MEDAN-Banyaknya aksi tawuran yang melibatkan para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), memicu solidaritas para siswa dari sekolah lain untuk tidak melakukan hal yang sama. Salah satunya solidaritas yang dilakukan oleh ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan atau Smansa.
Puluhan siswa yang dikoordinir Ari Martua Nainggolan, menggelar aksi simpati di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (18/10) sore.
Layaknya para mahasiswa atau elemen masyarakat yang menggelar aksi, para siswa yang mengenakan seragam biru putih ini juga melakukan orasi.
Ari Martua Nainggolan, yang juga merupakan Ketua Festival Of Smansa IV ini, dalam orasinya menyatakan aksi kekerasan yang selama ini sering terjadi sudah sangat mengiris hati.
Terlebih, aksi-aksi tawuran antar siswa sering mengakibatkan adanya korban jiwa. Begitu pula dengan aksi-aksi lainnya, yang terjadi baik antar mahasiswa maupun elemen masyarakat.
“Kami sadar, banyak di belahan negara ini tidak seberuntung kami. Kita ingin hidup damai dan terus bersatu untuk masa depan kita bersama,” ungkap Ari dalam orasinya.
Kepada Sumut Pos, Ari Martua Nainggolan menyatakan segala bentuk kekerasan hanya akan memberi luka yang mendalam bagi siapapun.
T Dirkhansyah, anggota DPRD Sumut dari Fraksi Demokrat yang menerima para siswa Smansa tersebut mengaku, mengapresiasi sikap solidaritas para siswa terhadap aksi-aksi tawuran dan kekerasan yang terjadi selama ini, khususnya yang melibatkan siswa SMA, terutama di Sumatera Utara (Sumut).
“Kita mengapresiasi, aksi solidaritas ini. Ini nantinya akan kami lanjutkan dan dibahas. Semoga, aksi-aksi yang terjadi selama ini menjadi catatan sendiri, supaya tidak ada lagi muncul korban-korban jiwa terhadap para generasi muda di Indonesia dan Sumut khususnya,” ungkapnya.(ari)
