28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Intensitas Hujan Meningkat, DKP Harus Intens Pangkas Pohon

Cuaca Hujan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I telah memprediksi intensitas hujan yang tinggi akan terus terjadi hingga akhir tahun atau Desember mendatang di Kota Medan.

Di sisi lain, cuaca yang kurang kondusif tersebut di khawatirkan akan membuat kemungkinan tumbangnya sejumlah pohon yang ada pada badan jalan di sejumlah ruas jalan di Kota Medan semakin besar.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, M Husni SE mengaku telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang di saat intensitas hujan dan angin yang tinggi seperti saat ini.

“Salah satunya, saat ini kita tengah intens melakukan pemangkasan dahan-dahan pohon yang ada di badan-badan jalan,” ucap Husni kepada Sumut Pos, Minggu (17/11).

Sebelum melakukan pemangkasan, kata Husni, pihaknya telah terlebih dahulu melakukan pendataan terhadap pohon-pohon yang ada di badan jalan, hal itu dilakukan guna melihat kondisi kelayakan pohon.

“Pohon-pohon yang ada di badan jalan memang rata-rata menggunakan pohon jenis angsana, memang pohonnya cepat tumbuh rindang tapi kekuatannya memang kurang dan mudah rapuh. Tapi tidak semua juga sudah rapuh dan tidak semua dahannya di atas badan jalan, itu makanya harus di data dan di evaluasi dulu,” ujarnya.

Begitu juga dengan sejumlah pohon yang berada di hutan kota, walaupun dinilai resikonya tidak sebesar pohon yang berada di badan jalan, namun pohon-pohon di hutan kota tetap menjadi perhatian khusus bagi DKP Medan.

“Memang fokus kita untuk pohon-pohon yang ada di badan jalan karena bila tumbang resikonya jelaa lebih besar. Tapi yang namanya pendataan, perawatan dan antisipasi tetap kita lakukan pada pohon-pohon yang kain, termasuk dengan pohon-pohon yang ada di hutang Kota,” katanya.

Ke depannya, kata Husni, pihaknya akan secara bertahap mengganti jenis pohon angsana yang berada di sekitar badan jalan dengan jenis pohon yang memiliki sifat batang dan dahan yang lebih keras dan kokoh. (map/ila)

“Kalau di hutan kota jenis Angsana memang sudah tepat, tapi kalau di sekitar badan jalan memang lebih baik bila diganti dengan yang pohonnya lebih kokoh. Saat ini sedang kita pelajari jenis pohon apa yang sebaiknya kita tanam di seputar badan jalan,” katanya.

Selain itu, selaku Kepala DKP, Husni turut mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah secara sembarangan, khususnya ke sungai-sungai ataupun drainase.

“Sebab membuang sampah di drainase jelas dapat membuat drainase dan saluran air lainnya menjadi tidak berfungsi untuk menampung dan mengalirkan jumlah debit air yang tinggi, khususnya di musim penghujan seperti saat ini,” pungkasnya. (map/ila)

Cuaca Hujan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I telah memprediksi intensitas hujan yang tinggi akan terus terjadi hingga akhir tahun atau Desember mendatang di Kota Medan.

Di sisi lain, cuaca yang kurang kondusif tersebut di khawatirkan akan membuat kemungkinan tumbangnya sejumlah pohon yang ada pada badan jalan di sejumlah ruas jalan di Kota Medan semakin besar.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, M Husni SE mengaku telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang di saat intensitas hujan dan angin yang tinggi seperti saat ini.

“Salah satunya, saat ini kita tengah intens melakukan pemangkasan dahan-dahan pohon yang ada di badan-badan jalan,” ucap Husni kepada Sumut Pos, Minggu (17/11).

Sebelum melakukan pemangkasan, kata Husni, pihaknya telah terlebih dahulu melakukan pendataan terhadap pohon-pohon yang ada di badan jalan, hal itu dilakukan guna melihat kondisi kelayakan pohon.

“Pohon-pohon yang ada di badan jalan memang rata-rata menggunakan pohon jenis angsana, memang pohonnya cepat tumbuh rindang tapi kekuatannya memang kurang dan mudah rapuh. Tapi tidak semua juga sudah rapuh dan tidak semua dahannya di atas badan jalan, itu makanya harus di data dan di evaluasi dulu,” ujarnya.

Begitu juga dengan sejumlah pohon yang berada di hutan kota, walaupun dinilai resikonya tidak sebesar pohon yang berada di badan jalan, namun pohon-pohon di hutan kota tetap menjadi perhatian khusus bagi DKP Medan.

“Memang fokus kita untuk pohon-pohon yang ada di badan jalan karena bila tumbang resikonya jelaa lebih besar. Tapi yang namanya pendataan, perawatan dan antisipasi tetap kita lakukan pada pohon-pohon yang kain, termasuk dengan pohon-pohon yang ada di hutang Kota,” katanya.

Ke depannya, kata Husni, pihaknya akan secara bertahap mengganti jenis pohon angsana yang berada di sekitar badan jalan dengan jenis pohon yang memiliki sifat batang dan dahan yang lebih keras dan kokoh. (map/ila)

“Kalau di hutan kota jenis Angsana memang sudah tepat, tapi kalau di sekitar badan jalan memang lebih baik bila diganti dengan yang pohonnya lebih kokoh. Saat ini sedang kita pelajari jenis pohon apa yang sebaiknya kita tanam di seputar badan jalan,” katanya.

Selain itu, selaku Kepala DKP, Husni turut mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah secara sembarangan, khususnya ke sungai-sungai ataupun drainase.

“Sebab membuang sampah di drainase jelas dapat membuat drainase dan saluran air lainnya menjadi tidak berfungsi untuk menampung dan mengalirkan jumlah debit air yang tinggi, khususnya di musim penghujan seperti saat ini,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/