26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Kecewa Kinerja Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan

MEDAN- Banyaknya pohon yang kering di Kota Medan saat ini, membuat Plt Wali Kota Medan kecewa. Bahkan, saat Eldin meninjau langsung sejumlah pohon yang kering di beberapa ruas Kota Medan, hingga kini belum ada upaya yang signifikan dilakukan oleh Dinas Pertamanann
Demikian juga dengan kondisi sampah di Kota Medan, yang hingga kini masih banyak berserakan di sejumlah ruas jalan di Kota Medan. Melihat kondisi ini, Eldin mengaku sudah menyiapkan sanksi tegas kepada Dinas Pertamanan dan Dinas Keberihan.

“Saya sudah lihat pepohonan di beberapa ruas jalan yang sudah tampak kering. Sampai saat ini, masih belum ada perubahan,” ujarnya di sela-sela launching Pusat Informasi Harga Pangan kota Medan di Pasar Petisah Medan, Rabu (19/2).

Namun Eldin enggan memberikan penjelasan mengenai tindakan apa yang akan diambil, apakah akan memutasikan kedua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut atau ada sanksi lain yang akan diberikan.

“Kalau itu tunggu saja nanti, kita lihat saja apa yang bisa dilakukan Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan untuk membuat Kota Medan semakin indah,” tegasnya.

Mengingat kondisi seperti ini, Eldin kembali lagi menegaskan, kedua instansi tersebut harus mampu bekerja lebih baik lagi setiap hari. Harusnya, kata dia, Dinas Pertamanan sudah mencari solusi mengenai langkah apa yang akan diambil untuk melakukan perawatan terhadap pepohonan dan taman.

“Kalau kedua instansi tersebut serius menjalankan pekerjaannya, pasti sudah ada upaya yang akan diambil untuk mengatasi persoalan seperti ini. Namun sepertinya belum ada upaya yang diambil kedua instansi tersebut,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Kadistanla) Kota Medan, Ahyar mengaku mendapatkan instruksi dari Plt Wali Kota Medan untuk membantu Dinas Pertamanan dalam melakukan perawatan terhadap banyaknya pohon yang mulai mengering.

Dia mengaku pohon yang kering dan terlihat layu masih memiliki kemungkinan untuk hidup asalkan dilakukan perawatan secara intensif mulai dari memberikan pupuk dan air yang mencukupi.

Ahyar mengaku pihaknya akan mengutus tim untuk mengecek pohon-pohon yang mulai gersang, jika masih mungkin dilakukan perawatan maka hal itu akan dilakukan.

“Mulai Jumat (21/2) mendatang, tim dari Distanla sudah mulai bekerja mengecek keadaan pohon, apakah masih memiliki titik tumbuh atau tidak. Jika tidak, maka pohon itu akan mati dengan sendirinya,” bebernya.

Sementara, Kadis Kebersihan Kota Medan, Pardamean Siregar yang turut mendampingi Plt Wali Kota mengaku siap jika harus dievaluasi karena kinerjanya yang buruk.

“Kalau saya diperhatikan, berarti pimpinan masih sayang dan perhatian sama Dinas Kebersihan. Saya akan usahakan semua kearah yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan kota Medan, Zulkifli Sitepu tidak nampak dalam acara tersebut. Padahal dalam kesempatan itu banyak pimpinan SKPD yang hadir mendampingi Plt Wali Kota.

Ketika dikonfirmasi, Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu juga enggan memberikan komentar.(dik/adz)

MEDAN- Banyaknya pohon yang kering di Kota Medan saat ini, membuat Plt Wali Kota Medan kecewa. Bahkan, saat Eldin meninjau langsung sejumlah pohon yang kering di beberapa ruas Kota Medan, hingga kini belum ada upaya yang signifikan dilakukan oleh Dinas Pertamanann
Demikian juga dengan kondisi sampah di Kota Medan, yang hingga kini masih banyak berserakan di sejumlah ruas jalan di Kota Medan. Melihat kondisi ini, Eldin mengaku sudah menyiapkan sanksi tegas kepada Dinas Pertamanan dan Dinas Keberihan.

“Saya sudah lihat pepohonan di beberapa ruas jalan yang sudah tampak kering. Sampai saat ini, masih belum ada perubahan,” ujarnya di sela-sela launching Pusat Informasi Harga Pangan kota Medan di Pasar Petisah Medan, Rabu (19/2).

Namun Eldin enggan memberikan penjelasan mengenai tindakan apa yang akan diambil, apakah akan memutasikan kedua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut atau ada sanksi lain yang akan diberikan.

“Kalau itu tunggu saja nanti, kita lihat saja apa yang bisa dilakukan Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan untuk membuat Kota Medan semakin indah,” tegasnya.

Mengingat kondisi seperti ini, Eldin kembali lagi menegaskan, kedua instansi tersebut harus mampu bekerja lebih baik lagi setiap hari. Harusnya, kata dia, Dinas Pertamanan sudah mencari solusi mengenai langkah apa yang akan diambil untuk melakukan perawatan terhadap pepohonan dan taman.

“Kalau kedua instansi tersebut serius menjalankan pekerjaannya, pasti sudah ada upaya yang akan diambil untuk mengatasi persoalan seperti ini. Namun sepertinya belum ada upaya yang diambil kedua instansi tersebut,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Kadistanla) Kota Medan, Ahyar mengaku mendapatkan instruksi dari Plt Wali Kota Medan untuk membantu Dinas Pertamanan dalam melakukan perawatan terhadap banyaknya pohon yang mulai mengering.

Dia mengaku pohon yang kering dan terlihat layu masih memiliki kemungkinan untuk hidup asalkan dilakukan perawatan secara intensif mulai dari memberikan pupuk dan air yang mencukupi.

Ahyar mengaku pihaknya akan mengutus tim untuk mengecek pohon-pohon yang mulai gersang, jika masih mungkin dilakukan perawatan maka hal itu akan dilakukan.

“Mulai Jumat (21/2) mendatang, tim dari Distanla sudah mulai bekerja mengecek keadaan pohon, apakah masih memiliki titik tumbuh atau tidak. Jika tidak, maka pohon itu akan mati dengan sendirinya,” bebernya.

Sementara, Kadis Kebersihan Kota Medan, Pardamean Siregar yang turut mendampingi Plt Wali Kota mengaku siap jika harus dievaluasi karena kinerjanya yang buruk.

“Kalau saya diperhatikan, berarti pimpinan masih sayang dan perhatian sama Dinas Kebersihan. Saya akan usahakan semua kearah yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan kota Medan, Zulkifli Sitepu tidak nampak dalam acara tersebut. Padahal dalam kesempatan itu banyak pimpinan SKPD yang hadir mendampingi Plt Wali Kota.

Ketika dikonfirmasi, Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu juga enggan memberikan komentar.(dik/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/