25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Tertibkan Anak Jalanan

Traffict Light Disabotase

MEDAN-Dinsosnaker Medan berjanji akan melakukan penertiban terhadap anak jalanan (anjal) di perempatan simpang jalan di Kota Medan.
“Terimah kasih atas informasinya dan akan segera ditindaklanjuti secepatnya,” kata Kadisosnaker Medan, Marah Husin, Senin (19/3).

Dijelaskannya, prilaku anjal diduga sengaja mematikan traffic light, hingga kondisi arus lalulintas di perempatan simpang empat macet total.
“Segera mungkin kita akan turun ke lokasi melakukan penertiban. Dinsosnaker tidak kerja sendiri akan mengundang Satpol PP dan personel dari Polresta Medan untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan penertiban,” jelasnya.

Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandi Sinurat mendukung penertiban anjal di pesimpangan jalan yang sudah meresahkan masyarakat. Namun, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari Pemko Medan.

Sementara Iqbal, warga mengaku, resah dengan perilaku anak jalanan yang semakin hari semakin bertambah.
“Kalau dibilang resah, jelas kami resah dengan prilaku anjal saat ini yang jumlahnya semakin banyak. Ini bukti dari kurangnya perhatian dari pemerintah melakukan pembinaan dan pengawasan,” kata Iqbal.

Ditambahkan Iqbal, prilaku anjal juga sudah tidak perduli lagi dengan masyarakat sekitar. Menurutnya, perilaku itu akibat dari pengaruh lem kambing yang dikonsumsinya.

Sekadar mengingatkan, anjal di perempatan Simpang Jalan Ir H Juanda Medan diduga sengaja mematikan traffic light, hingga kondisi arus lalulintas di perempatan simpang empat jalan tesebut macet total, Sabtu (17/3) lalu sekitar pukul 21.30 WIB hingga dua jam lamanya.
Keributan pun terjadi antara pengguna jalan yang sudah berpapasan dengan kendaraan lainnya untuk bisa melaju kendaraanya. Sedangkan puluhan anjal terlihat sibuk mengatur dari arah Jalan Brigjen Katamso ke Jalan Juanda, namun hasilnya tidak ada dan membuat kondisi arus lalulintas semakin semerawut. (adl)

Traffict Light Disabotase

MEDAN-Dinsosnaker Medan berjanji akan melakukan penertiban terhadap anak jalanan (anjal) di perempatan simpang jalan di Kota Medan.
“Terimah kasih atas informasinya dan akan segera ditindaklanjuti secepatnya,” kata Kadisosnaker Medan, Marah Husin, Senin (19/3).

Dijelaskannya, prilaku anjal diduga sengaja mematikan traffic light, hingga kondisi arus lalulintas di perempatan simpang empat macet total.
“Segera mungkin kita akan turun ke lokasi melakukan penertiban. Dinsosnaker tidak kerja sendiri akan mengundang Satpol PP dan personel dari Polresta Medan untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan penertiban,” jelasnya.

Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandi Sinurat mendukung penertiban anjal di pesimpangan jalan yang sudah meresahkan masyarakat. Namun, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari Pemko Medan.

Sementara Iqbal, warga mengaku, resah dengan perilaku anak jalanan yang semakin hari semakin bertambah.
“Kalau dibilang resah, jelas kami resah dengan prilaku anjal saat ini yang jumlahnya semakin banyak. Ini bukti dari kurangnya perhatian dari pemerintah melakukan pembinaan dan pengawasan,” kata Iqbal.

Ditambahkan Iqbal, prilaku anjal juga sudah tidak perduli lagi dengan masyarakat sekitar. Menurutnya, perilaku itu akibat dari pengaruh lem kambing yang dikonsumsinya.

Sekadar mengingatkan, anjal di perempatan Simpang Jalan Ir H Juanda Medan diduga sengaja mematikan traffic light, hingga kondisi arus lalulintas di perempatan simpang empat jalan tesebut macet total, Sabtu (17/3) lalu sekitar pukul 21.30 WIB hingga dua jam lamanya.
Keributan pun terjadi antara pengguna jalan yang sudah berpapasan dengan kendaraan lainnya untuk bisa melaju kendaraanya. Sedangkan puluhan anjal terlihat sibuk mengatur dari arah Jalan Brigjen Katamso ke Jalan Juanda, namun hasilnya tidak ada dan membuat kondisi arus lalulintas semakin semerawut. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/