32.8 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Pijat BD Reflexy Kembali Beroperasi

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pijat BD Reflexy di Jalan Sutrisno Medan tetap beroperasi kendati sudah digerebek Poldasu, karena diduga sebagai lokasi mesum. Hal ini mendapat reaksi keras warga sekitar.

Protes ini datang dari organisasi Pemuda Muslimin Indonesia (PMI). Mereka meminta aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengecek keberadaan dan ijin lokasi pijat yang diduga sebagai tempat prostitusi.

“Kita minta instansi terkait seperti Polsek Medan Area dan Dinas Pariwisata untuk mengecek perizinan dan mengecek kebenaran nya, apa benar spa tersebut juga terindikasi tempat porstitusi terselubung,” ungkap wakil Sekretaris Pemuda Muslimin Indonesia, Solihan Hasibuan, kepada wartawan Selasa (18/7)

Sebagaimana diketahui pascadigrebek Ditreskrimum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) karena diduga sebagai tempat mesum, Selasa (20/6) lalu, kini pijat BD Refleksi yang terletak di Jalan Sutrisno Kecamatan Medan Area ini kembali beroperasi.

Informasi yang dihimpun, lokasi spa yang diduga milik pria keturunan Tiongkok ini bebas beroperasi dari pagi hingga malam hari. Menurut salah satu warga sekitar, Dani (35) lokasi spa tersebut tergolong ramai pengunjung. “Ramai pengunjungnya itu bang datang ke situ,” ungkapnya.

Dani menjelaskan bahwa di lokasi spa tersebut para pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp200 ribu per jam.“Per jamnya dikenakan Rp200 ribu bisa juga lebih, tergantung yang mana yang kita pilih,” jelasnya.

Pria bertubuh tinggi kurus ini menyebut spa tersebut juga memberikan pelayanan untuk urusan bawah perut kepada pengunjungnya.“Bisa juga kayak gitu di situ, cuma ya tarifnya beda,” jelasnya mengakhiri.

Pemilik usaha, AB yang dikonfirmasi via selulernya membantah lokasinya sebagai tempat mesum.“Cuma isu aja itu, di sini hanya buat kesehatan, bukan spa tapi refleksi,” ujarnya singkat. (dvs/azw)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pijat BD Reflexy di Jalan Sutrisno Medan tetap beroperasi kendati sudah digerebek Poldasu, karena diduga sebagai lokasi mesum. Hal ini mendapat reaksi keras warga sekitar.

Protes ini datang dari organisasi Pemuda Muslimin Indonesia (PMI). Mereka meminta aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengecek keberadaan dan ijin lokasi pijat yang diduga sebagai tempat prostitusi.

“Kita minta instansi terkait seperti Polsek Medan Area dan Dinas Pariwisata untuk mengecek perizinan dan mengecek kebenaran nya, apa benar spa tersebut juga terindikasi tempat porstitusi terselubung,” ungkap wakil Sekretaris Pemuda Muslimin Indonesia, Solihan Hasibuan, kepada wartawan Selasa (18/7)

Sebagaimana diketahui pascadigrebek Ditreskrimum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) karena diduga sebagai tempat mesum, Selasa (20/6) lalu, kini pijat BD Refleksi yang terletak di Jalan Sutrisno Kecamatan Medan Area ini kembali beroperasi.

Informasi yang dihimpun, lokasi spa yang diduga milik pria keturunan Tiongkok ini bebas beroperasi dari pagi hingga malam hari. Menurut salah satu warga sekitar, Dani (35) lokasi spa tersebut tergolong ramai pengunjung. “Ramai pengunjungnya itu bang datang ke situ,” ungkapnya.

Dani menjelaskan bahwa di lokasi spa tersebut para pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp200 ribu per jam.“Per jamnya dikenakan Rp200 ribu bisa juga lebih, tergantung yang mana yang kita pilih,” jelasnya.

Pria bertubuh tinggi kurus ini menyebut spa tersebut juga memberikan pelayanan untuk urusan bawah perut kepada pengunjungnya.“Bisa juga kayak gitu di situ, cuma ya tarifnya beda,” jelasnya mengakhiri.

Pemilik usaha, AB yang dikonfirmasi via selulernya membantah lokasinya sebagai tempat mesum.“Cuma isu aja itu, di sini hanya buat kesehatan, bukan spa tapi refleksi,” ujarnya singkat. (dvs/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/