MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi gagah-gagahan dengan atribut seragam tentara Ramlan D (23), terungkap. Itu setelah sepeda motor yang dikendarai warga Medan Johor ini menabrak mobil Toyota Innova BK 1701 QP di Jalan AH Nasution, persisnya tak jauh dari Asrama Haji Medan, Jumat (19/2) siang.
Akibat kecelakaan itu, mobil bagian belakang yang dikemudikan Swandi (53), warga Lorong Dahlia Tengah Dusun IV, Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Delitua, ringsek. Sementara Ramlan terhempas ke aspal berikut sepeda motornya. Lantaran alami luka serius, Ramlan yang saat itu mengenakan seragam TNI berpangkat Sersan dilarikan ke RSU Mitra Sejati.
“Saya pun sangat terkejut begitu tahu ada yang menabrak mobil dari belakang,” ungkap Suandi.
Lanjutnya, ia turun dan melihat keadaan mobilnya. Benar, mobilnya penyok akibat ditabrak oleh Ramlan. Karena Ramlan menggunakan baju dinas tentara, ia segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Ramlan mendapatkan 10 jahitan di kakinya.
Tak lama petugas unit Lalu Lintas Polsek Delitua datang untuk mengetahui kecelakaan tersebut. “Mendapat informasi itu, saya turunkan unit lantas kesana dan berkoordinasi dengan pihak TNI,” kata Kapolsek Delitua, Kompol Daniel Marunduri SIK.
Pihak TNI juga datang untuk mengetahui secara pasti apakah benar memang Ramlan adalah anggotanya. Begitu melihat kejanggalan, TNI memboyong Ramlan.
Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Enoh Solehuddin, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya belum menerima informasi mengenai Ramlan diamankan yang mengaku-ngaku tentara. (ham/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi gagah-gagahan dengan atribut seragam tentara Ramlan D (23), terungkap. Itu setelah sepeda motor yang dikendarai warga Medan Johor ini menabrak mobil Toyota Innova BK 1701 QP di Jalan AH Nasution, persisnya tak jauh dari Asrama Haji Medan, Jumat (19/2) siang.
Akibat kecelakaan itu, mobil bagian belakang yang dikemudikan Swandi (53), warga Lorong Dahlia Tengah Dusun IV, Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Delitua, ringsek. Sementara Ramlan terhempas ke aspal berikut sepeda motornya. Lantaran alami luka serius, Ramlan yang saat itu mengenakan seragam TNI berpangkat Sersan dilarikan ke RSU Mitra Sejati.
“Saya pun sangat terkejut begitu tahu ada yang menabrak mobil dari belakang,” ungkap Suandi.
Lanjutnya, ia turun dan melihat keadaan mobilnya. Benar, mobilnya penyok akibat ditabrak oleh Ramlan. Karena Ramlan menggunakan baju dinas tentara, ia segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Ramlan mendapatkan 10 jahitan di kakinya.
Tak lama petugas unit Lalu Lintas Polsek Delitua datang untuk mengetahui kecelakaan tersebut. “Mendapat informasi itu, saya turunkan unit lantas kesana dan berkoordinasi dengan pihak TNI,” kata Kapolsek Delitua, Kompol Daniel Marunduri SIK.
Pihak TNI juga datang untuk mengetahui secara pasti apakah benar memang Ramlan adalah anggotanya. Begitu melihat kejanggalan, TNI memboyong Ramlan.
Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Enoh Solehuddin, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya belum menerima informasi mengenai Ramlan diamankan yang mengaku-ngaku tentara. (ham/han)