30 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Menhub Minta KNKT Selidiki Insiden Lion Air vs Wings Air

Foto: Istimewa
Teknisi memeriksa kerusakan pesawat terbang milik maskapai Lion Air JT 197 dari Banda Aceh menuju Medan, setelah bersenggolan dengan pesawat Wings IW 1252 dari Medan tujuan Meulaboh, di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (3/8). Kedua pesawat mengalami kerusakan di bagian bodi dan sayap. Sampai saat ini kedua pesawat masih terparkir di apron bandara, menunggu hasil investigasi KNKT.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Insiden tabrakan pesawat Lion Air No penerbangan JT 0197 dengan Wings Air IW-1252 di Bandara Kualanamu, Kamis (3/8), membuat aktivitas penerbangan di bandara itu terhenti selama 40 menit. Bahkan Bandara Kualanamu sempat ditutup selama 30 menit.

Menurut informasi diperoleh Sumut Pos, senggolan pesewat tersebut terjadi ketika Pesawat Lion Air  PK-LJZ dengan nomor perbangan JT 197 dari Banda Aceh mendarat di runway 23 KNO. Namun di saat bersamaan, pesawat Wings Air PK-WFF dengan nomor penerbangan IW 1252 tujuan Melauboh sudah berada di ujung landasan (kurang lebih di Taxiway Delta).

Senggolan pun tak terelakkan. Winglet Lion sebelah kiri senggolan dengan sayap Wings Air sebelah kanan. Sayap kedua pesawat inipun rusak parah. Bandara Kualanamu sempat ditutup selama 30 menit oleh Airnav.

Menurut Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M Saladin, tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun penerbangan keduanya terpaksa dibatalkan. “Seluruh penumpang dipastikan selamat dan tidak ada yang mengalami cedera. Saat ini kedua pesawat tersebut sudah berada di apron sehingga  tidak mengganggu operasional Bandara Internasional Kualanamu,” ujarnya.

Andy menambahkan, untuk penumpang Wings Air IW 1252 yang berjumlah 66 penumpang akan diberikan kebijakan full refund di tempat ataupun reschedule. Sementara untuk penumpang Lion Air JT 197 yang membawa 144 penumpang dari Banda Aceh menuju Medan dan memiliki penerbangan lanjutan menuju kota lainnya akan diterbangkan menggunakan maskapai Lion Air Group lainnya yaitu Batik Air ataupun Lion Air di jadwal berikutnya pada hari yang sama.

Kepala Otoritas Bandara Kualanamu Wilayah Dua Medan Nur Isnin pada saat jumpa pers di Bandara Kualanamu membenarkan insiden tersebut. Kejadian itu terjadi sekitar Pukul 11.55 WIB.

Masih Nur Isnin, pesawat Lion Air JT 0187 dengan tujuan Banda Aceh-Kualanamu menabrak pesawat wings Air IW-1252 tujuan Kualanamu-Melauboh yang hendak berangkat menuju Melauboh  di runway dua puluh tiga landasan pacu pesawat.

Masih menurutnya insiden tabrakan diduga terjadi disebabkan kedua pilot pesawat yang lalai dan tidak berkordinasi  dengan baik. Akibatnya, dua pesawat mengalami tabrakan mengakibatkan kerusakan cukup parah. Kerusakan yang dialami pesawat Wings Air pada bagian sayap. Ujung sayap sebelah kanan mengalami patah, serta bagian body mengalami robek. Sementara pesawat Lion Air bagian sayap kanannya mengalami robek diduga akibat tersambaran.

Dijelaskan Isnin, meski telah mengetahui peristiwa kecelakaan pesawat itu, namun pihaknya masih menyelidiki secara intensif terhadap kedua pilot serta pihak maskapai. Namun, Isnin tak dapat menjelaskan berapa jumlah penerbangan yang tertunda.

Foto: Istimewa
Teknisi memeriksa kerusakan pesawat terbang milik maskapai Lion Air JT 197 dari Banda Aceh menuju Medan, setelah bersenggolan dengan pesawat Wings IW 1252 dari Medan tujuan Meulaboh, di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (3/8). Kedua pesawat mengalami kerusakan di bagian bodi dan sayap. Sampai saat ini kedua pesawat masih terparkir di apron bandara, menunggu hasil investigasi KNKT.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Insiden tabrakan pesawat Lion Air No penerbangan JT 0197 dengan Wings Air IW-1252 di Bandara Kualanamu, Kamis (3/8), membuat aktivitas penerbangan di bandara itu terhenti selama 40 menit. Bahkan Bandara Kualanamu sempat ditutup selama 30 menit.

Menurut informasi diperoleh Sumut Pos, senggolan pesewat tersebut terjadi ketika Pesawat Lion Air  PK-LJZ dengan nomor perbangan JT 197 dari Banda Aceh mendarat di runway 23 KNO. Namun di saat bersamaan, pesawat Wings Air PK-WFF dengan nomor penerbangan IW 1252 tujuan Melauboh sudah berada di ujung landasan (kurang lebih di Taxiway Delta).

Senggolan pun tak terelakkan. Winglet Lion sebelah kiri senggolan dengan sayap Wings Air sebelah kanan. Sayap kedua pesawat inipun rusak parah. Bandara Kualanamu sempat ditutup selama 30 menit oleh Airnav.

Menurut Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M Saladin, tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun penerbangan keduanya terpaksa dibatalkan. “Seluruh penumpang dipastikan selamat dan tidak ada yang mengalami cedera. Saat ini kedua pesawat tersebut sudah berada di apron sehingga  tidak mengganggu operasional Bandara Internasional Kualanamu,” ujarnya.

Andy menambahkan, untuk penumpang Wings Air IW 1252 yang berjumlah 66 penumpang akan diberikan kebijakan full refund di tempat ataupun reschedule. Sementara untuk penumpang Lion Air JT 197 yang membawa 144 penumpang dari Banda Aceh menuju Medan dan memiliki penerbangan lanjutan menuju kota lainnya akan diterbangkan menggunakan maskapai Lion Air Group lainnya yaitu Batik Air ataupun Lion Air di jadwal berikutnya pada hari yang sama.

Kepala Otoritas Bandara Kualanamu Wilayah Dua Medan Nur Isnin pada saat jumpa pers di Bandara Kualanamu membenarkan insiden tersebut. Kejadian itu terjadi sekitar Pukul 11.55 WIB.

Masih Nur Isnin, pesawat Lion Air JT 0187 dengan tujuan Banda Aceh-Kualanamu menabrak pesawat wings Air IW-1252 tujuan Kualanamu-Melauboh yang hendak berangkat menuju Melauboh  di runway dua puluh tiga landasan pacu pesawat.

Masih menurutnya insiden tabrakan diduga terjadi disebabkan kedua pilot pesawat yang lalai dan tidak berkordinasi  dengan baik. Akibatnya, dua pesawat mengalami tabrakan mengakibatkan kerusakan cukup parah. Kerusakan yang dialami pesawat Wings Air pada bagian sayap. Ujung sayap sebelah kanan mengalami patah, serta bagian body mengalami robek. Sementara pesawat Lion Air bagian sayap kanannya mengalami robek diduga akibat tersambaran.

Dijelaskan Isnin, meski telah mengetahui peristiwa kecelakaan pesawat itu, namun pihaknya masih menyelidiki secara intensif terhadap kedua pilot serta pihak maskapai. Namun, Isnin tak dapat menjelaskan berapa jumlah penerbangan yang tertunda.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/