Home Internasional
Patung Tanpa Busana Donald Trump Bikin Heboh Lima Kota
Sabtu, 20 Agustus 2016 , 06:27:00
Patung tanpa busana Donald Trump. Foto: Spencer Platt/AFP
”Kita bertaruh terlalu banyak saat membahas hal seperti ini. Tapi, satu hal yang bisa saya janjikan adalah bahwa saya akan selalu berkata jujur,” tandas taipan bergaya rambut khas tersebut.
Tampaknya, dengan merendahkan diri seperti itu, Trump mendambakan simpati publik. Sebab, polling terbaru Real Clear Politics masih menempatkan Clinton sebagai juara dengan perolehan dukungan 47 persen atau 5,5 poin di atas Trump.
Dukungan publik yang tidak kunjung membaik membuat pemilik Trump Tower tersebut cemas. Sebab, dia tidak bisa lagi mengandalkan dukungan dari para elite partai yang jelas-jelas sudah terbelah.
Semakin mendekati 8 November, jumlah tokoh Republik yang mengalihkan suara mereka untuk Clinton kian banyak. Fenomena itu membuat suami Melania Knauss tersebut khawatir.
Rabu waktu setempat (17/8), Trump merombak tim suksesnya dengan merangkul Stephen Bannon dan Kellyanne Conway. Para pengamat politik dan tim pemenangan Clinton sempat menduga bahwa kehadiran dua orang baru itu akan membuat ayah Ivanka kian liar.
Sebab, Bannon dan Conway memang suka membuat sensasi. Namun, prediksi tersebut bisa jadi salah. Trump sepertinya justru melunak setelah dua orang itu bergabung.
Sementara itu, penduduk lima kota besar AS mendapatkan hiburan segar berbau Trump pada Kamis pagi waktu setempat. Yakni, patung polos Trump. Ya, patung setinggi orang dewasa tersebut benar-benar polos.
Trump hadir dalam wujud tanpa busana. Begitu muncul di salah satu sudut Kota Los Angeles, patung tanpa busana bos kasino itu langsung menarik perhatian publik. Mereka pun bergantian berfoto dengan patung tersebut.
Selain di Los Angeles, patung Trump yang mengekspos gaya rambut nyentrik dan perut buncit itu hadir di San Francisco, Seattle, Cleveland, dan New York.
”Ini wujud reaksi kami terhadap hinaan demi hinaan yang Trump lontarkan dalam kampanyenya,” kata jubir Indecline, kelompok aktivis di balik kemunculan patung-patung tersebut. Mereka bekerja sama dengan seniman bernama Ginger dalam misi itu. (AFP/Reuters/CNN/time/nbc/hep/c20/any)