30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

PUD Pasar dan BPJS Kesehatan Kolaborasi Percepat UHC di Medan

MEDAN, SUMUT POS.CO – PUD Pasar Medan dan BPJS Kesehatan Medan siap berkolaborasi untuk mencapai target program cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Untuk tahap awal, empat pasar di naungan PUD Pasar Medan akan jadi tempat sosialisasi supaya lebih menjangkau masyarakat ikut BPJS Kesehatan.

Hal ini terungkap saat PUD Pasar Medan menerima audiensi dari BPJS Kesehatan Medan, Rabu (20/7/2022).

Rapat dipimpin Dirut PUD Pasar Suwarno didampingi Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, Kabag Umum Sugiono, Kabag Hukum dan Humas Hafiz Siregar dan jajaran lainnya.

Sementara dari BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Medan dr. Sari Quratul Aini dan Kabid Perluasan, Pengawasan, dan Pemeriksaan Peserta Faisal Bukit beserta staf.

Dalam kesempatan tersebut, Suwarno melalui Dirbang mengungkapkan pihaknya akan mendukung BPJS Kesehatan untuk mencapai target UHC yang meliputi 96 persen dari jumlah penduduk di Kota Medan.

Untuk itu, akan ada empat pasar di bawah naungan PUD Pasar yang akan dijadikan percontohan. Pasar tersebut antara lain Pasar Marelan, Pusat Pasar, Pasar Petisah, dan Pasar Kampung Lalang.

“Nantinya akan ada pihak BPJS Kesehatan di pasar tersebut untuk sosialisasi dan pelayanan. Ini merupakan kolaborasi dari PUD Pasar dengan BPJS Kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan dr Sari Quratul Aini menjelaskan, kedatangan dirinya dan rombongan sebagai bagian dari mempererat silaturahmi dan menjalin kolaborasi untuk bisa melayani masyarakat lebih luas.

Sari menambahkan, PUD Pasar Kota Medan digandeng sebagai langkah untuk menjemput bola dengan target para pedagang. Dengan begitu, pedagang tidak perlu meninggalkan kios.

Nantinya, BPJS Kesehatan akan membuka titik layanan pendaftaran peserta mandiri di pasar yang telah ditentukan. Bukan sekadar membuka layanan, tetapi akan disertai sosialisasi, edukasi, dan pemberian informasi tentang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dijelaskan Sari, adapun program lain yang disosialisasikan, yakni program Rehab (rencana pembayaran bertahap). Program ini merupakan program cicilan tunggakan peserta mandiri. Program ini bisa untuk peserta yang menunggak 4 bulan sampai 24 bulan.

“Kedatangan kami menindaklanjuti audiensi dengan Bapak Wali Kota Medan mengenai UHC. Kami menggandeng PUD Pasar supaya dapat memperluas dan mempercepat UHC mencapai target 96 persen dari jumlah penduduk Kota Medan,” pungkasnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUT POS.CO – PUD Pasar Medan dan BPJS Kesehatan Medan siap berkolaborasi untuk mencapai target program cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Untuk tahap awal, empat pasar di naungan PUD Pasar Medan akan jadi tempat sosialisasi supaya lebih menjangkau masyarakat ikut BPJS Kesehatan.

Hal ini terungkap saat PUD Pasar Medan menerima audiensi dari BPJS Kesehatan Medan, Rabu (20/7/2022).

Rapat dipimpin Dirut PUD Pasar Suwarno didampingi Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, Kabag Umum Sugiono, Kabag Hukum dan Humas Hafiz Siregar dan jajaran lainnya.

Sementara dari BPJS Kesehatan dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Medan dr. Sari Quratul Aini dan Kabid Perluasan, Pengawasan, dan Pemeriksaan Peserta Faisal Bukit beserta staf.

Dalam kesempatan tersebut, Suwarno melalui Dirbang mengungkapkan pihaknya akan mendukung BPJS Kesehatan untuk mencapai target UHC yang meliputi 96 persen dari jumlah penduduk di Kota Medan.

Untuk itu, akan ada empat pasar di bawah naungan PUD Pasar yang akan dijadikan percontohan. Pasar tersebut antara lain Pasar Marelan, Pusat Pasar, Pasar Petisah, dan Pasar Kampung Lalang.

“Nantinya akan ada pihak BPJS Kesehatan di pasar tersebut untuk sosialisasi dan pelayanan. Ini merupakan kolaborasi dari PUD Pasar dengan BPJS Kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan dr Sari Quratul Aini menjelaskan, kedatangan dirinya dan rombongan sebagai bagian dari mempererat silaturahmi dan menjalin kolaborasi untuk bisa melayani masyarakat lebih luas.

Sari menambahkan, PUD Pasar Kota Medan digandeng sebagai langkah untuk menjemput bola dengan target para pedagang. Dengan begitu, pedagang tidak perlu meninggalkan kios.

Nantinya, BPJS Kesehatan akan membuka titik layanan pendaftaran peserta mandiri di pasar yang telah ditentukan. Bukan sekadar membuka layanan, tetapi akan disertai sosialisasi, edukasi, dan pemberian informasi tentang program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dijelaskan Sari, adapun program lain yang disosialisasikan, yakni program Rehab (rencana pembayaran bertahap). Program ini merupakan program cicilan tunggakan peserta mandiri. Program ini bisa untuk peserta yang menunggak 4 bulan sampai 24 bulan.

“Kedatangan kami menindaklanjuti audiensi dengan Bapak Wali Kota Medan mengenai UHC. Kami menggandeng PUD Pasar supaya dapat memperluas dan mempercepat UHC mencapai target 96 persen dari jumlah penduduk Kota Medan,” pungkasnya.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/