28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

PRSU 2018 Mulai Buka Pendaftaran

Terpisah, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, event yang diadakan sejak tahun 1972 ini secara khusus bermanfaat bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berkembang di wilayah Sumut. Baginya, agenda promosi seperti ini akan membuka peluang bagi mereka.

“Para pelaku usaha bisa mendapatkan investor sebanyak-banyaknya untuk datang dan menanamkan modalnya. Objek-objek wisata di Sumut juga dapat diekspos dengan lebih lagi melalui PRSU. Ini juga membuka kesempatan bagi pertambahan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman),” ujar Esthy.

Esthy menambahkan, warga Sumut patut berbangga hati karena di Indonesia hanya ada dua pekan raya. Pertama Pekan Raya Jakarta (PRJ) di ibukota. Satunya PRSU di Medan. “Ini juga masuk top 3 event Sumut. “PRSU sama wow-nya dengan Festival DanauToba dan Yaahowu Nias Festival,” ujarnya.

Terkait penyelenggaraan PRSU, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga semakin confidence,  Menurutnya, Sumut terus berbenah, semakin baik. Dia berharap soal kebersihan, kerapian dan 14 pilar di Travel and Tourism Competitiveness Index World Economic Forum itu dibenahi terus.

“Kita berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara benar-benar memanfaatkan peluang yang sudah kita amanahkan tersebut. Kalau ingin menjadi global, ya harus benchmark dengan global standart. Sukses untuk acara PRSU di Medan. Salam Pesona Indonesia,” ujar Menpar Arief  Yahya.

Sekadar diketahui, Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) adalah event regular terbesar di Sumatera Utara yang digelar setiap tahun. dan juga sebagai miniatur Sumatera Utara.

Even ini pertama kali bernama Medan Fair, digelar pertama kali pada tahun 1972. Lokasi awalnya berdampingan dengan Taman Ria di Jalan Gatot Subroto yang kini berdiri Plasa Medan Fair kemudian pindah ke Tapian Daya tempat penyelenggaraannya sekarang.

PRSU merupakan  ajang promosi seni budaya, industri dan bisnis yang melibatkan 33 anjuungan/stand Kabupaten dan Kota, Pulau Pinang Malaysia, BUMN dan BUMD serta pihak swasta dan brand. Selain itu juga terdapat berbagai wahana , hiburan, stand kuliner untuk pengunjung pada setiap penyelenggaraannya. (rel/ila)

 

 

Terpisah, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, event yang diadakan sejak tahun 1972 ini secara khusus bermanfaat bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berkembang di wilayah Sumut. Baginya, agenda promosi seperti ini akan membuka peluang bagi mereka.

“Para pelaku usaha bisa mendapatkan investor sebanyak-banyaknya untuk datang dan menanamkan modalnya. Objek-objek wisata di Sumut juga dapat diekspos dengan lebih lagi melalui PRSU. Ini juga membuka kesempatan bagi pertambahan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman),” ujar Esthy.

Esthy menambahkan, warga Sumut patut berbangga hati karena di Indonesia hanya ada dua pekan raya. Pertama Pekan Raya Jakarta (PRJ) di ibukota. Satunya PRSU di Medan. “Ini juga masuk top 3 event Sumut. “PRSU sama wow-nya dengan Festival DanauToba dan Yaahowu Nias Festival,” ujarnya.

Terkait penyelenggaraan PRSU, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga semakin confidence,  Menurutnya, Sumut terus berbenah, semakin baik. Dia berharap soal kebersihan, kerapian dan 14 pilar di Travel and Tourism Competitiveness Index World Economic Forum itu dibenahi terus.

“Kita berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara benar-benar memanfaatkan peluang yang sudah kita amanahkan tersebut. Kalau ingin menjadi global, ya harus benchmark dengan global standart. Sukses untuk acara PRSU di Medan. Salam Pesona Indonesia,” ujar Menpar Arief  Yahya.

Sekadar diketahui, Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) adalah event regular terbesar di Sumatera Utara yang digelar setiap tahun. dan juga sebagai miniatur Sumatera Utara.

Even ini pertama kali bernama Medan Fair, digelar pertama kali pada tahun 1972. Lokasi awalnya berdampingan dengan Taman Ria di Jalan Gatot Subroto yang kini berdiri Plasa Medan Fair kemudian pindah ke Tapian Daya tempat penyelenggaraannya sekarang.

PRSU merupakan  ajang promosi seni budaya, industri dan bisnis yang melibatkan 33 anjuungan/stand Kabupaten dan Kota, Pulau Pinang Malaysia, BUMN dan BUMD serta pihak swasta dan brand. Selain itu juga terdapat berbagai wahana , hiburan, stand kuliner untuk pengunjung pada setiap penyelenggaraannya. (rel/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/