28 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Wartawan Kota Medan Berempati, Berikan Bantuan ke Jukir Marliana Sihotang

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah wartawan yang sehari-hari bertugas di lingkungan DPRD Medan dan Pemko Medan, menyerahkan bantuan sejumlah uang dengan pecahan Rp2.000 kepada Marliana Sihotang alias Butet (58) yang merupakan juru parkir di Jalan Raden Saleh Medan, Selasa (18/10).

Uang pecahan Rp2.000 itu terkumpul dari lebih seratusan wartawan di Kota Medan. Hal itu dilakukan ratusan juru warta, sebagai bentuk keprihatinan dan rasa empati terhadap nasib Marliana yang merupakan seorang juru parkir yang telah diviralkan oknum selebgram Alvin Matondang alias Mamak Gardam di sejumlah akun media sosial miliknya, yakni Instagram, Tik Tok dan Facebook.

Akibat tindakan yang dinilai kurang beretika itu, Marliana pun merasa sedih karena dipermalukan.

“Sejumlah uang pecahan Rp2.000 ini terkumpul dari rekan-rekan wartawan yang merasa prihatin akan peristiwa yang ibu alami. Biarlah kami yang membayarkan ketidakmampuan pemilik akun Alvin Matondang (Mamak Gardam) yang bersikeras menolak (menambah Rp2.000) dan malah memviralkan, padahal ibu hanya meminta kerendahan hatinya menambah biaya parkir meski mobilnya dijaga sejak pagi hingga sore,” ucap Penasihat Koordinator wartawan unit DPRD Medan, Rifki Warisan didampingi sejumlah wartawan.

Tak hanya bantuan pecahan Rp2.000 dari para wartawan di Kota Medan, Rifki Warisan selaku Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, juga menyerahkan bantuan dari Ketua PWI Sumut, Farianda Putera Sinik. dijuga sekaligus diserahkan pada saat yang sama dan diterima Marliana dengan penuh haru.”Ini juga ada titipan dari Ketua PWI Sumut, sekadar untuk ‘menjemput semangat’ ibu dari kejadian kemarin,” ujar Rifki.

Dalam kesempatan itu, Rifki juga menyampaikan pesan Ketua PWI Sumut Farianda Putera Sinik agar Pers senantiasa memandang sisi humanis dari sebuah peristiwa, mengedepankan rasa empati, dan mengangkatnya menjadi sebuah pemberitaan. “Kasus ibu Marliana sangat menyentuh. Ibu Marliana harus tetap semangat bertugas sebagai pahlawan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Medan,” kata Rifki.

Atas bantuan tersebut, Marliana Sihotang mengaku sangat terharu dan bahagia akan perhatian dari para insan pers dan sejumlah masyarakat lainnya. “Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian semua. Sehat-sehat dan sukses untuk kita semua,” tuturnya sembari meneteskan air mata karena tak mampu menahan haru.

Seperti diketahui, kasus Marliana Sihotang yang diviralkan hanya karena perbedaan persepsi terkait tarif parkir ini mengundang perhatian sejumlah kalangan. Tak cuma wartawan, hal ini juga menjadi perhatian para pekerja seni serta para ahli hukum.

Bahkan, sejumlah pengacara mengaku akan melayangkan somasi kepada pemilik akun Alvin Matondang alias Mamak Gardam untuk mendesak sang selebgram meminta maaf secara terbuka kepada Marliana.

Sebagaimana diinformasikan, pemilik akun Alvin Matondang telah merekam dan memviralkan Marliana Sihotang (58), juru parkir di Jalan Raden Saleh Medan pada Rabu (12/10/2022) sore, karena meminta tambahan tarif parkir sebesar Rp2.000 dari biaya resmi Rp3000.

Alasan Marliana, dirinya meminta tambahan tarif parkir karena kenderaan milik Alvin parkir di area itu sejak pagi hingga menjelang sore hari. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah wartawan yang sehari-hari bertugas di lingkungan DPRD Medan dan Pemko Medan, menyerahkan bantuan sejumlah uang dengan pecahan Rp2.000 kepada Marliana Sihotang alias Butet (58) yang merupakan juru parkir di Jalan Raden Saleh Medan, Selasa (18/10).

Uang pecahan Rp2.000 itu terkumpul dari lebih seratusan wartawan di Kota Medan. Hal itu dilakukan ratusan juru warta, sebagai bentuk keprihatinan dan rasa empati terhadap nasib Marliana yang merupakan seorang juru parkir yang telah diviralkan oknum selebgram Alvin Matondang alias Mamak Gardam di sejumlah akun media sosial miliknya, yakni Instagram, Tik Tok dan Facebook.

Akibat tindakan yang dinilai kurang beretika itu, Marliana pun merasa sedih karena dipermalukan.

“Sejumlah uang pecahan Rp2.000 ini terkumpul dari rekan-rekan wartawan yang merasa prihatin akan peristiwa yang ibu alami. Biarlah kami yang membayarkan ketidakmampuan pemilik akun Alvin Matondang (Mamak Gardam) yang bersikeras menolak (menambah Rp2.000) dan malah memviralkan, padahal ibu hanya meminta kerendahan hatinya menambah biaya parkir meski mobilnya dijaga sejak pagi hingga sore,” ucap Penasihat Koordinator wartawan unit DPRD Medan, Rifki Warisan didampingi sejumlah wartawan.

Tak hanya bantuan pecahan Rp2.000 dari para wartawan di Kota Medan, Rifki Warisan selaku Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, juga menyerahkan bantuan dari Ketua PWI Sumut, Farianda Putera Sinik. dijuga sekaligus diserahkan pada saat yang sama dan diterima Marliana dengan penuh haru.”Ini juga ada titipan dari Ketua PWI Sumut, sekadar untuk ‘menjemput semangat’ ibu dari kejadian kemarin,” ujar Rifki.

Dalam kesempatan itu, Rifki juga menyampaikan pesan Ketua PWI Sumut Farianda Putera Sinik agar Pers senantiasa memandang sisi humanis dari sebuah peristiwa, mengedepankan rasa empati, dan mengangkatnya menjadi sebuah pemberitaan. “Kasus ibu Marliana sangat menyentuh. Ibu Marliana harus tetap semangat bertugas sebagai pahlawan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Medan,” kata Rifki.

Atas bantuan tersebut, Marliana Sihotang mengaku sangat terharu dan bahagia akan perhatian dari para insan pers dan sejumlah masyarakat lainnya. “Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian semua. Sehat-sehat dan sukses untuk kita semua,” tuturnya sembari meneteskan air mata karena tak mampu menahan haru.

Seperti diketahui, kasus Marliana Sihotang yang diviralkan hanya karena perbedaan persepsi terkait tarif parkir ini mengundang perhatian sejumlah kalangan. Tak cuma wartawan, hal ini juga menjadi perhatian para pekerja seni serta para ahli hukum.

Bahkan, sejumlah pengacara mengaku akan melayangkan somasi kepada pemilik akun Alvin Matondang alias Mamak Gardam untuk mendesak sang selebgram meminta maaf secara terbuka kepada Marliana.

Sebagaimana diinformasikan, pemilik akun Alvin Matondang telah merekam dan memviralkan Marliana Sihotang (58), juru parkir di Jalan Raden Saleh Medan pada Rabu (12/10/2022) sore, karena meminta tambahan tarif parkir sebesar Rp2.000 dari biaya resmi Rp3000.

Alasan Marliana, dirinya meminta tambahan tarif parkir karena kenderaan milik Alvin parkir di area itu sejak pagi hingga menjelang sore hari. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/