31 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Syahrir & Firza Terpilih jadi Jaka Dara Medan 2017

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH langsung menyematkan mahkota sekaligus selempang kepada M Syahrir Lubis dan Firza Jelita, yang berhasil menyisihkan finalis yang lain sehingga berhak menyandang predikat Jaka Dara Medan 2017.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Malam Grand Final Jaka Dara Medan 2017 di Ballroom Hotel Grand Aston Medan berakhir sudah, Jumat (18/8). Lewat penilaian yang cukup ketat,  termasuk menghadirikan Putri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani sebagai dewan juri kehormatan, M Syahrir Lubis dan Firza Jelita berhasil menyisihkan finalis yang lain sehingga berhak menyandang predikat Jaka Dara Medan 2017.

Atas keberhasilan itu, Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH langsung menyematkan mahkota sekaligus selempang kepada Syahrir dan Firza. Selain itu keduanya juga mendapatkan tropi serta uang tunai masing-masing sebesar Rp.15 juta.

Untuk Jaka Dara Persahabatan,  diraih Muhammad Rizki Wijaya dan Lutfia Dwi Virginia. Kemudian Budi Ananda Pratama dan Febriani Syahdina menyabet Jaka Dara Kepribadian, sedangkan Jaka Dara Intelegensia direbut

Dino Febriansyah Sitorus dan  Sindi Riri Safira. Ketiga pasangan itu mendapatkan uang tunai sebesar Rp.10 juta.

Sebelum malam grand final ini digelar, 50 pasangan tampil di depan dewan juri. Dari jumlah tersebut, dewan juri akhirnya memutuskan 25 pasangan masuk grand final. Di malam grand final, ke-25 pasangan itu tamping mengenakan busana berbahan  Batik dan Songket Medan  yang mengusung aneka motif seperti Becak Medan, Istana Maimun, Masjid Raya, Kantor Pos dan Balai Kota hasil kreasi Hj Rita Maharani.

Setelah melalui seleksi ketat, dewan juri kemudian memilih 10 pasangan untuk mengikuti seleksi selanjutnya. Kemudian kesepuluh pasangan itu kembali diseleksi secara ketat. Wawasan mereka pun diuji dewan juri dengan sejumlah pertanyaan tentang pariwisata, termasuk visi misi mereka apabila terpilih menjadi Jaka Dara dalam memajukan pariwisata dan kebudayaan di Kota Medan serta kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH bersama Putri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani sebagai dewan juri kehormatan.

Hasil penilaian dewan juri akhirnya diputuskan empat pasangan yang dinilai sangat baik, sehingga berhak menyandang predikat Jaka Dara Utama Medan 2017, Jaka Dara Persahabatan, Jaka Dara Kepribadian serta  Jaka Dara Intelegensia disaksikan seribuan warga yang memenuhi Ballroom Hotel Grand Aston Medan.

Malam Grand Final ini juga dimeriahkan dengan penampilan penyanyi asal Medan yang kini tengah meniti karir di ibukota, Duo Alfin.

Menurut Wali Kota, pemilihan Jaka Dara ini merupakan atraksi wisata yang bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa dan daerah. Event ini juga merupakan sarana untuk mengembangkan bakat, kreatifitas dan kecerdasan para generasi muda. Oleh karenanya Medan sebagai kota multikultural, ajang pemilihan jaka dara seperti ini harus dapat membangun citra budaya yang khas serta kepariwisataan di Kota Medan.

Untuk itu melalui event ini, Wali Kota berharap para finalis yang berhasil masuk ke tahap grand final memiliki disiplin, dedikasi sekaligus tanggung jawab yang tinggi, serta mampu membantu dan mendorong pengembangan industri pariwisata di Kota Medan. (rel/mea)

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH langsung menyematkan mahkota sekaligus selempang kepada M Syahrir Lubis dan Firza Jelita, yang berhasil menyisihkan finalis yang lain sehingga berhak menyandang predikat Jaka Dara Medan 2017.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Malam Grand Final Jaka Dara Medan 2017 di Ballroom Hotel Grand Aston Medan berakhir sudah, Jumat (18/8). Lewat penilaian yang cukup ketat,  termasuk menghadirikan Putri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani sebagai dewan juri kehormatan, M Syahrir Lubis dan Firza Jelita berhasil menyisihkan finalis yang lain sehingga berhak menyandang predikat Jaka Dara Medan 2017.

Atas keberhasilan itu, Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH langsung menyematkan mahkota sekaligus selempang kepada Syahrir dan Firza. Selain itu keduanya juga mendapatkan tropi serta uang tunai masing-masing sebesar Rp.15 juta.

Untuk Jaka Dara Persahabatan,  diraih Muhammad Rizki Wijaya dan Lutfia Dwi Virginia. Kemudian Budi Ananda Pratama dan Febriani Syahdina menyabet Jaka Dara Kepribadian, sedangkan Jaka Dara Intelegensia direbut

Dino Febriansyah Sitorus dan  Sindi Riri Safira. Ketiga pasangan itu mendapatkan uang tunai sebesar Rp.10 juta.

Sebelum malam grand final ini digelar, 50 pasangan tampil di depan dewan juri. Dari jumlah tersebut, dewan juri akhirnya memutuskan 25 pasangan masuk grand final. Di malam grand final, ke-25 pasangan itu tamping mengenakan busana berbahan  Batik dan Songket Medan  yang mengusung aneka motif seperti Becak Medan, Istana Maimun, Masjid Raya, Kantor Pos dan Balai Kota hasil kreasi Hj Rita Maharani.

Setelah melalui seleksi ketat, dewan juri kemudian memilih 10 pasangan untuk mengikuti seleksi selanjutnya. Kemudian kesepuluh pasangan itu kembali diseleksi secara ketat. Wawasan mereka pun diuji dewan juri dengan sejumlah pertanyaan tentang pariwisata, termasuk visi misi mereka apabila terpilih menjadi Jaka Dara dalam memajukan pariwisata dan kebudayaan di Kota Medan serta kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH bersama Putri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani sebagai dewan juri kehormatan.

Hasil penilaian dewan juri akhirnya diputuskan empat pasangan yang dinilai sangat baik, sehingga berhak menyandang predikat Jaka Dara Utama Medan 2017, Jaka Dara Persahabatan, Jaka Dara Kepribadian serta  Jaka Dara Intelegensia disaksikan seribuan warga yang memenuhi Ballroom Hotel Grand Aston Medan.

Malam Grand Final ini juga dimeriahkan dengan penampilan penyanyi asal Medan yang kini tengah meniti karir di ibukota, Duo Alfin.

Menurut Wali Kota, pemilihan Jaka Dara ini merupakan atraksi wisata yang bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa dan daerah. Event ini juga merupakan sarana untuk mengembangkan bakat, kreatifitas dan kecerdasan para generasi muda. Oleh karenanya Medan sebagai kota multikultural, ajang pemilihan jaka dara seperti ini harus dapat membangun citra budaya yang khas serta kepariwisataan di Kota Medan.

Untuk itu melalui event ini, Wali Kota berharap para finalis yang berhasil masuk ke tahap grand final memiliki disiplin, dedikasi sekaligus tanggung jawab yang tinggi, serta mampu membantu dan mendorong pengembangan industri pariwisata di Kota Medan. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/