daging sapi masih belum stabil karena beberapa jenis daging sapi untuk kalangan tertentu tidak bisa menggunakan produk sapi lokal,” katanya.

Meski demikian, lanjutnya, kondisi itu harus sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian sehingga dalam beberapa bulan ke depan harga tetap stabil. “Pemerintah harus berkomitmen menjaga harga dan stok pangan dalam beberapa bulan ke depan,” ujarnya.

Sedangkan Pengamat Ekonomi dari Unimed M.Ishak berpendapat, saat ini pemerintah harus bisa menjamin keamanan stok untuk seluruh kebutuhan pangan, sekaligus menjaga dan meminimalisasi impor produk pangan.

“Ke depan, pemerintah bukan hanya berupaya swasembada pangan, melainkan harus menjadi eksportir pangan. Jangan hanya jago di kandang sendiri, tetapi harus bisa bersaing dengan beberapa negara ASEAN lainnya,” ujarnya. (mag-9)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/