MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan tol seksi I di Tanjung Mulia yang menghubungkan Binjai-Belawan-Tanjung Mulia dan Tebingtinggi-Tanjung Mulia-Binjai telah rampung. Karenanya, dalam waktu dekat akan segera dioperasikan.
Sedangkan untuk seluruh sektor jalur yang telah rampung tersebut, masih menunggu sertifikat kelayakan jalur, sehingga operasional jalur secara totat akan segera dioperasionalkan. Demikianlah dikatakan Manager Humas PT Hutama Karya (HK), Mawardi, Selasa (19/1).
Dijelaskannya, pembangunan yang sudah dilaksanakan secara keseluruhan telah rampung. Saat ini masih proses finishing dengan pengerjaan rambu – rambu.
Sedangkan mengenai jalur untuk kelayakan standardisasi layak fungsi masih diuji oleh Kementrian PUPR melalui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
“Kalau nanti setelah kelayakan memenuhi standar uji kelayakan. Kemudian dilakukan penentuan tarif, maka jalan tol itu segera diresmikan untuk dioperasionalkan. Harapannya dalam waktu dekat ini segera turun sertifikatnya,” jelas Mawardi.
Sebelumnya, lanjut Mawardi, sempat dibuka jalur tersebut pada akhir tahun, itu dilakukan sekaligus untuk menguji kelayakan jalur. Kemudian akses jalur untuk menghindari kemacetan serta memudahkan kendaraan menghadapi hari besar pada awal tahun.
“Yang jelas, dengan dibukanya operasional kemarin, telah dilakukan uji layak fungsi untuk jalur. Kita masih membahas penentuan tarif jalur bekerja sama PT Jasa Marga,” pungkas Mawardi.
Pembangunan jalan tol sepanjang 17 kilometer ini menelan biaya investasi sebanyak Rp2,5 triliun. Jalur Medan – Binjai akan mendukung konektivitas di Sumatra Utara dan berkontribusi dalam mempercepat arus barang. (fac)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan tol seksi I di Tanjung Mulia yang menghubungkan Binjai-Belawan-Tanjung Mulia dan Tebingtinggi-Tanjung Mulia-Binjai telah rampung. Karenanya, dalam waktu dekat akan segera dioperasikan.
Sedangkan untuk seluruh sektor jalur yang telah rampung tersebut, masih menunggu sertifikat kelayakan jalur, sehingga operasional jalur secara totat akan segera dioperasionalkan. Demikianlah dikatakan Manager Humas PT Hutama Karya (HK), Mawardi, Selasa (19/1).
Dijelaskannya, pembangunan yang sudah dilaksanakan secara keseluruhan telah rampung. Saat ini masih proses finishing dengan pengerjaan rambu – rambu.
Sedangkan mengenai jalur untuk kelayakan standardisasi layak fungsi masih diuji oleh Kementrian PUPR melalui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
“Kalau nanti setelah kelayakan memenuhi standar uji kelayakan. Kemudian dilakukan penentuan tarif, maka jalan tol itu segera diresmikan untuk dioperasionalkan. Harapannya dalam waktu dekat ini segera turun sertifikatnya,” jelas Mawardi.
Sebelumnya, lanjut Mawardi, sempat dibuka jalur tersebut pada akhir tahun, itu dilakukan sekaligus untuk menguji kelayakan jalur. Kemudian akses jalur untuk menghindari kemacetan serta memudahkan kendaraan menghadapi hari besar pada awal tahun.
“Yang jelas, dengan dibukanya operasional kemarin, telah dilakukan uji layak fungsi untuk jalur. Kita masih membahas penentuan tarif jalur bekerja sama PT Jasa Marga,” pungkas Mawardi.
Pembangunan jalan tol sepanjang 17 kilometer ini menelan biaya investasi sebanyak Rp2,5 triliun. Jalur Medan – Binjai akan mendukung konektivitas di Sumatra Utara dan berkontribusi dalam mempercepat arus barang. (fac)