25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kuna Berubah: Rajin Sembahyang dan Vegetarian

Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos
Anak Korban Krina Gaura dan istrinya Kawida memeluk jenazah Kuna sebelum dikremasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jenazah Indra Gunawan alias Kuna (43), pemilik toko air rifle and airsoft gun yang tewas ditembak di Jalan Ahmad Yani, Kesawan,  akhirnya dikremasi keluarganya, Kamis (19/1) siang. Proses kremasi berlangsung di Yayasan Khrisna Laksmi di Jalan Delitua, Kabupaten Deliserdang. Prosesi pengantaran mendiang Kuna menuju peristirahatan terakhirnya dihadiri sejumlah keluarga.

Hadir adik korban, Kanda dari Jakarta bersama anak dan istrinya untuk kali terakhirnya melihat jenazah Kuna sebelum dikremasi. “Semoga abang saya tenang di kehidupan selanjutnya,” ujar Kanda.

Suasana haru kental terasa di acara tersebut. Tangisan pecah saat jenazah Kuna diletakkan di atas tumpukan sebagai tempat jenazah dikremasi. Istri dan anak-anak Kuna memeluk sang ayah sebelum api dinyalakan.

Menurut keterangan kerabat korban, beberapa hari sebelum terjadinya penembakan terhadap Kuna, pihak keluarga sudah melihat keanehan terjadi di diri Kuna. Sepekan sebelum kejadian, Kuna berubah jadi vegetarian.

“Menurut istrinya, selama sepekan ini Kuna lebih memilih untuk menjadi vegetarian. Dia juga lebih sering sembahyang. Memang tanda-tanda itu terasa sepekan terakhir,” ungkap M Satya Mohan, kerabat Kuna kepada Sumut Pos, kemarin sore.

Istri korban bahkan sempat tak habis pikir dengan ucapan-ucapan Kuna beberapa hari terakhir. Diceritakan Mohan, korban kerap mengatakan tak lama lagi akan meninggalkan rumahnya.

“Cerita istri mendiang, Kuna sering bilang bulan ini bakal menjadi hari-hari terakhirnya tidur di rumah bersama keluarga. Tentu keluarga heran dan merasa aneh. Bahkan sehari sebelum terjadinya penembakan, Kuna sempat mengumpulkan anak-anaknya dan bercerita,” kata Mohan.

Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos
Anak Korban Krina Gaura dan istrinya Kawida memeluk jenazah Kuna sebelum dikremasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jenazah Indra Gunawan alias Kuna (43), pemilik toko air rifle and airsoft gun yang tewas ditembak di Jalan Ahmad Yani, Kesawan,  akhirnya dikremasi keluarganya, Kamis (19/1) siang. Proses kremasi berlangsung di Yayasan Khrisna Laksmi di Jalan Delitua, Kabupaten Deliserdang. Prosesi pengantaran mendiang Kuna menuju peristirahatan terakhirnya dihadiri sejumlah keluarga.

Hadir adik korban, Kanda dari Jakarta bersama anak dan istrinya untuk kali terakhirnya melihat jenazah Kuna sebelum dikremasi. “Semoga abang saya tenang di kehidupan selanjutnya,” ujar Kanda.

Suasana haru kental terasa di acara tersebut. Tangisan pecah saat jenazah Kuna diletakkan di atas tumpukan sebagai tempat jenazah dikremasi. Istri dan anak-anak Kuna memeluk sang ayah sebelum api dinyalakan.

Menurut keterangan kerabat korban, beberapa hari sebelum terjadinya penembakan terhadap Kuna, pihak keluarga sudah melihat keanehan terjadi di diri Kuna. Sepekan sebelum kejadian, Kuna berubah jadi vegetarian.

“Menurut istrinya, selama sepekan ini Kuna lebih memilih untuk menjadi vegetarian. Dia juga lebih sering sembahyang. Memang tanda-tanda itu terasa sepekan terakhir,” ungkap M Satya Mohan, kerabat Kuna kepada Sumut Pos, kemarin sore.

Istri korban bahkan sempat tak habis pikir dengan ucapan-ucapan Kuna beberapa hari terakhir. Diceritakan Mohan, korban kerap mengatakan tak lama lagi akan meninggalkan rumahnya.

“Cerita istri mendiang, Kuna sering bilang bulan ini bakal menjadi hari-hari terakhirnya tidur di rumah bersama keluarga. Tentu keluarga heran dan merasa aneh. Bahkan sehari sebelum terjadinya penembakan, Kuna sempat mengumpulkan anak-anaknya dan bercerita,” kata Mohan.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/