27 C
Medan
Wednesday, March 5, 2025

Tolong Kami Pak…, Lapak Seputaran Stadion Teladan Digusur

Bahkan, salah satu pedagang berperawakan tomboy meronta dan menangis saat kursi tempat duduk dagangannya diangkut petugas. “Jangan bawa kusrsi saya pak,” kata perempuan itu sambil mengejar petugas Satpol PP yang membawa kursinya. Namun hal ini tidak diindahkan oleh petugas, dan penggusuran tetap dilangsungkan.

Camat Medan Kota, Edi Mulia Matondang yang dikonfirmasi di lokasi mengatakan, penggusuran ini memang dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pelarangan membangun secara permanen diatas parit dan trotoar badan jalan.

“Prinsipnya kita tidak memberikan peluang. Kalau mereka (pedagang) kembali berjualan, kita akan datang lagi,” tegasnya.

Meski begitu, Edi menyebutkan, jika pihaknya sudah memberikan solusi kepada pedagang yang digusur, yakni dengan mengarahkan lokasinya ke belakang Stadion Teladan.”Jadi bisa kita tata rapi, artinya tidak semeraut seperti ini. Karenanya, setelah penggusuran ini dilakukan, kita akan membangun posko disini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani menyatakan, dalam penggusuran ini kepolisian hanya berperan sebagai pengamanan pemerintah dalam menegakkan Perda.

“Kita selaku aparat hanya membantu backup pelaksanannya. Agar kegiatan ini bisa berjalan aman,” ujarnya. (man/ila)

Bahkan, salah satu pedagang berperawakan tomboy meronta dan menangis saat kursi tempat duduk dagangannya diangkut petugas. “Jangan bawa kusrsi saya pak,” kata perempuan itu sambil mengejar petugas Satpol PP yang membawa kursinya. Namun hal ini tidak diindahkan oleh petugas, dan penggusuran tetap dilangsungkan.

Camat Medan Kota, Edi Mulia Matondang yang dikonfirmasi di lokasi mengatakan, penggusuran ini memang dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pelarangan membangun secara permanen diatas parit dan trotoar badan jalan.

“Prinsipnya kita tidak memberikan peluang. Kalau mereka (pedagang) kembali berjualan, kita akan datang lagi,” tegasnya.

Meski begitu, Edi menyebutkan, jika pihaknya sudah memberikan solusi kepada pedagang yang digusur, yakni dengan mengarahkan lokasinya ke belakang Stadion Teladan.”Jadi bisa kita tata rapi, artinya tidak semeraut seperti ini. Karenanya, setelah penggusuran ini dilakukan, kita akan membangun posko disini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani menyatakan, dalam penggusuran ini kepolisian hanya berperan sebagai pengamanan pemerintah dalam menegakkan Perda.

“Kita selaku aparat hanya membantu backup pelaksanannya. Agar kegiatan ini bisa berjalan aman,” ujarnya. (man/ila)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru