Pemprovsu Dirikan Posko Siaga Bencana
Guna mengantisipasi tanah longsor yang bisa terjadi kapan saja di sejumlah daerah, Pemprov Sumut menyiapkan sejumlah alat berat. Bahkan, di setiap Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Sumut, sudah didirikan posko siaga bencana.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Dinas BMBK Sumut, Iswahyudi menjawab Sumut Pos, Kamis (18/10). “Iya, ada di beberapa lokasi rawan longsor kita tempatkan beberapa alat berat di sana,” katanya.
Adapun titik alat berat yang sudah disiapkan tersebut, kata dia, seperti di wilayah UPT Medan, Kabanjahe, Dolok Sanggul, Rantauprapat dan Mandailing Natal. “Saya tak ingat persis (jumlah alat berat yang disiagakan). Nanti saya cek lagi. Tapi setahu saya ada pos siaga bencana di BMBK kita seperti yang tadi saya sebut. UPT-UPT tersebut siap meng-cover wilayah-wilayah sekitarnya,” pungkas Iswahyudi.
Sementara itu kemarin, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memimpin rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprovsu sekaitan kesiapsiagaan bencana di wilayah ini.
Gubsu meminta segera dibuat standar operasional prosedur (SOP) penanganan bencana alam dan sistem pengamanan (Sispam) Kota. Sehingga penanganan bencana alam dan gangguan keamanan kota dapat dilakukan secara cepat, tepat dan terkoordinir dengan baik.
Hadir dalam rakor, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Wakapolda Sumut Mardiaz Kusin, Danlantamal I Belawan Ali Triswanto, Kasdam I/BB Hasanuddin, mewakili Danlanud Soewondo, Kejatisu, Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis dan sejumlah pimpinan OPD Pemprovsu. “Saya mau ada SOP penanganan bencana dan juga Sispam Kota, sehingga jelas siapa dan berbuat apa. TNI berbuat apa? Polri berbuat apa? BPBD dan pemda berbuat apa? Ketika ada bencana harus jelas. Dengan begitu, penanganan bencana di daerah ini dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinir dengan baik,” tegasnya.
