Sejumlah warga berjalan dengan menggunakan payung saat hujan deras di jalan Brigjend Katamso Medan, beberapa waktu lalu. Hujan deras yang mengguyur kota Medan menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan kota Medan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memprediksi Kota Medan dilanda hujan disertai angin kencang, hingga beberapa hari ke depan. Bahkan, hujan juga melanda sejumlah daerah lainnya yang termasuk di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Syahnan melalui tim FOD mengungkapkan, secara umum potensi hujan di Medan memang masih tinggi. Hujan yang akan terjadi dengan pada sore hingga malam hari.
“Untuk 3 hari ke depan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang. Cuaca ini diprediksi terjadi pada sore hingga malam hari, dikarenakan pemanasan yang cukup intensif pada pagi hingga siang sehingga dapat memicu tumbuhnya awan-awan konveksi seperti awan. Waspada banjir bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai,” ujarnya kemarin.
Diutarakan dia, meski dilanda hujan dan angin kencang masih tetap diselingi juga cuaca panas yang terjadi pada siang hari. Untuk suhunya diperkirakan dapat mencapai 34 derajat celsius.”Selain di Medan hujan juga terjadi di daerah lainnya, seperti Tanah Karo (Kabanjahe), Deliserdang, Langkat, Sibolga, Binjai, Padangsidempuan, dan Nias. Hujan yang akan terjadi diperkirakan pada siang hingga malam hari, dengan intensitas ringan hingga sedang,” paparnya.
Ia menambahkan, dengan kondisi cuaca seperti ini yaitu kemarau diselingi hujan, diharapkan kepada masyarakat agar memperbà nyak konsumsi air putih. Selain itu, mengurangi aktivitas di luar ruangan atau rumah apabila tidak terlalu penting.
Praktisi kesehatan, Dr Binsar H Naibaho MKes kepada wartawan mengimbau kepada warga Medan terutama anak-anak agar menjaga stamina tubuhnya. Hal ini bertujuan agar tidak mudah terserang penyakit.
“Cuaca di Kota Medan tak menentu, sebentar panas dan sebentar hujan. Diperparah, di jalanan penuh dengan debu yang mengakibatkan udara yang dihirup menjadi tidak sehat,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Dia mengemukakan, penyakit yang kerap diderita pada kondisi cuaca tak menentu sekarang ini yakni infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), hingga yang paling parah adalah infeksi saluran pernapasan bagian bawah seperti paru-paru dan TBC. Kemudian radang tenggorokan dan juga Demam Berdarah Dengue (DBD). (ris/ila)
