26 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Dirut PD Pasar Tak Hargai Komisi C

Namun pernyatan Sofyan dibantah Kepala Bidang Peralatan Dinas PU Kota Medan, Zulkifli soal ketiadaan alat berat. Bahkan dirinya mengaku sampai hari ini belum mendengar kabar soal pengosongan kios pedagang, yang digawangi PD Pasar Kota Medan.”Gak ada sampai ke saya informasinya. Biasanya kalau memang (kegiatan) mendesak, pasti ada kabar melalui What’s App,” ujarnya.

Ia justru bertanya balik ihwal tanggal kegiatan tersebut. Pihaknya juga mengaku kalau ada permintaan alat berat untuk mendukung aksi itu, pasti dipersiapkan sebelum kegiatan berlangsung. “Masak kita dibilang tidak mendukung. Kami pasti siapkan jika ada permintaan. Memang belum ada sampai kabarnya. Sama seperti penertiban reklame, kalau diminta pasti saya siapkan,” ungkapnya.

Informasi yang berhasil diperoleh, kegagalan giat pengosongan 732 kios pedagang Pasar Kampunglalang, juga disebabkan ada intervensi preman di daerah itu. Bahkan disebutkan pula, sejumlah preman menghadang keluarnya alat berat pada hari itu karena saban hari merekalah yang menjaga alat berat di Dinas PU Medan. Menyikapi ini Zulkifli membantah keras.

“Tidak benar (ada intervensi preman). Saya memang tidak tahu kalau ada giat pengosongan kios di sana pada hari itu. Kalau saya boleh jujur, preman setempat di sana justru mendukung pembangunan. Itu terjadi saat saya dan tim bekerja memperbaiki jalan berlobang di daerah tersebut,” pungkasnya. (prn/ila)

 

Namun pernyatan Sofyan dibantah Kepala Bidang Peralatan Dinas PU Kota Medan, Zulkifli soal ketiadaan alat berat. Bahkan dirinya mengaku sampai hari ini belum mendengar kabar soal pengosongan kios pedagang, yang digawangi PD Pasar Kota Medan.”Gak ada sampai ke saya informasinya. Biasanya kalau memang (kegiatan) mendesak, pasti ada kabar melalui What’s App,” ujarnya.

Ia justru bertanya balik ihwal tanggal kegiatan tersebut. Pihaknya juga mengaku kalau ada permintaan alat berat untuk mendukung aksi itu, pasti dipersiapkan sebelum kegiatan berlangsung. “Masak kita dibilang tidak mendukung. Kami pasti siapkan jika ada permintaan. Memang belum ada sampai kabarnya. Sama seperti penertiban reklame, kalau diminta pasti saya siapkan,” ungkapnya.

Informasi yang berhasil diperoleh, kegagalan giat pengosongan 732 kios pedagang Pasar Kampunglalang, juga disebabkan ada intervensi preman di daerah itu. Bahkan disebutkan pula, sejumlah preman menghadang keluarnya alat berat pada hari itu karena saban hari merekalah yang menjaga alat berat di Dinas PU Medan. Menyikapi ini Zulkifli membantah keras.

“Tidak benar (ada intervensi preman). Saya memang tidak tahu kalau ada giat pengosongan kios di sana pada hari itu. Kalau saya boleh jujur, preman setempat di sana justru mendukung pembangunan. Itu terjadi saat saya dan tim bekerja memperbaiki jalan berlobang di daerah tersebut,” pungkasnya. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru