25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Dirjenhub Tinjau Terminal Amplas, Januari 2020, Dua Terminal Dibangun

BERSAMA: Direktur Prasarana Dirjen Perhubungan Darat, Rizal Wasal (tengah), Kadishub Medan, Iswar Lubis (kanan) dan Kepala BPTD Sumut, Putu Sumarjaya (kiri) di Terminal Amplas, Kamis (19/9).
map/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dirjen Perhubungan Darat melakukan peninjauan ke Terminal Amplas, Kamis (19/9) siang. Kunjungan tersebut untuk memastikan proses percepatan pembangunan terminal tipe A di Kota Medan n yakni Terminal Terpadu Amplas.

Rencananya, kedua terminal tersebut mulai dibangun pada Januari 2020 “Saya datang dan meninjau langsung ke Terminal Amplas ini untuk memastikan proses percepatan pembangunan Terminal Amplas,” ujar Direktur Prasarana Dirjen Perhubungan Darat, Rizal Wasal didampingi kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis dan Kepala BPTD Sumut, Putu Sumarjaya kepada Sumut Pos, Kamis (19/9) di Terminal Amplas usai melakukan tinjauan.

Rizal mengatakan, bahwa proses penyerahan aset dua terminal tipe A Kota Medan, yakni Amplas dan Pinangbaris sedang berjalan dan sedang dalam pembahasan. “Gak lama lagi sudah selesai proses penyerahan asetnya dari Pemko Medan ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Untuk itu, kata Rizal pihaknya di pusat tengah membuat konsep yang tepat untuk Terminal Amplas, agar dapat menjadi terminal yang jauh lebih baik, lebih maju dan berkelas.

“Begitu sudah selesai proses peralihan aset itu, maka akan segera kami lelang proses pembangunannya di akhir tahun ini, tepatnya di Desember. Bukan hanya untuk Amplas, tapi juga untuk Terminal Pinangbaris. Walaupun, target penataan awal di Terminal Amplas,” tuturnya.

Disebutkannya, ada dua konsep yang akan diajukan untuk pembangunan Terminal Amplas, yakni murni dana APBN dan menggaet investor. Namun begitu, kata Rizal, pihak pemerintah pusat telah menyediakan anggaran sekitar Rp40 Miliar untuk masing-masing Terminal (Amplas dan Pinangbaris) apabila tidak mendapatkan investor.”Kalau investor yang bangun, pengelolannya tetap di pemerintah pusat. Kalau tidak, ya tentu pakai APBN, toh sudah dianggarkan di APBN 2020,” paparnya.

Rizal dengan tegas mengatakan pada Januari 2020 kedua terminal tersebut mulai dibangun. “Kita lelang di Desember (2019) tentu akan kita kerjakan di Januari (2020) atau selambat-lambatnya di Tri Wulan pertama 2020. Seperti yang saya bilang, target penataan awal di Amplas, tapi Pinangbaris juga kita upayakan untuk segera dikerjakan. Kalau ada investor, tentu Pinangbaris bisa dikerjakan berbarengan dengan Amplas,” jelasnya.

Harapannya, lanjut Rizal, setelah kedua terminal ini dibangun dengan begitu baik, lengkap dengan segala fasilitasnya hingga membuatnya menjadi terminal kelas dunia, seluruh angkutan dapat dengan tertib kembali masuk kedalam terminal.

“Kita yakin terminal ini akan menjadi terminal yang berkelas, kita akan tata secara menyeluruh dan nantinya akan kita terapkan ‘by the service’ untuk setiap angkutan umum yang dilengkapi dengan ITS (Intelligent Transportation System) serta ATCS supaya Kota Medan bisa tertib. Saya percaya, Medan bisa tertib,” tegasnya.

Pembangunan terminal ini juga nantinya diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kota Medan. “Adanya fasilitas-fasilitas lain di dalam kedua terminal ini, nantinya akan dapat menyerap begitu banyak tenaga kerja sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para supir angkutan itu sendiri. Dan satu lagi, akan berdampak pada ketertiban para angkutan umum, itu yang paling penting,” pungkasnya. (map/ila)

BERSAMA: Direktur Prasarana Dirjen Perhubungan Darat, Rizal Wasal (tengah), Kadishub Medan, Iswar Lubis (kanan) dan Kepala BPTD Sumut, Putu Sumarjaya (kiri) di Terminal Amplas, Kamis (19/9).
map/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dirjen Perhubungan Darat melakukan peninjauan ke Terminal Amplas, Kamis (19/9) siang. Kunjungan tersebut untuk memastikan proses percepatan pembangunan terminal tipe A di Kota Medan n yakni Terminal Terpadu Amplas.

Rencananya, kedua terminal tersebut mulai dibangun pada Januari 2020 “Saya datang dan meninjau langsung ke Terminal Amplas ini untuk memastikan proses percepatan pembangunan Terminal Amplas,” ujar Direktur Prasarana Dirjen Perhubungan Darat, Rizal Wasal didampingi kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis dan Kepala BPTD Sumut, Putu Sumarjaya kepada Sumut Pos, Kamis (19/9) di Terminal Amplas usai melakukan tinjauan.

Rizal mengatakan, bahwa proses penyerahan aset dua terminal tipe A Kota Medan, yakni Amplas dan Pinangbaris sedang berjalan dan sedang dalam pembahasan. “Gak lama lagi sudah selesai proses penyerahan asetnya dari Pemko Medan ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Untuk itu, kata Rizal pihaknya di pusat tengah membuat konsep yang tepat untuk Terminal Amplas, agar dapat menjadi terminal yang jauh lebih baik, lebih maju dan berkelas.

“Begitu sudah selesai proses peralihan aset itu, maka akan segera kami lelang proses pembangunannya di akhir tahun ini, tepatnya di Desember. Bukan hanya untuk Amplas, tapi juga untuk Terminal Pinangbaris. Walaupun, target penataan awal di Terminal Amplas,” tuturnya.

Disebutkannya, ada dua konsep yang akan diajukan untuk pembangunan Terminal Amplas, yakni murni dana APBN dan menggaet investor. Namun begitu, kata Rizal, pihak pemerintah pusat telah menyediakan anggaran sekitar Rp40 Miliar untuk masing-masing Terminal (Amplas dan Pinangbaris) apabila tidak mendapatkan investor.”Kalau investor yang bangun, pengelolannya tetap di pemerintah pusat. Kalau tidak, ya tentu pakai APBN, toh sudah dianggarkan di APBN 2020,” paparnya.

Rizal dengan tegas mengatakan pada Januari 2020 kedua terminal tersebut mulai dibangun. “Kita lelang di Desember (2019) tentu akan kita kerjakan di Januari (2020) atau selambat-lambatnya di Tri Wulan pertama 2020. Seperti yang saya bilang, target penataan awal di Amplas, tapi Pinangbaris juga kita upayakan untuk segera dikerjakan. Kalau ada investor, tentu Pinangbaris bisa dikerjakan berbarengan dengan Amplas,” jelasnya.

Harapannya, lanjut Rizal, setelah kedua terminal ini dibangun dengan begitu baik, lengkap dengan segala fasilitasnya hingga membuatnya menjadi terminal kelas dunia, seluruh angkutan dapat dengan tertib kembali masuk kedalam terminal.

“Kita yakin terminal ini akan menjadi terminal yang berkelas, kita akan tata secara menyeluruh dan nantinya akan kita terapkan ‘by the service’ untuk setiap angkutan umum yang dilengkapi dengan ITS (Intelligent Transportation System) serta ATCS supaya Kota Medan bisa tertib. Saya percaya, Medan bisa tertib,” tegasnya.

Pembangunan terminal ini juga nantinya diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kota Medan. “Adanya fasilitas-fasilitas lain di dalam kedua terminal ini, nantinya akan dapat menyerap begitu banyak tenaga kerja sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para supir angkutan itu sendiri. Dan satu lagi, akan berdampak pada ketertiban para angkutan umum, itu yang paling penting,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/