MEDAN- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mendesak pemerintah Sumatera Utara lebih peduli terhadap pendidikan lingkungan. Hal ini senada dengan kegiatan Pendidikan Kader Rakyat Dasar (PKRD) yang dilaksanakan WALHI Sumut di Mess Pemkab Pakpak selama 4 hari, belum lama ini. Kegiatan ini merupakan upaya Walhi Sumut dalam merespon peringatan hari lingkungan hidup dunia tahun 2013 bertajuk Think-Eat-Save.
Dalam pelatihan ini, hadir fungsionaris Eksekutif Nasional Walhi, Dewan Nasional Walhi, Walhi Cultural, Fungsionaris Walhi Sumatra Utara, Dewan Daerah Walhi Sumatra Utara, Anggota Walhi Sumatra Utara, Mapala Universitas, Dampingan anggota Walhi, Calon anggota Walhi Sumatra Utara.
Kusnadi sebagai Direktur Eksekutif Walhi Sumut mengatakan, melalui PKRD ini diharapkan menghasilkan kader-kader yang punya integritas dalam melakukan perjuangan pembelaan hak-hak rakyat yang termarginalkan dan sebagai wakil pembelaan lingkungan yang tidak dapat berbicara secara verbal (pohon, satwa, air, udara, tanah).
Tujuan PKRD juga untuk memunculkan kader-kader yang siap melakukan advokasi lingkungan. Selain itu, meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melihat dan menganalisis kondisi kongkrit masyarakat dalam membangun dan memperluas organisasi.
Kusnadi juga mengatakan, kader Walhi juga harus tidak mudah patah semangat karena intimidasi dan teror. Selalu mencari alternatif pemecahan masalah di tengah tekanan yang menimpa. (ban)