25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Bobol Mobil Parkir

Tak punya uang dan jauh dari orangtua, membuat Boyke Anggara, gelap mata. Warga Siantar yang kuliah di Medan ini mengajak temannya, Khairul, untuk mencuri tas berisi leptop dan barang-barang berharga dari sebuah mobil yang parkir di depan kuil  Jalan Sakura Medan Tuntungan, Kamis (17/11) pukul 16. 30 WIB. Sial, aksinya ketahuan pemiliknya dan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Medan ini nyaris tewas dimassa.

“Tadi kami parkirkan mobil untuk istirahat sejenak. Tiba-tiba terdengar suara kaca mobil kami pecah,” kata Kirbi Sianipar (40), kepada wartawan. Kirbi menjelaskan, dirinya akan pulang ke Jakarta. Nah, dalam perjalanan, mereka beristirahat sejenak di depan kuil, sementara di dalam mobilnya ada banyak barang-barang seperti laptop dan sejumlah barang berharga lainnya.

“Mendengar suara kaca mobil pecah, saya langsung berteriak minta tolong. Kemudian warga sekitar yang mendengar teriakan saya langsung mengejarnya dan kedua pelaku habis dihajar masa,” terangnya.

Selanjutnya, kata Kirbi, setelah kedua pelaku yang tertangkap masa langsung diamankan dan dibawa ke Polsekta Sunggal untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu, Boyke Anggara dihadapan petugas mengatakan bahwa dirinya merupakan mantan mahasiswa Universitas Nomensen.
“Aku mahasiswa Pak, baru kali ini aku melakukannya, karena aku sudah tidak ada uang,” kata Boyke.(mag-10)

Tak punya uang dan jauh dari orangtua, membuat Boyke Anggara, gelap mata. Warga Siantar yang kuliah di Medan ini mengajak temannya, Khairul, untuk mencuri tas berisi leptop dan barang-barang berharga dari sebuah mobil yang parkir di depan kuil  Jalan Sakura Medan Tuntungan, Kamis (17/11) pukul 16. 30 WIB. Sial, aksinya ketahuan pemiliknya dan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Medan ini nyaris tewas dimassa.

“Tadi kami parkirkan mobil untuk istirahat sejenak. Tiba-tiba terdengar suara kaca mobil kami pecah,” kata Kirbi Sianipar (40), kepada wartawan. Kirbi menjelaskan, dirinya akan pulang ke Jakarta. Nah, dalam perjalanan, mereka beristirahat sejenak di depan kuil, sementara di dalam mobilnya ada banyak barang-barang seperti laptop dan sejumlah barang berharga lainnya.

“Mendengar suara kaca mobil pecah, saya langsung berteriak minta tolong. Kemudian warga sekitar yang mendengar teriakan saya langsung mengejarnya dan kedua pelaku habis dihajar masa,” terangnya.

Selanjutnya, kata Kirbi, setelah kedua pelaku yang tertangkap masa langsung diamankan dan dibawa ke Polsekta Sunggal untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu, Boyke Anggara dihadapan petugas mengatakan bahwa dirinya merupakan mantan mahasiswa Universitas Nomensen.
“Aku mahasiswa Pak, baru kali ini aku melakukannya, karena aku sudah tidak ada uang,” kata Boyke.(mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/