26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Bacalon DPD RI Darwis H Harahap Laksanakan Pelatihan Gratis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – BAKAL Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (Bacalon DPD RI) dari Sumut Darwis H Harahap SP melaksanakan pelatihan barista gratis kepada warga Karang Taruna, Rabu (20/9). Pelatihan diadakan di Taman Anggur Gang Madirsan, Karang Taruna Sejahtera Taman Indah Desa Bangun Sari.

Dari pelatihan ini, Bacalon DPD utusan Sumatera Utara ini berharap agar apa yang didapat dari pelatihan ini dapat meningkatkan minat para warga karang Taruna untuk menjadi pengusaha, khususnya usaha Kopi.

Sebelum melakukan praktik para peserta pelatihan diberikan pengetahuan tentang kopi. Darwis H Harahap SP menjelaskan bahwa ada tiga macam jenis kopi yaitu arabica, robusta dan liberika. Ketiga jenis kopi ini banyak dibudidayakan di Indonesia dan juga di dunia.

Untuk kopi arabika awalnya berasal dari dataran tinggi Ethiopia, Afrika. Selanjutnya, kopi jenis ini dikembangkan oleh bangsa Arab di Yaman. Bangsa Eropa membawa kopi Arabika ke Jawa dan Brasil pada abad ke-17 untuk dikembangkan.

Kopi Arabika memiliki biji picak, daun berombak, dan warnanya hijau tua. Kopi ini tumbuh subur di pegunungan dengan ketinggian antara 1.000 hingga 2.100 meter di atas permukaan laut.

Darwis H Harahap SP mengutarakan bahwa salah satu kopi populer di Indonesia adalah robusta (canephora). Kopi ini memiliki warna yang kuat dan lebih kental ketika dibuat kopi.
Kopi robusta bisa tumbuh hingga 12 meter, daunnya lebih lebar, dan pangkalnya berbentuk tumpul. Biji robusta berbentuk agak bulat, melengkung dan lebih tebal jika dibandingkan kopi arabika.

Selanjutnya kopi liberika atau exelsa. Kopi ini berasal dari Afrika dan mulai masuk ke Indonesia pada 1965. Biji kopi liberika berbentuk seperti biji buah kurma, agak lonjong dan berukuran lebih besar.

Sekarang ini kata Darwis H Harahap SP, kopi menjadi minuman kekinian yang banyak dijual di kafe, resto, hingga outlet makanan. Kopi menjadi minuman yang digemari dari segala usia.

”Minum kopi menjadi sarana interaksi anak muda ketika nongkrong di kafe. Selain itu kopi juga biasa diminum ketika mengerjakan tugas atau saat bekerja,” katanya.

Pada kesempatan itu Darwis H Harahap SP juga menjelaskan bahwa pelatihan barista gratis ini sudah lama dilaksanakannya. Jadi jangan orang mengira bahwa pelatihan ini hanya saat kita mau ikut kontestasi Pemilu 2024 saja.

”Sudah sejak tahun 2015, saya melaksanakan pelatihan barista ini baik yang berbayar sampai yang gratis seperti saat ini. Materi dan metode pelatihan pun tidak saya beda-bedakan. Semua tetap sama seperti yang kita dapatkan saat ini,” ucapnya.

Dari pelatihan ini Bacalon DPD RI ini berharap lahir enterpreneur muda yang bisa memiliki usaha sendiri. Sebab dari pelatihan sebelumnya mereka telah berhasil membuka usaha sendiri yang menyebar di Indonesia bahkan ada yang berhasil di luar negeri.

Di ujung pelatihan Darwis H Harahap SP melakukan praktik membuat kopi. Beberapa jenis rasa kopi dibuat antara lain V60, latte, espresso dan jenis rasa lainnya. Di modul praktik ini para peserta terlihat sangat antusias dan berkali kali mengulangi cara membuat kopinya sehingga mencapai rasa yang sempurna.

Ketua Karang Taruna Sejahtera Taman Indah (Sejati) Desa Bangun Sari Koko Wibowo berterima kasih kasih karena anggotanya diberikan kesempatan mengikuti pelatihan barista secara gratis.

Ia mengemukakan bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan dan motivasi untuk membuka usaha dan meningkatkan pendapatan dan perekonomian. ”Kami harap Bang Darwis lolos ke Senayan,” tegasnya. (dmp)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – BAKAL Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (Bacalon DPD RI) dari Sumut Darwis H Harahap SP melaksanakan pelatihan barista gratis kepada warga Karang Taruna, Rabu (20/9). Pelatihan diadakan di Taman Anggur Gang Madirsan, Karang Taruna Sejahtera Taman Indah Desa Bangun Sari.

Dari pelatihan ini, Bacalon DPD utusan Sumatera Utara ini berharap agar apa yang didapat dari pelatihan ini dapat meningkatkan minat para warga karang Taruna untuk menjadi pengusaha, khususnya usaha Kopi.

Sebelum melakukan praktik para peserta pelatihan diberikan pengetahuan tentang kopi. Darwis H Harahap SP menjelaskan bahwa ada tiga macam jenis kopi yaitu arabica, robusta dan liberika. Ketiga jenis kopi ini banyak dibudidayakan di Indonesia dan juga di dunia.

Untuk kopi arabika awalnya berasal dari dataran tinggi Ethiopia, Afrika. Selanjutnya, kopi jenis ini dikembangkan oleh bangsa Arab di Yaman. Bangsa Eropa membawa kopi Arabika ke Jawa dan Brasil pada abad ke-17 untuk dikembangkan.

Kopi Arabika memiliki biji picak, daun berombak, dan warnanya hijau tua. Kopi ini tumbuh subur di pegunungan dengan ketinggian antara 1.000 hingga 2.100 meter di atas permukaan laut.

Darwis H Harahap SP mengutarakan bahwa salah satu kopi populer di Indonesia adalah robusta (canephora). Kopi ini memiliki warna yang kuat dan lebih kental ketika dibuat kopi.
Kopi robusta bisa tumbuh hingga 12 meter, daunnya lebih lebar, dan pangkalnya berbentuk tumpul. Biji robusta berbentuk agak bulat, melengkung dan lebih tebal jika dibandingkan kopi arabika.

Selanjutnya kopi liberika atau exelsa. Kopi ini berasal dari Afrika dan mulai masuk ke Indonesia pada 1965. Biji kopi liberika berbentuk seperti biji buah kurma, agak lonjong dan berukuran lebih besar.

Sekarang ini kata Darwis H Harahap SP, kopi menjadi minuman kekinian yang banyak dijual di kafe, resto, hingga outlet makanan. Kopi menjadi minuman yang digemari dari segala usia.

”Minum kopi menjadi sarana interaksi anak muda ketika nongkrong di kafe. Selain itu kopi juga biasa diminum ketika mengerjakan tugas atau saat bekerja,” katanya.

Pada kesempatan itu Darwis H Harahap SP juga menjelaskan bahwa pelatihan barista gratis ini sudah lama dilaksanakannya. Jadi jangan orang mengira bahwa pelatihan ini hanya saat kita mau ikut kontestasi Pemilu 2024 saja.

”Sudah sejak tahun 2015, saya melaksanakan pelatihan barista ini baik yang berbayar sampai yang gratis seperti saat ini. Materi dan metode pelatihan pun tidak saya beda-bedakan. Semua tetap sama seperti yang kita dapatkan saat ini,” ucapnya.

Dari pelatihan ini Bacalon DPD RI ini berharap lahir enterpreneur muda yang bisa memiliki usaha sendiri. Sebab dari pelatihan sebelumnya mereka telah berhasil membuka usaha sendiri yang menyebar di Indonesia bahkan ada yang berhasil di luar negeri.

Di ujung pelatihan Darwis H Harahap SP melakukan praktik membuat kopi. Beberapa jenis rasa kopi dibuat antara lain V60, latte, espresso dan jenis rasa lainnya. Di modul praktik ini para peserta terlihat sangat antusias dan berkali kali mengulangi cara membuat kopinya sehingga mencapai rasa yang sempurna.

Ketua Karang Taruna Sejahtera Taman Indah (Sejati) Desa Bangun Sari Koko Wibowo berterima kasih kasih karena anggotanya diberikan kesempatan mengikuti pelatihan barista secara gratis.

Ia mengemukakan bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan dan motivasi untuk membuka usaha dan meningkatkan pendapatan dan perekonomian. ”Kami harap Bang Darwis lolos ke Senayan,” tegasnya. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/