30 C
Medan
Monday, September 23, 2024

Wamendikbud Gagal Pantau SBMPTN di Unimed

MEDAN – Kedatangan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr Ir H Muslihar Kasim Ms, yang hendak memantau jalannya pelaksanaan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) di Universitas Negeri Medan (UNIMED) harus diurungkan. Pasalnya Wamendikbud tiba lebih awal dari jadwal berlangsungnya ujian, yakni sekitar pukul 05.30 WIB.

Sementara, ujian di mulai sekitar pukul 07.30 WIB atau dua jam setelah kedatangannya.

“Iya, Pak Wamen tiba Selasa pagi (18/6) sekitar pukul 05.30 WIB. Beliau mengunjungi Gedung serba guna, selanjutnya langsung pergi menuju Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan ditemani Rektor ,” ujar Ketua Panitia Lokal (Panlok) SBMPTN Unimed, Prof Dr Khairil Anshari di sela-sela peninjauan lokasi berlangsungnya SBMPTN.

Menurut Khairil, Wamen tidak bisa berlama-lama berada di Unimed karena, harus mengunjungi beberapa tempat lain sebelum kembali ke Jakarta untuk menghadap anggota DPR RI di Jakarta. “ Pak Wamen tidak bisa lama-lama disini (Unimed) karena ada kunjungan ke tempat lain sebelum bertolak ke Jakarta,” bilangnya.

Sementara itu dalam pelaksanaan hari pertama pelaksanaan SBMPTN di Unimed, sebanyak 610 peserta tidak hadir. Sedangkan peserta berkebutuhan khusus (Tuna Netra) berjumlah 6 peserta.

Terpisah, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Syahril Pasaribu beserta rombongan mengunjungi beberapa tempat yang dijadikan lokasi pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN. Diantaranya, Yayasan Safiatul Amaliyah, Pendopo kampus USU serta di Fakultas Kedoteran Gigi (FKG).
Menurut Rektor, pelaksanaan ujian tertulis serentak dengan pendaftran ulang bagi peserta yang telah lulus melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

“Pelaksanaan ujian bersamaan dengan pendaftran mahasiswa yang lulus melalui jalur SNMPTN, hal ini dilakukan karena untuk menghindari praktek perjokian, “ katanya.

Sementarac dalam kesempatan itu,  Prof Dr Ir Musliar Kasim MS menyempatkan berkunjung ke Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia di Jalan Kapten Muslim Medan. Di kampus ini Musliar disambut Ketua Yayasan Sari Mutiara Drs W Purba, Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dr Dian Armanto, Rektor USM Dr Ivan Elisabeth Purba MKes,  dekan dan dosen USM. (mag 8/dmp)

MEDAN – Kedatangan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr Ir H Muslihar Kasim Ms, yang hendak memantau jalannya pelaksanaan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) di Universitas Negeri Medan (UNIMED) harus diurungkan. Pasalnya Wamendikbud tiba lebih awal dari jadwal berlangsungnya ujian, yakni sekitar pukul 05.30 WIB.

Sementara, ujian di mulai sekitar pukul 07.30 WIB atau dua jam setelah kedatangannya.

“Iya, Pak Wamen tiba Selasa pagi (18/6) sekitar pukul 05.30 WIB. Beliau mengunjungi Gedung serba guna, selanjutnya langsung pergi menuju Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan ditemani Rektor ,” ujar Ketua Panitia Lokal (Panlok) SBMPTN Unimed, Prof Dr Khairil Anshari di sela-sela peninjauan lokasi berlangsungnya SBMPTN.

Menurut Khairil, Wamen tidak bisa berlama-lama berada di Unimed karena, harus mengunjungi beberapa tempat lain sebelum kembali ke Jakarta untuk menghadap anggota DPR RI di Jakarta. “ Pak Wamen tidak bisa lama-lama disini (Unimed) karena ada kunjungan ke tempat lain sebelum bertolak ke Jakarta,” bilangnya.

Sementara itu dalam pelaksanaan hari pertama pelaksanaan SBMPTN di Unimed, sebanyak 610 peserta tidak hadir. Sedangkan peserta berkebutuhan khusus (Tuna Netra) berjumlah 6 peserta.

Terpisah, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Syahril Pasaribu beserta rombongan mengunjungi beberapa tempat yang dijadikan lokasi pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN. Diantaranya, Yayasan Safiatul Amaliyah, Pendopo kampus USU serta di Fakultas Kedoteran Gigi (FKG).
Menurut Rektor, pelaksanaan ujian tertulis serentak dengan pendaftran ulang bagi peserta yang telah lulus melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

“Pelaksanaan ujian bersamaan dengan pendaftran mahasiswa yang lulus melalui jalur SNMPTN, hal ini dilakukan karena untuk menghindari praktek perjokian, “ katanya.

Sementarac dalam kesempatan itu,  Prof Dr Ir Musliar Kasim MS menyempatkan berkunjung ke Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia di Jalan Kapten Muslim Medan. Di kampus ini Musliar disambut Ketua Yayasan Sari Mutiara Drs W Purba, Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dr Dian Armanto, Rektor USM Dr Ivan Elisabeth Purba MKes,  dekan dan dosen USM. (mag 8/dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/