28 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

Forum Pelestarian dan Penyelamatan Masjid Terbentuk

MEDAN- Mencegah dan menyelamatkan masjid-masjid yang akan dirubuhkan oleh pihak pengembang demi kepentingan bisnisnya, sejumlah jamaah masjid mendeklarasikan Forum Pelestarian Dan Penyelamatan Masjid bertempat di Masjid Dirgantara TNI AU, Jumat (19/7) Jalan Imam Bonjol Medan.

DEKLRASI: Sejumlah jamaah masjid men deklarasikan terbentuknya Forum Pelestarian  Penyelamat Masjid Kota Medan.//ist
DEKLRASI: Sejumlah jamaah masjid men deklarasikan terbentuknya Forum Pelestarian dan Penyelamat Masjid Kota Medan.//ist

Deklarasi yang dilakukan usai Salat Jumat tersebut dihadiri dari berbagai kalangan akademisi, praktisi hukum dan pengamat sosial. Mereka sepakat memilih H Donal Sidabalok sebagai ketua, sekretaris H Martius Latuperisa, bidang hukum H Abdul Hakim Siagian SH, Mhum, Prof Tan Kamelo, H Hamdani Harahap SH, Mhum, Hasan Asli Chan, Ramli Tarigan SH dan OK Saidin.

Ketua Forum Pelestarian Dan Penyelamatan Masjid Kota Medan H Donal Sidabalok menyebutkan latar belakang pembentukan forum tersebut karena adanya sejumlah pihak pengembang yang akan merubuhkan Rumah Allah demi kepentingan bisnisnya sehingga keberadaan masjid tidak hanya tergusur bahkan jumlahnya akan berkurang.

“Kita lihat saja, pihak pengembang sudah membangun pagar di sekitar Masjid Dirgantara. Kita khawatir Masjid Dirgantara akan tergusur atau dirubuhkan oleh pihak pengembang demi kepentingan bisnisnya. Mulai hari ini, tidak akan ada lagi masjid-masjid di Kota Medan yang terancam dari penggusuran dan pengurus Forum Pelestarian Dan Penyelamatan Masjid siap berada di depan,” tegas H Donal Sidabalok.
Dijelaskan Donal Sidabalok, Masjid Dirgantara selain tempat beribadah, juga tempat berkumpulnya kalangan umat Islam dan lokasinya memiliki nilai sejarah sehingga tidak bisa digusur atau dirubuhkan. “Bahkan, kalau bisa Masjid Dirgantara dijadikan sebagai Masjid Raya yang bisa menjadi ikonnya Kota Medan, apalagi letaknya sangat strategis. Ini sudah menjadi target kita, Masjid Raya baru harus dibangun, setelah Masjid Raya Al Mashun di depan Istana Maimun,” tutur Donal.

Donal Sidabalok juga mengimbau Pemko Medan agar tidak terlalu dini memberikan surat izin mendirikan bangunan (SIMB) kepada pihak pengembang, terlebih-lebih di lokasi bangunan yang telah berdiri masjid-masjid. Selain itu, Forum Pelestarian Dan Penyelamatan Masjid juga akan berkordinasi dengan para pengurus Badan Kenaziran Masjid agar melakukan sertifikasi lahan masjid. Forum juga akan menginventarisasi seluruh masjid yang ada di Kota Medan. (ije)

MEDAN- Mencegah dan menyelamatkan masjid-masjid yang akan dirubuhkan oleh pihak pengembang demi kepentingan bisnisnya, sejumlah jamaah masjid mendeklarasikan Forum Pelestarian Dan Penyelamatan Masjid bertempat di Masjid Dirgantara TNI AU, Jumat (19/7) Jalan Imam Bonjol Medan.

DEKLRASI: Sejumlah jamaah masjid men deklarasikan terbentuknya Forum Pelestarian  Penyelamat Masjid Kota Medan.//ist
DEKLRASI: Sejumlah jamaah masjid men deklarasikan terbentuknya Forum Pelestarian dan Penyelamat Masjid Kota Medan.//ist

Deklarasi yang dilakukan usai Salat Jumat tersebut dihadiri dari berbagai kalangan akademisi, praktisi hukum dan pengamat sosial. Mereka sepakat memilih H Donal Sidabalok sebagai ketua, sekretaris H Martius Latuperisa, bidang hukum H Abdul Hakim Siagian SH, Mhum, Prof Tan Kamelo, H Hamdani Harahap SH, Mhum, Hasan Asli Chan, Ramli Tarigan SH dan OK Saidin.

Ketua Forum Pelestarian Dan Penyelamatan Masjid Kota Medan H Donal Sidabalok menyebutkan latar belakang pembentukan forum tersebut karena adanya sejumlah pihak pengembang yang akan merubuhkan Rumah Allah demi kepentingan bisnisnya sehingga keberadaan masjid tidak hanya tergusur bahkan jumlahnya akan berkurang.

“Kita lihat saja, pihak pengembang sudah membangun pagar di sekitar Masjid Dirgantara. Kita khawatir Masjid Dirgantara akan tergusur atau dirubuhkan oleh pihak pengembang demi kepentingan bisnisnya. Mulai hari ini, tidak akan ada lagi masjid-masjid di Kota Medan yang terancam dari penggusuran dan pengurus Forum Pelestarian Dan Penyelamatan Masjid siap berada di depan,” tegas H Donal Sidabalok.
Dijelaskan Donal Sidabalok, Masjid Dirgantara selain tempat beribadah, juga tempat berkumpulnya kalangan umat Islam dan lokasinya memiliki nilai sejarah sehingga tidak bisa digusur atau dirubuhkan. “Bahkan, kalau bisa Masjid Dirgantara dijadikan sebagai Masjid Raya yang bisa menjadi ikonnya Kota Medan, apalagi letaknya sangat strategis. Ini sudah menjadi target kita, Masjid Raya baru harus dibangun, setelah Masjid Raya Al Mashun di depan Istana Maimun,” tutur Donal.

Donal Sidabalok juga mengimbau Pemko Medan agar tidak terlalu dini memberikan surat izin mendirikan bangunan (SIMB) kepada pihak pengembang, terlebih-lebih di lokasi bangunan yang telah berdiri masjid-masjid. Selain itu, Forum Pelestarian Dan Penyelamatan Masjid juga akan berkordinasi dengan para pengurus Badan Kenaziran Masjid agar melakukan sertifikasi lahan masjid. Forum juga akan menginventarisasi seluruh masjid yang ada di Kota Medan. (ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/