MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peran generasi muda kian signifikan dalam mempercepat proses pembangunan. Untuk itu, pemuda dituntut untuk mempersiapkan diri secara pribadi dan lingkungan sekitarnya. Hal itu dikatakan oleh Kadispora Medan diwakili Sekretaris Drs H A’zam Nasution MAP pada Temu Wicara Organisasi Kepemudaan Kota Medan di Griya Hotel, kemarin.
Disebutkannya, pemuda diharapkan melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan. Pemuda Kota Medan jangan mau dianggap sebagai generasi lembek dan mudah diombang-ambingkan oleh arus. “Perkembangan teknologi yang menawarkan berbagai fasilitas kemudahan. Jika, dipergukan tanpa dengan hati-hati, akan menyebabkan generasi muda menjadi malas, kurang fokus dan mudah menyerah,” jelasnya.
Untuk itu, A’zam mengajak pemuda agar waspada. “Jangan sampai pemuda Medan menjadi generasi rapuh. Untuk itu, melalui acara ini, pemuda Medan harus berani berubah, mempu mendobrak, mengambil resiko dan berani mengambil peluang, berinovasi serta bersaing secara sehat,” paparnya.
Dia ingin di masa mendatang, pemuda akan memainkan peran sentral dalam dinamika kehidupan di Kota Medan. “Di pundak para pemudalah tersandang harapan dan mimpi menjadikan Medan sebagai rumah kita,” pesan A’zam.
Sedangkan Ketua Panitia Fadly Ardha SH mengatakan, kegiatan ini bertujuam untuk mendorong generasi muda membuat perubahan yang signifikan demi kemajuan bangsa. “Sebab nasib bangsa ini ada di tangan para pemuda,” ujarnya.
Temu wicara ini dilaksanakan di Griya Hotel Medan, 11 November lalu. Kegiatan ini diikuti 100 orang yang berasal dari Pemuda Muhammadiyah Medan, IMM Medan, HIMMAH Medan, BKPRMI Medan, Purna Paskibraka Indonesia Medan, Pasgana Medan, Duta Lingkungan Hidup Paskibra Kota Medan, Pramuka USU, Pramuka Unimed, Pramuka UISU dan Pramuka UINSU.
Adapun narasumber yang dihadirkan, Kakanwil Kemenhan Sumut, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut, Direktur Eksekutif Citra Mandiri dan PD Al-Washliyah Medan. (dek/ila)