MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pernyataan Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Ferry Mursyidan Baldan akan menyelesaikan permasalahan sengketa lahan Sari Rejo pada tahun 2015, disambut gembira oleh Masyarakat Sari Rejo (FORMAS). Sambutan gembira itu disampaikan Ketua Umum FORMAS, Drs H Riwayat Pakpahan, saat ditemui Sumut Pos di kediamannya yang sekaligus kantor sekretariat FORMAS di Jalan Teratai Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, Kamis (19/2) siang.
“Kita menyambut sangat gembira. Kita bersyukur perjuangan kita akan terbayar dengan selesainya masalah yang sudah begitu lama mengepung kita ini, “ungkap Riwayat singkat.
Terlebih, Riwayat menyebut kalau pernyataan Menteri Agriria dan Tata Ruang/BPN RI itu, menegaskan kalau Tanah Sari Rejo akan diperuntukkan pada rakyat yaitu warga Sari Rejo. Riwayat juga mengaku kalau dirinya dan Sekertaris FORMAS, Oest Soemantri juga sudah bertemu langsung dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN RI, Ferry Mursyidan Baldan. Pertemuan itu dilaksanakan di sebuah restorant di Medan pada Selasa (17/2) kemarin.
Disebut Riwayat, pertemuan itu disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah BPN Sumut, Sudharsono dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, Musriyadi. Bahkan, beberapa pejabat utama di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI yang pernah bertugas di Sumut, disebut Riwayat, juga ada pada pertemuan itu.
Begitu juga dengan perjuangan yang sudah dilakukan untuk mendapat hak sertifikat atas lahan 260 hektar yang ditempati di antaranya berdemonstrasi, menyurati Presiden, hingga menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, sudah disampaikannya pada Sang Menteri. “Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Sari Rejo, untuk tetap kompak dan solid. Saya pesan untuk tidak terpancing dengan hal yang memecah dan memprovokasi, “ tegas Riwayat. (ain/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pernyataan Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Ferry Mursyidan Baldan akan menyelesaikan permasalahan sengketa lahan Sari Rejo pada tahun 2015, disambut gembira oleh Masyarakat Sari Rejo (FORMAS). Sambutan gembira itu disampaikan Ketua Umum FORMAS, Drs H Riwayat Pakpahan, saat ditemui Sumut Pos di kediamannya yang sekaligus kantor sekretariat FORMAS di Jalan Teratai Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, Kamis (19/2) siang.
“Kita menyambut sangat gembira. Kita bersyukur perjuangan kita akan terbayar dengan selesainya masalah yang sudah begitu lama mengepung kita ini, “ungkap Riwayat singkat.
Terlebih, Riwayat menyebut kalau pernyataan Menteri Agriria dan Tata Ruang/BPN RI itu, menegaskan kalau Tanah Sari Rejo akan diperuntukkan pada rakyat yaitu warga Sari Rejo. Riwayat juga mengaku kalau dirinya dan Sekertaris FORMAS, Oest Soemantri juga sudah bertemu langsung dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN RI, Ferry Mursyidan Baldan. Pertemuan itu dilaksanakan di sebuah restorant di Medan pada Selasa (17/2) kemarin.
Disebut Riwayat, pertemuan itu disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah BPN Sumut, Sudharsono dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, Musriyadi. Bahkan, beberapa pejabat utama di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI yang pernah bertugas di Sumut, disebut Riwayat, juga ada pada pertemuan itu.
Begitu juga dengan perjuangan yang sudah dilakukan untuk mendapat hak sertifikat atas lahan 260 hektar yang ditempati di antaranya berdemonstrasi, menyurati Presiden, hingga menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, sudah disampaikannya pada Sang Menteri. “Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Sari Rejo, untuk tetap kompak dan solid. Saya pesan untuk tidak terpancing dengan hal yang memecah dan memprovokasi, “ tegas Riwayat. (ain/ila)
